Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Lapangan Latihan JIS Resmi Dibuka

oleh Aryo Atmaja diperbarui 28 Okt 2021, 20:10 WIB
Foto dari udara menunjukkan lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020). JIS direncanakan mempunyai lapangan utama yang dapat menampung penonton hingga 82 ribu dengan fasilitas berstandar internasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bola.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan lapangan latihan Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/10/2021) sore. Pembukaan dua lapangan latihan di sisi luar stadion utama sekaligus bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Peresmian dua lapangan latihan JIS juga dimeriahkan dengan dua pertandingan eksibisi antara Pemprov DKI Jakarta melawan DPRD DKI Jakarta, dan dilanjutka antara PSSI Legend kontra Persija Jakarta Legend.

Advertisement

Mantan pemain-pemain Timnas Indoenesia seperti Rochy Putiray, Nur’alim, Imran Nahumaruri, Hery Kiswanto, hingga Bambang Nurdiansyah ikut menyemarakkan pertandingan eksibisi ini. Sementara untuk dua lapangan latihan JIS sudah mulai dibuka secara umum mulai Sabtu, 30 Oktober 2021.

“Tim Pemprov DKI melawan DPRD DKI untuk pembukaan lapangan latihan JIS ini. Karena stadion ini hasil kerjasama Pemprov DKI dengan DPRD DKI, dan persetujuan itu menjadi kunci bersejarah,” terang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meresmikan lapangan latihan JIS.

“Stadion JIS yang dibangun ramah lingkungan, dilakukan karena Jakarta siap jadi kota ramah lingkungan. Nantinya stadion ini bisa digunakan sepanjang waktu”.

“Stadion ini dengan atap tertutup tidak akan terpengaruh dengan posisi matahari, multifungsi dengan kapasitas besar. Semoga menandai sejarah baru sampai saat peresmian 100 persen stadion JIS nanti selesai,” tegas Anies Baswedan.

2 dari 2 halaman

Stadion Modern

Pekerja menyelesaikan pemasangan rumput di lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (26/10/2021). Rumput rekomendasi FIFA ini digadang-gadang mampu digunakan mencapai 1.000 jam pertandingan dalam setahun dan memiliki daya serap air yang baik. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Di sisi lain, JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpanduan antara rumput sintetis dan rumput alami. Sejauh ini progress pembangunan JIS telah mencapai 78 persen.

Komposisinya berupa 5 persen rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persen rumput alami dengan jenis variestas Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa

Tengah. Penggunaan rumput hybrid JIS tersebut berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol. 

Keuntungan lain dari penggunaan rumput hybrid adalah biaya pemeliharaan lebih efektif. Hal tersebut direkomendasikan FIFA. Selain itu, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. 

Dengan demikian, JIS bakal seperti beberapa stadion di Eropa, seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Muenchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid. Hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris, yang juga menggunakan rumput hybrid.

Berita Terkait