Piala AFF 2020: Pesona Elkan Baggot, Bek Timnas Indonesia yang Berkiprah di Liga Inggris

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Des 2021, 06:21 WIB
Timnas Indonesia - Elkan Baggott (Bola.com/Adreanus Titus/Foto:PSSI)

Bola.com, Jakarta - Elkan Baggott jadi figur yang ramai diperbincangkan sepanjang 2021. Bek yang bermain di klub Liga Inggris, Ispwich Town, ini jadi andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Elkan Baggott baru bermain sekali sejauh ini, itupun sebagai pemain pengganti saat Timnas Indonesia bersua Laos dalam lanjutan penyisihan grup Piala AFF 2020. Setelah itu ia terpaksa menjalani karantina setelah diketahui satu pesawat dengan penderita COVID-19.

Advertisement

Elkan Baggott akhirnya harus menjalani masa karantina mandiri yang berakhir pada Sabtu (18/12/2021). Kini, bek muda itu merampungkan karantinanya dan bisa menghuni jantung pertahanan Skuad Merah Putih.

"Elkan Baggot bisa bermain untuk pertandingan besok," kata Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (18/12/2021).

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, meyakinkan bahwa para bek lokal tidak perlu takut dengan keberadaan Elkan Baggott maupun para pemain naturalisasi kelak. Sebab kehadiran mereka bisa bagus untuk persaingan internal.

"Kalau mereka tidak punya motivasi, mereka akan merugi. Sebab prinsipnya, Timnas Indonesia itu dalam istilah kami adalah Undang-Undang Dasar, yang paling tinggi hukumnya," tutur Hasani.

"Jadi saya berharap dengan rencana kami ini, pemain lokal jadi bersaing. Jadi punya motivasi lebih untuk merebut posisi supaya tempatnya tidak direbut oleh pemain yang bermain di luar negeri."

Pada praktiknya, Shin Tae-yong mengandalkan Alfeandra Dewangga, Fachruddin Aryanto, hingga Rizky Dwi di jantung pertahanan. Mereka juga bermain sangat apik sejauh ini di Piala AFF 2020.

Artinya, kehadiran Elkan Baggott semestinya bisa menambah kuat komposisi pemain Timnas Indonesia, dan pada Piala AFF 2020 ini, pemuda kelahiran Thailand ini akan membuat persaingan sehat di lini belakang.

 

2 dari 7 halaman

Mengejutkan

Elkan Baggott, bek jangkung Timnas Indonesia. (Dok. Instagram/PSSI)

Elkan Baggott kali pertama muncul saat Timnas Indonesia U-19 bertanding kontra Makedonia Utara di Kroasia, Minggu (11/10/2020) malam WIB. Punya masa depan yang cerah di Inggris, bek berpostur 194 cm ini justru menerima pinangan Merah Putih.

Pemanggilan Baggot ke pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U-19 terbilang mengejutkan. Pasalnya, namanya tidak sepopuler pemain keturunan lain semisal Paul Aro dan Jack Brown.

Hadirnya Elkan Baggott langsung terasa nyata ketika Timnas Indonesia U-19 menang telak 4-1 atas Makedonia Utara. Permainannya taktis dan jarang melakukan kesalahan di lini belakang.

Elkan Baggott juga punya tiga darah. Ia adalah anak dari pasangan Inggris dan Indonesia yang lahir di Bangkok, Thailand.

 

3 dari 7 halaman

Awal Karier

Faktor komunikasi yang membuat Shin Tae-yong sempat ragu untuk memainkan Elkan Baggott di lini belakang Timnas Indonesia U-19. (dok. PSSI)

Sewaktu kecil, Baggott pernah bermukim di Jakarta selama tiga tahun. Dia sempat bersekolah di Arsenal Training Center hingga di British School Jakarta.

"Itu tim pertama saya. Setelah itu, saya pindah ke Inggris dan bermain di Sunday League, kompetisi amatir di sana," ujar Baggott dinukil dari wawancaranya dengan channel Yussa Nugraha di YouTube.

"Dari situ, karier saya dimulai. Saya bergabung dengan Witham Town, level yang lebih tinggi, dan direkrut oleh Ipswich Town U-18," imbuh Elkan Baggott.

Elkan Baggot mengaku telah menghabiskan dua musim bersama Ipswich Town U-18. Dia sudah beberapa kali menghadapi tim-tim junior kelas Premier League di sana.

"Saya bermain di akademi kategori dua. Jadi sudah melawan tim-tim seperti Watford, Crystal Palace, dan Burnley," jelas Baggott.

"Saya bermain di sini sejak U-15. Sekitar tiga setengah tahun. Saya berposisi sebagai bek tengah sebelah kiri, karena kaki kiri saya kuat," imbuhnya.

 

4 dari 7 halaman

Tampil di Future U-18 Cup bersama Tottenham Hotspur

Bek Timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott, bermain sebagai starter dan berhasil membantu Ipswich Town meraih kemenangan 2-0 atas Gillingham di EFL Trophy 2020-2021. (dok. Ipswich Town)

Darah Indonesia yang mengalir di tubuh Elkan Baggott didapatkan dari ibunya. Ia dan keluarganya sempat tinggal di Bintaro selama beberapa tahun, bahkan bersekolah di British School of Jakarta hingga 2008.

Elkan Baggott kemudian pindah ke Inggris. Ia mendapatkan beasiswa Professional Development Phase Scholarship selama dua tahun.

Bermain ciamik selama program Professional Development Phase Scholarship bersama Ipswich Town, manajemen klub pun menawarkannya kontrak usai beasiswa tersebut rampung. Data dari Transfermarkt menyebutkan Elkan Baggott resmi bergabung pada Juli 2019.

Elkan Baggott juga pernah bergabung bersama tim junior Tottenham Hotspur dalam ajang The Future Cup U-18. Turnamen itu digelar di Belanda.

 

5 dari 7 halaman

Disorot Media Besar Inggris

Bek muda Ipswich Town yang masuk TC Timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott. (Instagram/Elkan Baggott)

Media ternama Inggris, The Sun, dibuat takjub dengan popularitas Elkan Baggott di media sosial Instagram. Nama Elkan menjadi sangat populer setelah mendapatkan kesempatan mengikuti pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-19.

The Sun mengambil judul "Sensasi dari Ipswich, Elkan Baggott, 17 tahun, memiliki banyak followers di Instagram dan Youtube dari penggemar di Indonesia". Artikel itu sengaja ditulis setelah sang pemain menjalani debut profesional pertama bersama Ipswich Town di EFL League One 2020-2021, Rabu (7/10/2020).

Judul yang diambil The Sun tak berlebihan karena jumlah followers Instagram Elkan Baggott memang hanya kalah tipis dari klubnya, Ipswich Town. Hingga Jumat (9/10/2020), followers Elkan Baggott tercatat 59,2 ribu orang, kalah tipis dari followers Ipswich Town yang mencapai 76,5 ribu orang.

Tak hanya di Instagram, Elkan Baggott juga populer di Youtube, di mana video yang menampilkan kepiawaiannya dalam mengolah bola dilihat sampai ratusan ribu kali.

6 dari 7 halaman

Mengidolai Van Dijk dan Rio Ferdinand

Pemain Timnas Indonesia: Elkan Baggott. (Bola.com/Dody Iryawan)

Adapun legenda Manchester United, Rio Ferdinand, dan bek Liverpool, Virgil van Dijk dipilih Elkan Baggott sebagai sumber inspirasi karena sama-sama bermain di posisi bek tengah.

Dia tak menapik gaya permainannya saat ini diadaptasi dari Ferdinand dan Van Dijk.

"Idola saya sebenarnya ada dua. Saat ini adalah Virgil van Dijk dan sebelumnya Rio Ferdinand. Gaya permainan saya dasarnya mirip dengan mereka," kata Elkan Baggott.

"Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk merupakan defenisi dari bek tengah yang berkualitas. Jadi saya mencoba bermain berdasarkan pada kedua pemain tersebut," tambahnya.

7 dari 7 halaman

Klasemen Piala AFF 2020

Berita Terkait