Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sebentar lagi akan bertarung di Piala AFF 2020.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membawa empat kiper ke Piala AFF 2020. Mereka adalah Muhammad Riyandi dari Barito Putera, Nadeo Argawinata (Bali United), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), dan Syahrul Trisna Fadillah (Persikabo 1973).
Dari empat nama itu, nantinya hanya tiga yang masuk dalam Daftar Susunan Personel (DSP) di setiap pertandingan. Artinya, keempat kiper ini harus bersaing untuk mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong, melakukan regenerasi di pos penjaga gawang. Tiga dari empat kiper yang dipanggilnya masih berusia di bawah 25 tahun yaitu Nadeo (24), Riyandi (21), dan Ernando (19). Hanya Syahrul yang umurnya lebih dari itu, yakni 26 tahun.
Arsitek asal Korea Selatan itu tidak lagi menggunakan jasa kiper-kiper kenyang pengalaman di Timnas Indonesia. Seperti Andritany Ardhiyasa, Wawan Hendrawan, hingga Teja Paku Alam.
Persaingan di pos kiper Timnas Indonesia dipastikan akan ketat. Khususnya menyangkut Riyandi dan Nadeo, penjaga gawang yang kerap diprioritaskan Shin Tae-yong sejak dua tahun terakhir.
Berikut ulasan dari empat kiper Timnas Indonesia Piala AFF 2020 yang akan digelar di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Termasuk statistik yang mereka punya di BRI Liga 1 2021/2022.
1. Muhammad Riyandi
Sejauh ini, Riyandi adalah kiper utama Timnas Indonesia. Ia dua kali mengawal gawang skuad Garuda saat babak Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 kontra Taiwan pada Oktober 2021.
Riyandi berhasil merebut tempat utama di Timnas Indonesia dari Nadeo Argawinata sejak partai terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021. Namun, statistiknya di BRI Liga 1 2021/2022 terbilang minim.
Riyandi baru mencatat 270 menit bermain dari tiga pertandingan Barito Putera di BRI Liga 1 2021/2022. Dalam tiga laga itu, ia kebobolan tiga kali dan mencatatkan clean sheet sekali.
2. Nadeo Argawinata
Ia sempat dapat kepercayaan sebagai kiper utama pada laga pertama Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Thailand. Setelah itu, Nadeo tergusur penjaga gawang lainnya, termasuk Riyandi.
Bahkan dalam perjalanannya ketikababak Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 melawan Taiwan dan beberapa uji coba internasional, nama Nadeo tidak lagi dipanggil. Dalam daftar pemain untuk Piala AFF 2020, ia juga baru masuk sebagai empat pemain tambahan yang berangkat dari Jakarta, tidak dalam rombongan besar di Turki.
Di BRI Liga 1 2021/2022, Nadeo mencatat 540 menit bermain dalam enam laga. Jumlah kebobolannya mencapai tiga kali, dan clean sheetnya empat kali.
3. Ernando Ari Sutaryadi
Ia mulai dapat kepercayaan dari Shin Tae-yong. Namanya masuk dalam beberapa pertandingan Timnas Indonesia senior dan U-23.
Sosok yang memperkuat Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022 ini memiliki 611 menit bermain dari delapan pertandingan. Dalam delapan laga itu, Ernando mencatat tiga kali clean sheet dan sembilan kali kebobolan.
Dengan usia yang masih muda, Ernando diharapkan bisa cepat matang ke Timnas Indonesia senior, lewat pemanggilan ke Piala AFF 2020 ini. Meski kemungkinan besar hanya jadi pelapis buat kiper lainnya.
4. Syahrul Trisna Fadillah
Ia sempat diturunkan dalam laga uji coba FIFA matchday Timnas Indonesia melawan Afghanistan pada 16 November 2021 di Turki. Ketika itu, skuad Garuda kalah 0-1.
Namun, performa Syahrul bersama klubnya, Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2021/2022 lumayan bagus. Mantan kiper PSS Sleman ini memiliki 932 menit bermain dari 11 pertandingan.
Dari 11 laga itu, ia kebobolan 11 gol dan mencatatkan clean sheet empat kali. Yang pasti, menit bermain Syahrul lebih banyak dari semua kiper yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriyani/Asad Arifin, 2/12/2021)