BRI Liga 1: Kondisi Pemain Menurun dan Pertahanan Keropos Jadi Titik Lemah Persiraja Saat Digebuk PSIS

oleh Gatot Susetyo diperbarui 18 Sep 2021, 18:05 WIB
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, mengamati anak asuhnya saat melawan Persib Bandung pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Jumat, (2/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Persiraja Banda Aceh tampil antiklimaks saat dihajar PSIS Semarang 1-3 pada pekan ketiga BRI Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/9/2021).

Pada laga ini, Persiraja sejatinya sempat menyamakan kedudukan menit ke-66. Tandukan bomber asal Brasil, Paulo Henrique berhasil menjebol gawang PSIS.

Advertisement

Sayang usai momen ini, skuad asuhan Hendri Susilo tidak berdaya mengadang serangan PSIS yang membukukan dua gol via striker lokal, Hari Nur Yulianto. 

"Kondisi pemain menurun. Ini wajar di sepakbola. Pemain tidak bisa selalu tampil fit di tiap pertandingan. Saya akan evaluasi dan perbaiki untuk pertandingan berikutnya," kata Hendri Susilo.

Rifaldi yang mewakili pemain juga mengakui fisik rekan setimnya sedang merosot. "Kami sudah main bagus. Kekurangan kami pada stamina. Saya juga sempat keram tadi," ujarnya.

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Fahrurrozi Quba Cedera

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Persib Bandung pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Jumat, (2/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Laga klasik dua mantan klub Perserikatan ini berlangsung dramatis. PSIS yang tampil penuh determinasi terus menekan Laskar Rencong. Kedua tim saling kejar mencetak gol.

Dua kesalahan pemain belakang dan kiper Fahrurrozi Quba jadi petaka bagi anak asuh Hendri Susilo. Sempat terjadi peristiwa menarik ketika terjadi gol ketiga PSIS.

Kiper Quba yang gagal menyapu bola kalah dalam perebutan bola dengan striker PSIS Hari Nur yang akhirnya bisa menjebol gawang Persiraja yang sudah kosong.

Karena Quba cedera, posisinya digantikan pemain lapangan yakni Ramadhan. Ini terpaksa dilakukan Hendri Susilo karena jatah pergantian pemain telah habis.

"Saya tak tahu kenapa Quba hari ini menurun. Itu mungkin juga karena penurunan fisik pemain. Kompetisi masih panjang. Kami akan bermain lebih baik di partai selanjutnya," tuturnya.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Lini Belakang Bakal Evaluasi

Pemain Persiraja Banda Aceh, (dari kiri) Hamdan Zamzani, Fakhrurrazi Quba, dan Muhammad Rifaldi merayakan kemenangan 3-2 atas PSS Sleman usai laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). (Foto: Bola.Com/M. Iqbal Ichs

Lebih lanjut Hendri Susilo menjelaskan lini belakang Persiraja jadi fokus utama evaluasi usai tim dikalahkan oleh PSIS. 

"Tiga pertandingan kami kebobolan lebih enam gol. Artinya pertahanan kami tidak bagus. Saya juga sadar, karena semua pemain belakang kami baru bergabung musim ini. Ini pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persiraja Saat Ini?

Berita Terkait