Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dijadwalkan berangkat ke Thailand pada 3 Oktober 2021 untuk menghadapi Chinese Taipei dalam dua leg pada babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Timnas Indonesia akan berangkat ke Thailand sekitar 3 Oktober 2021. Di sana tidak ada wajib karantina," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri ketika dihubungi Bola.com.
Timnas Indonesia bakal melawan Chinese Taipei pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Chang Arena, Buriram untuk memperebutkan satu tiket menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dua partai itu terpaksa dipindahkan ke Thailand karena Indonesia dan Chinese Taipei memberlakukan wajib karantina 8 dan 14 hari bagi kedatangan dari luar negeri.
Indra Sjafri mengklaim bahwa Thailand tidak mengharuskan pendatang dari luar negeri menjalani karantina mandiri sehingga pihaknya bersepakat dengan Asosiasi Sepak Bola Chinese Taipei (CTFA) untuk memainkan dua laga itu di Thailand.
"Sebab di Indonesia susah untuk masuk, di Chinese Taipei juga begitu. AFC memutuskan kedua belah pihak untuk berdiskusi mencari daerah netral sebagai lokasi pertandingan," jelas Indra Sjafri.
Menunggu Keputusan Pemerintah Thailand
Thailand dikabarkan akan membebaskan wajib karantina untuk wisatawan asing mulai Oktober 2021 dengan syarat telah divaksinasi COVID-19.
Kabar terbaru, Channel News Asia melaporkan bahwa Pemerintah Thailand bakal menunda rencana itu hingga November 2021 karena tingkat vaksinasi COVID-19 tidak mencapai target.
PSSI masih menunggu pemberitahuan dari Pemerintah Thailand terkait keputusan wajib karantina atau tidak bagi Timnas Indonesia dan Chinese Taipei.
Pemusatan Latihan Timnas Indonesia
Saat ini, Timnas Indonesia sedang menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada 19-30 September 2021 dalam rangka persiapan melawan Chinese Taipei.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 36 pemain untuk training center yang bersifat fleksibel itu.
Shin Tae-yong mengizinkan para pemainnya untuk meninggalkan pemusatan latihan demi bermain pada pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 pada 23-25 September 2021.
36 Pemain Timnas Indonesia
Kiper
- 1. Nadeo Argawinata (Bali United)
- 2. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
- 3. Ernando Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
- 4. Aqil Savik (Persib Bandung)
- 5. Syahrul Trisna (Persikabo 1973)
Bek
- 6. Johan Farizi (Arema FC)
- 7. Muhamad Firly (Barito Putera)
- 8. Rifad Marasabessy (Borneo FC)
- 9. Fachruddin Aryanto (Madura United)
- 10. Arif Satria (Persebaya Surabya)
- 11. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
- 12 Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
- 13. Victor Igbonefo (Persib Bandung)
- 14. Bayu Fiqri (Persib Bandung)
- 15. Dany Saputra (Persik Kediri)
- 16. Didik Wahyu (Persikabo 1973)
- 17. Pratama Arhan (PSIS Semarang)
Gelandang
- 18. Feby Eka Putra (Arema FC)
- 19. Kadek Agung Widnyana (Bali United)
- 20. Lutfi Kamal (Barito Putera)
- 21. Evan Dimas (Bhayangkara FC)
- 22. Hendro Siswanto (Borneo FC)
- 23. Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya)
- 24. Febri Hariyadi (Persib Bandung)
- 25. Braif Fatari (Persija Jakarta)
- 26. Septian David Maulana (PSIS Semarang)
- 27. Genta Alparedo (Semen Padang)
- 28. Adam Alis (Bhayangkara FC)
Penyerang
Baca Juga
3 Pemain Irak dengan Performa Terbaik Ketika Bikin Skuad Timnas Indonesia U-23 Menangis: Ngeri-ngeri Sedap, Sang Top Scorer Ali Jasim
Komposisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea jika Pemain Abroad Tak Dapat Izin: 50 Persen Kekuatan Hilang?
Jokowi Ikut Berkomentar usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak: Tetap Semangat Garuda Muda, Rebut Tiket Olimpiade 2024 Vs Guinea
- 29. Kushedya Yudo (Arema FC)
- 30. Muhammad Rafli (Arema FC)
- 31. Dedik Setiawan (Arema FC)
- 32. Ezra Walian (Persib Bandung)
- 33. Osvaldo Haay (Persija Jakarta)
- 34. Taufik Hidayat (Persija Jakarta)
- 35. Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
- 36. Irfan Jaya (PSS Sleman)