Bola.com, London - Badai COVID-19 varian Omicron benar-benar menghantam klub-klub Premier League. Dalam dua pekan terakhir tercatat ada 90 pemain dan juga staf pelatih yang dinyatakan positif virus corona.
Seperti dilansir Sky Sports, operator Premier League telah melakukan 12.345 tes kepada pemain dan staf klub dalam dua pekan terakhir. Pemeriksaan tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Hasilnya, terdapat 49 kasus positif baru pada 13 sampai 16 Desember 2021. Sementara itu, dalam pengujian yang dilakukan pada 17 hingga 19 Desember lalu, terdapat 41 kasus positif COVID-19.
Dengan begitu, ada 90 orang yang terdiri dari pemain dan staf pelatih yang terinfeksi virus corona. Sejumlah klub Premier League yang telah mengumumkan anggota skuadnya terpapar COVID-19 adalah Aston Villa, Brentford, dan Leicester City.
Selain itu, ada juga Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, Norwich City, serta Brighton and Hove Albion yang anggota timnya yang terinfeksi virus corona.
"Keamanan semua orang adalah prioritas dan Premier League mengambil semua langkah pencegahan dalam menanggapi dampak varian Omicron," bunyi pernyataan resmi Premier League.
Akibat adanya badai COVID-19 varian Omicron, enam dari 10 pertandingan pekan ke-18 Premier League harus ditunda. Satu di antara laga yang urung digelar adalah Manchester United versus Brighton and Hove Albion, 18 Desember lalu.
Boxing Day Tetap Berlanjut
Meski jumlah kasus positif COVID-19 varian Omicron mengalami lonjakan, operator Premier League memastikan laga boxing day bakal tetap bergulir. Duel boxing day akan berlangsung pada 26 sampai 28 Desember 2021.
Kemudian dilanjutkan pertandingan jelang tahun baru yang berlangsung pada 28 hingga 31 Desember tahun ini. Laga-laga tersebut bakal bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Dipastikan pada pertemuan klub Premier League hari ini (20/12/2021), bahwa sejumlah klub mengalami wabah dan tantangan COVID-19, adalah niat kolektif Liga untuk melanjutkan jadwal pertandingan saat ini jika memungkinkan," tulis pernyataan Premier League.
"Kesehatan dan kesejahteraan semua pihak tetap menjadi prioritas kami, dan Liga akan terus memantau dan mencerminkan panduan kesehatan masyarakat, selalu berjalan dengan hati-hati."
Sumber: Sky Sports, Premier League