Bola.com, London - Manajer Aston Villa Steven Gerrard tak segan-segan memuji Mason Mount menjelang lawatan Chelsea ke Villa Park pada Boxing Day Liga Inggris, Minggu (25/12/2021).
Badai Covid-19 menghantam kedua tim menjelang bentrok tersebut. Chelsea dan Aston Villa kemungkinan tak bisa menurunkan tim yang ideal.
Bintang Chelsea, Mason Mount, kemungkinan bakal diturunkan oleh manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Sang gelandang menjadi salah satu pemain terbaik The Blues musim ini dan berlabel top scorer sementara klub, setelah mencetak tujuh gol di semua kompetisi.
Menjelang pertandingan, Steven Gerrard, habis-habisan memuji memuji Mount, bahkan mengklaim dirinya adalah fans sang gelandang.
"Saya melihat kemajuannya, tentu saja. Dia adalah talenta besar untuk negara ini. Saya adalah penggemar berat Mason. Dia bermain dengan senyum di wajahnya. Dia bisa menciptakan, dia bisa mencetak gol dan dia sudah menjadi pemain yang hebat," kata Gerrard, seperti dikutip Sportkeeda, Sabtu (25/12/2021).
"Dia juga sudah memanangi Piala Eropa. Jadi, saya tidak berpikir dia membutuhkan orang seperti saya untuk membesarkannya. Saya harus mengatakan bahwa saya adalah seorang penggemar. Saya hanya berharap dia tidak tampil mengesankan pada akhir pekan ini," imbuh legenda Liverpool yang belum lama didapuk menangani Aston Villa itu.
Gerrard menyebut Mason Mount akan terus menunjukkan perkembangan positif pada masa depan, dan kian berpengalaman.
"Dia sudah pasti salah satu pemain terbaik di negara ini. Saya tidak ragu bahwa dia akan berada di skuad berikutnya untuk banyak turnamen. Mereka sangat dekat (dengan gelar juara bersama Timnas Inggris di Euro 2020) di turnamen terakhir, dan mudah-mudahan, mereka bisa melangkah lebih jauh nantu," imbuh Gerrard.
Hakim Ziyech dan Timo Werner Masih Melempem
Berbeda dengan Mason Mount yang moncer, sejak berseragam Chelsea, Hakim Ziyech dan Timo Werner kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya. Meski Ziyech dan Werner minim kontribusi, The Blues tak akan melepas keduanya pada Januari 2022.
Hakim Ziyech dan Timo Werner diboyong Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020. Ziyech digaet Tim London Biru dari Ajax Amsterdam, sedangkan Werner ditebus dari RB Leipzig.
Kehadiran kedua nama tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya gedor Chelsea. Namun pada kenyataannya, Hakim Ziyech dan Timo Werner tak mampu membawa dampak positif terhadap permainan The Blues.
Pada musim lalu, Ziyech hanya mampu mencetak enam gol dan empat assist dari 39 pertandingan di seluruh ajang. Di sisi lain Werner mendulang 12 gol dan 15 assist dari 52 laga pada musim 2020/2021.
Memasuki musim ini, Hakim Ziyech baru mengoleksi tiga gol dan empat assist dari 18 pertandingan. Adapun Timo Werner menorehkan lima gol dan dua assist dari 14 laga yang dijalani.
Kurang okenya penampilan kedua pemain tersebut bersama Chelsea tak lepas dari badai cedera yang menghantam. Selain itu, Hakim Ziyech dan Timo Werner juga kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain di Inggris.
Tak Akan Dilepas
Situasi tersebut membuat Chelsea disebut-sebut bakal melepas Ziyech dan Werner pada bursa transfer musim dingin tahun depan. Sejumlah klub dikabarkan berminat untuk menampung kedua pemain itu, satu di antaranya adalah Borussia Dortmund.
Die Borussen ingin meminang Ziyech dan Werner pada Januari 2022. Dengan tambahan kedua nama tersebut diharapkan bisa mendongkrak performa Dortmund pada paruh kedua musim ini.
Apalagi, Borussia Dortmund masih bersaing untuk meraih trofi juara Bundesliga, Liga Europa, dan juga DFB Pokal 2021/2022.
Akan tetapi, manajer Chelsea, Thomas Tuchel, dikabarkan Evening Standard tidak berminat melepas kedua pemain tersebut pada Januari tahun depan. Tuchel masih membutuhkan jasa Ziyech dan Werner dalam perburuan titel juara.
Meski begitu, manajer asal Jerman itu masih akan mempertimbangkan masa depan keduanya hingga musim panas tahun ini. Jika tak kunjung memperlihatkan penampilan terbaik, Chelsea bakal menjual Hakim Ziyech dan Timo Werner pada awal musim depan.
Nantinya, dana hasil penjualan kedua pemain tersebut akan digunakan untuk belanja pemain baru pada musim panas 2022.
Sumber: Evening Standard, Sportkeeda