MotoGP 2021: Bos KTM Sebut Kegemilangan Yamaha Berkat Performa Quartararo

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Okt 2021, 16:00 WIB
Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Bola.com, Jakarta - Fabio Quartararo menampilkan performa cemerlang sepanjang MotoGP 2021. Bos KTM, Pit Beirer, menuturkan penampilan apik El Diablo membuat Yamaha begitu digjaya musim ini.

Saat pertama kali datang ke Yamaha dan 'menggeser' Valentino Rossi ke tim saletit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo sempat diragukan bisa tampil impresif.

Advertisement

Namun, Quartararo malah sanggup memimpin klasemen sementara MotoGP 2021 dan berpeluang keluar sebagai juara andai memenangi seri GP Emilia Romagna pekan depan.

Saat ini Qaurtararo mengoleksi 52 poin dan butuh podium tertinggi jika tak ingin Francesco Bagnaia dari Ducati menipiskan margin poin antara keduanya.

"Yamaha memiliki pembalap luar biasa, yakni Quartararo, dia adalah pemenang. Kondisi ini mirip Marc Marquez di Honda," kata Pit Beirer dinukil dari Speedweek.

 

2 dari 3 halaman

Digoda Tim Lain

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berhasil meraih podium juara di MotoGP Doha yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (5/4/2021) dini hari WIB. (AFP/KARIM JAAFAR)

Manajer Quartararo, Eric Mahe, menyebut setidaknya ada dua tim yang menawari kontrak buat kliennya di MotoGP 2023. Saat ini, kontrak sang pembalap bersama Yamaha memang bakal habis penghujung MotoGP 2022.

"Kami telah dihubungi oleh dua tim dan juga ada yang lain," kata Eric Mahe mengutip situs Speedweek.

"Kami akan mengevaluasi pada waktunya dengan percaya diri. Fabio masih muda, dia memiliki masa depan panjang di ajang MotoGP," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Yamaha Prioritas

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, melakukan selebrasi usai meraih podium juara MotoGP Belanda, Minggu (27/6/2021). (AP/Peter Dejong)

Hanya saja Eric Mahe menyebut Yamaha selalu jadi rekomendasi Fabio Quartararo. Namun ia menegaskan tidak ingin terburu-buru menilai destinasi paling cocok buat sang klien di MotoGP 2023.

"Keinginan kami adalah teken kontrak satu tahun atau bahkan satu setengah tahun lebih cepat (dari habis kontrak)," Eric menuturkan.

"Jika ada prospek yang jelas (di Yamaha), maka mari kita lanjutkan. Tetapi strategi utamanya adalah jangan pernah terburu-buru, jadi kita lihat saja apa yang terjadi," tambahnya.

Sumber: Speedweek

Berita Terkait