BRI Liga 1: Cuma Seri Lawan Borneo FC, Djanur Tetap Syukuri Poin Pertama Barito Putera

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 18 Sep 2021, 19:15 WIB
Memasuki babak kedua, tensi permainan kian meningkat. Kedua tim berusaha unggul terlebih dahulu dengan melancarkan beberapa serangan terarah ke gawang. Hasilnya, Barito Putera unggul terlebih dulu lewat sepakan keras Luthfi Kamal dari luar kotak penalti. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Cikarang - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, bersyukur dengan hasil 1-1 yang diraih melawan Borneo FC pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Menurut Djadjang, ini merupakan poin penting karena menjadi yang perdana diraih timnya.

Pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Barito Putera berhasil unggul lebih dulu melalui Lutfhi Kamal pada menit ke-62. Namun, kemenangan yang sudah hampir dalam genggaman akhirnya sirna pada menit ke-81 setelah Bayu Pradana melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Advertisement

Bayu Pradana mendapatkan kartu kuning kedua. Situasi itu dimanfaatkan Borneo FC untuk mencetak gol. Francisco Torres yang jadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan menjebol gawang Aditya Harlan dari titik putih. Hingga laga usai tak ada gol tambahan.

"Walaupun satu poin ini kami tetap menyukuri. Sebab, kami pada awal kompetisi menelan dua kekalahan dan itu merupakan sesuatu yang tidak bagus," kata Djadjang Nurdjaman.

"Kami meraih satu poin dari lawan yang cukup bagus, saya kira ini patut disyukuri. Saya juga apresiasi para pemain yang sudah bekerja keras pada hari ini," tegas pria yang akrab disapa Djanur itu.

Meskipun meraih poin perdana, namun hasil itu tak berpengaruh pada posisi Barito Putera di tabel klasemen. Klub berjulukan Laskar Antasari itu tetap berada di peringkat ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1.

2 dari 4 halaman

Tuntut Evaluasi

Gelandang Borneo FC, Jonathan Bustos terus menekan pertahan lawan, namun bek Barito Putera, Miftah Anwar Sani (kiri) terus membayangi pergerakan Bustos. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih Djadjang Nurdjaman menolak puas dengan kinerja Barito Putera. Menurut Djanur, masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki di timnya.

"Tentu saja banyak yang harus dibenahi di tim. Semuanya termasuk tiga lini itu yakni pertahanan, tengah, dan depan," tegas Djanur.

"Semuanya harus dievaluasi dan diperbaiki dalam latihan. Saya tidak menyalahkan pemain depan yang tidak bisa mencetak gol misalnya atau pemain tengah yang kurang kreatif, tidak seperti itu," ucap Djanur.

3 dari 4 halaman

Laga Selanjutnya

Barito Putera bukan tanpa serangan, skuat asuhan Djajang Nurdjaman bermain mengandalkan serangan balik meskipun belum berbuah gol. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata masih menghiasi babak pertama pertandingan antara Borneo FC melawan Barito Putera. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Barito Putera mempunya waktu tak lama untuk mengevaluasi permainan. Pada laga selanjutnya, Barito Putera akan menghadapi Persikabo 1973, Kamis (23/9/2021).

Laga ini sangat krusial karena mempertemukan dua tim yang masih dalam pesakitan. Persikabo memiliki nasib yang sama karena belum pernah menang di BRI Liga 1.

Menarik untuk menyaksikan duel antara Barito Putera melawan Persikabo. Laga yang akan mempertaruhan tiga poin sekaligus titik kebangkitan masing-masing tim.

4 dari 4 halaman

Simak Posisi Barito Putera di BRI Liga 1

Berita Terkait