10 Transfer Terbaik Liverpool Berkat Kegeniusan Michael Edwards: Tak Sebatas Skill Hebat, tapi Melepas dengan Harga Tinggi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 16 Nov 2021, 10:15 WIB
Liverpool - Mohamed Salah, Andrew Robertson, Virgil van Dijk (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liverpool akan segera berpisah dengan Michael Edwards. Genius dalam hal transfer itu meninggalkan posisinya sebagai Direktur Olahraga Liverpool pada akhir musim 2021/2022.

Michael Edwards sudah bekerja di Liverpool sejak 2011. Pria berusia 42 tahun itu kemudian diangkat menjadi direktur olahraga di Anfield mulai 2016.

Advertisement

Sebagai direktur olahraga, Edwards sudah bekerja dengan sangat baik. Dia sangat populer di kalangan penggemar berkat keahliannya dalam hal transfer pemain.

Michael Edwards juga berhasil membantu Jurgen Klopp memboyong pemain-pemain berkualitas ke Anfield. Selain itu, Edwards mampu melepas pemain Liverpool dengan harga yang menguntungkan.

Berikut 10 transfer terbaik Liverpool di bawah kendali Michael Edwards:

2 dari 11 halaman

Andrew Robertson

Bek Liverpool, Andrew Robertson coba mengadang pemain Leicester City, Harvey Barnes (kiri) pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Sabtu (13/02/2021) malam WIB. Pada laga ini, Liverpool kandas 1-3. (CARL RECINE / POOL / AFP)

Liverpool memboyong Andrew Robertson pada bursa transfer musim panas 2017. The Reds cuma membayar mahar sebesar 9 juta euro kepada Hull City yang baru terdegradasi.

Keputusan Liverpool untuk mendatangkan Robertson sangat tepat. Pasalnya, bek berpaspor Skotlandia ini mampu menunjukkan performa yang bagus bersama The Reds.

Robertson sudah menyumbang 39 assist dari 189 penampilan untuk Liverpool. Mantan pemain QPR tersebut juga mencetak lima gol untuk The Reds.

3 dari 11 halaman

Mohamed Salah

Tiga dari lima gol Liverpool ke gawang Manchester United pada pekan lalu (24/10/2021), membawa Mohamed Salah tercatat sebagai pencetak hattrick terbaru di Liga Inggris musim ini. Selain itu, ia juga berhasil menjadi pemain kedua Liverpool yang mampu melakukan trigol di Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Jurgen Klopp kabarnya menginginkan Julian Brandt sebagai target pada musim panas 2017. Namun, Michael Edwards berhasil meyakinkan pelatih Jerman itu bahwa Mohamed Salah adalah pilihan yang lebih baik.

Mohamed Salah direkrut dari AS Roma seharga 42 juta euro. Pemain internasional Mesir tersebut sampai sejauh ini sudah mencetak banyak gol untuk Liverpool.

Hingga saat ini, Mohamed Salah sudah mengumpulkan 140 gol dan 53 assist dalam 218 penampilan untuk Liverpool. Dia juga berhasil membantu The Reds memenangkan Premier League dan Liga Champions.

4 dari 11 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho. Gelandang serang asal Brasil ini didatangkan Liverpool dari Inter Milan pada tengah musim 2012/2013. Selama 5 musim ia tampil dalam 201 laga di semua ajang dengan torehan 54 gol dan 45 assist. Ia hengkang ke Barcelona pada tengah musim 2017/2018. (AFP/Paul Ellis)

Philippe Coutinho merupakan pemain kunci Liverpool. Namun, pemain asal Brasil tersebut punya keinginan untuk bermain di Barcelona.

Liverpool akhirnya mengabulkan permintaan Coutinho tersebut pada Januari 2018. Sang pemain dilepas ke Barcelona seharga 135 juta euro.

Coutinho gagal menunjukkan performa terbaiknya setelah datang ke Camp Nou. Sementara itu, Liverpool mendapat keuntungan besar dari penjualan Coutinho.

5 dari 11 halaman

Virgil van Dijk

Virgil van Dijk - Pemain asal Belanda ini dibeli Liverpool dari Southampton dengan mahar 84,6 juta euro dan menjadikannya sebagai bek termahal di dunia kala itu. Berkat ketangguhannya Van Dijk sukses membawa The Reds juara Liga Champion dan Premier League. (AFP/Paul Ellis)

Setelah gagal mendatangkan Virgil Van Dijk pada musim panas 2017, Liverpool tidak beralih ke pemain lain. Mereka kembali mengejar pemain asal Belanda tersebut enam bulan kemudian.

Liverpool mendatangkan Van Dijk dengan biaya 84,65 juta euro. Namun, The Reds tidak sia-sia mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Van Dijk.

Kedatangan Van Dijk mampu membuat barisan pertahanan Liverpool makin kuat. Van Dijk berhasil membantu The Reds memenangkan sejumlah gelar.

6 dari 11 halaman

Fabinho

Fabinho bisa dikatakan sebagai 'baterai'-nya Liverpool. Ia memiliki kemampuan dalam membaca permainan dan mengantisipasi umpan. Musim ini, ia tercatat mampu menorehkan empat tekel dan dua intersep per laga di Liga Champions. (AFP/Peter Powell)

Setelah tampil mengesankan bersama AS Monaco, Fabinho pindah ke Liverpool pada 2018. Pemain asal Brasil tersebut ditebus dengan biaya 45 juta euro.

Fabinho awalnya kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Anfield. Namun, Fabinho pada akhirnya berhasil menjadi pemain kunci di lini tengah The Reds.

Pemain berusia 27 tahun itu membantu The Reds memenangkan Liga Champions pada musim debutnya. Fabinho lantas meraih gelar Premier League setahun kemudian.

7 dari 11 halaman

Alisson Becker

Alisson Becker. Kiper asal Brasil berusia 28 tahun ini telah 4 musim memperkuat Liverpool sejak 2018/2019. Musim ini ia telah tampil dalam 7 laga di semua kompetisi dengan catatan 4 kali clean sheets dengan kebobolan 4 gol. (AP/Rui Vieira)

Setelah menyaksikan penampilan Loris Karius di final Liga Champions 2018, Liverpool kembali ke AS Roma. Mereka mengontrak Alisson seharga 62,5 juta euro.

Pemain internasional Brasil tersebut didatangkan ke Liverpool dengan harga mahal. Namun, Alisson mampu menjawab biaya transfernya dengan performa apik di bawah mistar gawang.

Alisson sudah melakukan banyak penyelamatan penting untuk Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Kini The Reds sudah tidak punya masalah di bawah mistar gawang.

8 dari 11 halaman

Danny Ward

Leicester City merampungkan transfer Danny Ward dari Liverpool. (Twitter/Leicester City.

Danny Ward hanya membuat tiga penampilan di tim utama selama lima setengah tahun di Liverpool. Dia kemudian menjadi penjaga gawang pilihan keempat setelah kedatangan Alisson Becker pada 2018.

Namun, Liverpool berhasil menjual Ward ke Leicester City sebagai pelapis untuk Kasper Schmeichel. Pemain asal Wales tersebut dilepas ke King Power Stadium seharga 14 juta euro.

Sampai sekarang, Ward masih terus menghangatkan bangku cadangan di King Power Stadium. Pemain berusia 28 tahun tersebut belum melakukan debut di Premier League bersama The Foxes.

9 dari 11 halaman

Harvey Elliott

Harvey Elliott. Pemain sayap berusia 18 tahun ini baru saja dipulangkan Liverpool dari masa peminjaman di Blackburn Rovers. Ia didatangkan dari Fulham pada 2019/2020. Musim ini telah melakukan debut saat menang 2-0 atas Burnley di Premier League, 21 Agustus 2021. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Harvey Elliott muncul dari akademi Fulham. Dia menjadi pemain termuda Premier League ketika dia melakukan debutnya pada usia 17 tahun pada 2019.

Setelah menolak menandatangani kontrak profesional dengan The Cottagers, Liverpool berhasil memenangkan perburuan Elliott. The Reds harus membayar 1,7 juta euro untuk mendapatkan tanda tangannya.

Elliott menjalani musim yang brilian dengan status pinjaman di Blackburn Rovers pada 2020/2021. Gelandang berusia 18 tahun tersebut sekarang telah menembus skuat tim utama Jurgen Klopp.

10 dari 11 halaman

Dominic Solanke

Ekspresi kecewa bek Liverpool, Dominic Solanke, saat adu penalti melawan Atletico Madrid pada laga final Audi Cup di Stadion Allianz, Munchen, Rabu (2/8/2017). Atletico Madrid menang 5-4 atas Liverpool melalui babak adu penalti. (AFP/Christof Stache)

Dominic Solanke bergabung dengan Liverpool pada 2017 dari Chelsea dengan status free transfer. Namun, karier striker asal Inggris itu di Anfield tidak berjalan baik.

Solanke tidak mampu menembus tim utama dan lebih sering duduk di bangku cadangan. Solanke hanya mencetak satu gol dari 27 penampilan bersama The Reds.

Kendati penampilannya tidak mengesankan, Liverpool bisa menjual Solanke ke Bournemouth seharga 21,2 juta euro. Transfer tersebut terjadi pada Januari 2019.

11 dari 11 halaman

Rhian Brewster

Rhian Brewster - Masuk dalam skuat Inggris yang menjadi juara Piala Dunia U-17 2017, Brewster digadang-gadang mampu menjadi bomber top The Reds. Namun, kenyatanya ia justru gagal bersaing di tim utama Liverpool. (Foto: AFP/Andrew Couldridge)

Liverpool punya harapan yang besar pada Rhian Brewster. Pemain asal Inggris tersebut digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan The Reds.

Meski begitu, Liverpool memutuskan untuk melepas Brewster pada tahun 2020. Sang pemain dilepas ke Sheffield United dengan biaya 26 juta euro.

Brewster sampai sejauh ini masih belum bersinar bersama Sheffield. Liverpool sepertinya tidak menyesal melepas pemain didikan akademinya tersebut.

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 12/11/2021)

Berita Terkait