Timnas Indonesia: 3 Pemain Kunci Shin Tae-yong yang Bisa Bikin Chinese Taipei Tak Berkutik

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Okt 2021, 08:15 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, mengamati rekannya saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Buriram - Timnas Indonesia akan menantang Chinese Taipei pada laga leg kedua Play-off Piala Asia 2023 di Buriram Stadium, Senin (11/10/2021) malam WIB. Laga ini jadi kesempatan buat skuad Merah Putih menjaga asa ke babak selanjutnya.

Timnas Indonesia mengawali perjuangan untuk menjaga asa ke Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan baik. Pasukan Shin Tae-yong berhasil menang tipis 2-1 atas Chinese Taipei pada laga leg 1.

Advertisement

Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia tampil agresif dalam laga tersebut. Namun, penyakit kambuhan Timnas Indonesia belum juga hilang yakni kehilangan fokus pada menit-menit akhir sehingga bisa dimaksimalkan lawan dengan mencetak satu gol.

Situasi itu jelang membuat posisi Timnas Indonesia tak sepenuhnya aman. Chinese Taipei cukup menang dengan skor 1-0 pada laga nanti dan Timnas Indonesia langsung tersingkir.

Namun, Timnas Indonesia tentu bukan tanpa usaha untuk memberikan perlawanan. Pelatih Shin Tae-yong bakal memilih skuad terbaik untuk mengisi susunan pemain Timnas Garuda agar bisa meraih hasil maksimal.

Bola.com mencatat ada tiga pemain yang bakal jadi kunci permainan Timnas Indonesia saat melawan Chinese Taipei. Ketiga pemain ini punya peluang memberikan mimpi buruk untuk lawan. Siapa saja?

2 dari 4 halaman

1. Rachmat Irianto

Bek Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, saat melawan Thailand pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Kedua negara bermain imbang 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Rachmat Irianto merupakan kunci permainan Timnas Indonesia di lini tengah. Pelatih Shin Tae-yong memberikan tugas kepada Rachmat Irianto sebagai penyeimbang lini tengah.

Rachmat Irianto memainkan peran sebagai gelandang bertahan. Posisi itu memungkinkan Rachmat Irianto untuk menjadi penghubung lini belakang dan lini depan.

Pada pertandingan leg 1, Rachmat Irianto tercatat sering memotong serangan lawan. Bahkan, pemain Persebaya Surabaya itu juga tak jarang turut membantu serangan.

3 dari 4 halaman

2. Egy Maulana Vikri

Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kualitas Egy Maulana Vikri tentu tak perlu diragukan lagi di Timnas Indonesia. Pada laga leg 2, besar kemungkinan Egy Maulana Vikri bakal diplot sebagai starter.

Egy Maulana Vikri akan dikembalikan ke posisi aslinya sebagai sayap kanan. Posisi tersebut membuat Egy lebih leluasa dalam bermain dan memberikan peluang-peluang.

Pada leg 1, Egy Maulana Vikri tercatat cukup merepotkan lini pertahanan Chinese Taipei. Namun, sejumlah peluang yang didapat masih bisa diantisipasi barisan pertahanan hingga kiper lawan.

4 dari 4 halaman

3. Evan Dimas

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, menggiring bola saat melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Evan Dimas punya peran sentral di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Evan merupakan pemain yang andal dalam membangun serangan serta menjadi motor serangan.

Pada leg 1, Evan Dimas punya peran besar dalam kemenangan Timnas Indonesia. Evan mencetak gol kedua dan membantu Timnas Indonesia menang 2-1.

Selain itu, Evan juga tercatat sering memberikan teror ke lini pertahanan Chinese Taipei. Menarik untuk menyaksikan penampilan dari kapten Timnas Indonesia itu.

Berita Terkait