Man of the Match BRI Liga 1 Persiraja Vs Persiraja: Bayu Gatra Menjawab Kepercayaan Rahmad Darmawan

oleh Gatot Susetyo diperbarui 27 Okt 2021, 22:41 WIB
Pemain Madura United, Bayu Gatra Sanggi Awan

Bola.com, Solo - Madura United sukses membekuk Persiraja 2-1 pada pekan kesembilan BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Rabu (27/10/2021).

Bayu Gatra Sanggiawan membuka keran gol, setelah Laskar Sappe Kerab menunggu selama 26 menit. Pemain berdarah Madura kelahiran Jember ini mengakui laga ini tak mudah baginya.

Advertisement

Bayu Gatra merasa bahagia karena bisa ikut membantu tim dari Pulau Garam itu meraih tiga angka. Karena ini gol pertamanya pada BRI Liga 1 musim ini.

"Gol ini untuk semua elemen yang telah bekerja keras. Gol tadi juga untuk suporter Madura United," kata Bayu Gatra.

Laga kontra Laskar Rencong merupakan kali ketiga Bayu Gatra dipasang jadi starter oleh pelatih Rahmad Darmawan. Pemain yang musim 2020 berlabuh ke PSM ini menjawab kepercayaan Rahmad Darmawan dengan tampil ngotot.

Bayu Gatra tak cuma mencetak gol lewat sundulan kepala. Tapi juga melakukan aksi individu dan umpan-umpan matang ke rekan setimnya. Sayang upaya Bayu Gatra tak bisa dikonversi menjadi gol.

"Pertandingan yang tak mudah. Persiraja juga tampil bagus. Sehingga kami harus kerja keras untuk memenangkan pertandingan ini. Semoga Madura United bisa menang lagi di partai berikutnya," ucapnya.

2 dari 4 halaman

Masih Banyak Kekurangan

Pelatih kepala Madura United, Rahmad Darmawan saat laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/09/2021) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kemenangan ini telah membuat Madura United bangkit setelah pekan lalu kalah, dan tiga laga sebelumnya meraih hasil imbang beruntun. Kendati demikian, pelatih Rahmad Darmawan, menyebut masih ada masalah dalam timnya.

“Hari ini kami bermain dari awal mencoba memberi tekanan kepada lawan. Itu sudah dilakukan walaupun tidak sempurna, tidak bisa secara kontinyu, karena ada dua striker lawan yang mengganggu pergerakan gelandang,” ungkap Rahmad Darmawan setelah laga.

Menurutnya, ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para penggawa Laskar Sape Kerap dan tidak sesuai dengan skema yang direncanakan. Satu di antaranya adalah gol balasan yang lahir karena kurangnya antisipasi pemain Madura United.

“Ada kesalahan atau individual error yang mengurangi momen kami lebih tajam (dalam mencetak gol) di babak pertama. Babak kedua, kami bermain bagus walaupun kecolongan. Pergantian pemain berjalan baik,” ujarnya.

“Secara keseluruhan, tim kami bermain baik dari awal. Saya terus akan memberikan instruksi agar pemain lebih tenang dalam menyelesaikan peluang, tapi banyak yang belum selesai,” imbuh pelatih yang akrab disapa RD itu.

3 dari 4 halaman

Masih Belum Beranjak

Liga 1 - Ilustrasi Logo Madura United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebelum pertandingan, RD sudah melakukan analisis kelemahan Persiraja demi bisa memenangi laga ini. Skema serangan Laskar Rencong juga sudah dipelajari agar bisa diantisipasi, namun penampilan Madura United memang belum sesuai meski menang.

“Kami bersyukur bisa mendapatkan tiga poin. Alhamdulillah, kami bisa mencetak gol karena usaha keras pemain terlihat hari ini untuk menang. Saya ucapkan selamat kepada seluruh pemain,” ucap Rahmad Darmawan.

Meski menang dan mendapat tambahan tiga poin, Madura United masih belum beranjak dari peringkat ke-11 klasemen. Mereka baru mengoleksi 11 poin dari sembilan pertandingan hasil dua menang, lima seri, dan dua kalah.

4 dari 4 halaman

Posisi Madura United Saat Ini

Berita Terkait