Persija Tampil Buruk di Seri 2 BRI Liga 1, Maman Abdurrahman Paham Kekecewaan Suporter

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Nov 2021, 06:30 WIB
Pemain Persija Jakarta, Maman Abdurrahman (tengah) berduel udara dengan pemain Persiraja Banda Aceh, Vanja Markovic dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (10/2/2021). Persija menang 1-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menutup seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 dengan hasil imbang 1-1 melawan Barito Putera di Stadion Moch Soebroto, Jumat (5/11).

Dengan demikian, maka tim ibu kota hanya meraup lima poin dari lima laga seri kedua, dengan rincian sekali menang, dua imbang, dan dua kali kalah.

Advertisement

Pencapaian itu membuat para pendukung Persija kecewa. Mereka menumpahkan kekesalannya di berbagai platform media sosial.

Bek senior Persija, Maman Abdurrahman memahami kekecewaan para suporter. Oleh karena itu, ia berjanji timnya akan berbenah demi mendapatkan hasil lebih baik di seri ketiga nanti yang rencananya akan dimulai pada 19 November 2021.

"Buat saya pertandingan melawan Barito Putera hasilnya sangat mengecewakan. Apalagi ini pertandingan terakhir di seri kedua. Kami tidak bisa memanfaatkan peluang pada akhir pertandingan saat mendapatkan penalti," ujar Maman, disadur dari laman klub.

"Namun inilah sepak bola. Apa pun bisa terjadi. Pastinya ini akan menjadi evaluasi buat kami dan akan kerja keras lagi pada seri ketiga," katanya menambahkan.

2 dari 4 halaman

Akui Konsentrasi Jadi Masalah bagi Persija

Pemain Persik Kediri, Youssef Ezzejjari (kiri) dibayangi pemain Persija Jakarta, Maman Abdurahman dalam laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Maman menambahkan, semua pemain Persija sudah berupaya keras untuk meraih kemenangan pada laga kontra Barito Putera. Namun, iaa mengakui persoalan konsentrasi masih jadi momok bagi para penggawa Macan Kemayoran.

Gol yang dilesakkan Barito Putera melalui Aleksandar Rakic memang bermula dari lengahnya lini pertahanan Persija dalam mengantisipasi pergerakan Rafael Silva dari sisi kanan. Maman sendiri gagal menjaga Rakic dengan sempurna sehingga eks pemain Persikabo 1973 itu berhasil meneruskan umpan Rafael ke gawang tim ibu kota yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

"Buat saya, kami sebagai pemain sudah berjuang maksimal di babak pertama dan kedua. Tapi memang kami harus lebih baik lagi, lebih konsentrasi, lebih fokus, dan terus memperbaiki diri agar bisa menjaga konsistensi selama 90 menit,” ucap Maman.

3 dari 4 halaman

Kekecewaan Angelo Alessio

Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio saat melawan PSIS Semarang dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Foto: Bola.Com/M. Iqbal Ichsan)

Pelatih Persija, Angelo Alessio pun mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang dari Barito Putera. Menurutnya, Macan Kemayoran seharusnya bisa merebut kemenangan.

Angelo Alessio juga angkat bicara terkait kegagalan eksekusi penalti Marco Motta di pengujung pertandingan. Jika penalti itu masuk, sebetulnya Persija hampir pasti bisa merebut poin penuh.

"Mengenai penalti, itulah sepak bola. Seharusnya penalti itu bisa mengubah keadaan. Namun Marco Motta gagal melaksanakan tugasnya," tutur pelatih asal Italia ini.

"Secara keseluruhan saya tidak puas karena seharusnya bisa mendapatkan tiga poin dan naik posisi di klasemen,” imbuh Angelo Alessio.

Sumber asli: Bola.net 

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 06/11/2021)

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persija Saat Ini?

Berita Terkait