Foto: 5 Pelatih dengan Durasi Pendek Menangani Klub di Liga Inggris, Eks Asisten Pelatih Manchester United yang Tersingkat

oleh Hendriyan diperbarui 13 Okt 2021, 17:23 WIB
Sebagai Liga yang sangat kompetitif, Liga Inggris dengan Premier League-nya kerap dihiasi dengan pergantian pelatih untuk meningkatkan performa klub. Tidak jarang, banyak pelatih yang hanya diberi waktu singkat oleh petinggi klub seperti 5 pelatih berikut. (AFP/Andrew Yates)
Terry Connor. Setelah beberapa kali menjadi asisten pelatih, pada pertengahan musim 2011/2012 ia ditunjuk sebagai pelatih Wolverhampton Wanderers menggantikan Mick McCarthy yang dipecat. Setelah 91 hari, ia dipecat di akhir musim usai gagal menghindarkan Wolves dari degradasi. (AFP/Olly Greenwood)
Quique Sanchez Flores. Setelah sukses menangani Watford di periode pertama pada 2015/2016, ia kembali ditunjuk sebagai pelatih pada musim 2019/2020. Ia hanya bertahan 85 hari di periode kedua usai meraih 2 kemenangan, 4 hasil imbang dan 6 kekalahan dari 12 laga. (AFP/Glyn Kirk)
Bob Bradley. Ia mulai menangani Swansea setelah menggantikan Francesco Guidolin pada Oktober 2016 usai menyisihkan calon lainnya, Ryan Giggs. Ia dipecat petinggi klub usai 85 hari setelah hanya meraih 2 kemenangan, 2 hasil imbang dan 7 kekalahan dalam 11 laga. (AFP/Geoff Caddick)
Frank de Boer. Pada Juni 2017 ia dikontrak selama 3 tahun oleh Crystal Palace. Nyatanya, ia hanya bertahan selama 77 hari hingga dipecat petinggi klub. Ia hanya membesut klub dalam 4 laga, dengan hasil 4 kali kalah, kebobolan 7 gol dan tanpa mencetak satu gol pun. (AFP/Paul Ellis)
Rene Meulensteen. Eks asisten Alex Ferguson di Manchester United pada periode 2007-2013 ini diangkat sebagai pelatih Fulham pada November 2013 menggantikan Martin Jol yang dipecat. Ia bertahan hanya 75 hari dengan meraih 3 kemenangan, 1 hasil imbang dan 9 kali kalah dari 13 laga. (AFP/Andrew Yates)

Berita Terkait