5 Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Timor Leste: Perang Saudara yang Kerap Panas

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Jan 2022, 07:30 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan melakoni duel spesial pada FIFA Matchday akhir Januari 2022. Skuad asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan dua kali menghadapi Timor Leste pada laga yang digelar di Bali.

Dua laga melawan Timor Leste akan dimainkan Timnas Indonesia pada 24 dan 27 Januari 2022. Stadion Kapten I Wayan Dipta disiapkan untuk duel bertajuk 'Perang Saudara' itu.

Advertisement

Laga melawan Timor Leste memang spesial buat Timnas Indonesia. Maklum, Timor Leste merupakan negara yang punya sejarah panjang dan sempat menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Laga nanti akan spesial karena mungkin ada pemain Timor Leste atau orang tua mereka yang dahulunya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Selain spesial, laga melawan Timor Leste biasanya berlangsung cukup panas karena menghadirkan tensi tinggi.

Bola.com mencatat, ada lima fakta menarik yang mengiringi duel Timnas Indonesia melawan Timor Leste? Berikut ini fakta-fakta menarik jelang duel bertajuk 'Perang Saudara' di FIFA Matchday tersebut.

2 dari 6 halaman

Terlalu Superior

Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, berebut bola dengan gelandang Timor Leste, Rufino Gama, pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia sejauh ini sudah empat kali menghadapi Timor Leste. Skuad Merah Putih terlalu superior atas tim berjulukan Lafaek itu.

Timnas Indonesia sukses menyarangkan 14 gol ke gawang Timor Leste. Adapun Timor Leste hanya mampu sekali mencetak gol ke gawang Tim Merah Putih.

Namun, itu bukan jadi jaminan Timnas Indonesia bisa dengan mudah mengalahkan Timor Leste pada FIFA Matchday nanti. Timor Leste perlahan berbenah dan saat ini diasuh oleh pelatih Brasil, Fabio Magrao.

3 dari 6 halaman

Romantika November

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, melakukan tekel saat melawan Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/Yoppy Renato)

Timnas Indonesia pada laga-laga sebelumnya selalu menghadapi Timor Leste pada November. Sesuatu yang tak direncanakan dan mungkin suatu kebetulan.

Pertandingan pertama antara kedua tim terjadi pada 21 November 2010 yang dimenangi Timnas Indonesia dengan skor 6-0. Kemudian pertemuan kedua terjadi pada 14 November 2012 yang berkesudahan dengan kemenangan 1-0 untuk skuad Garuda.

Adapun pertemuan ketiga berlangsung pada 11 November 2014 di mana Timnas Indonesia menang 4-0. Sementara itu, pertandingan terakhir terjadi pada Piala AFF 2018 saat Timnas Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste (13/11/2018). Semua laga di atas berlangsung di Indonesia.

4 dari 6 halaman

Tak Beda Jauh

Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (AFP/Roslan RAHMAN).

Mengacu pada ranking FIFA terbaru, Timnas Indonesia dan Timor Leste tidak terpaut jauh. Tim Merah-Putih berada di urutan ke-164 dan Timor Leste di urutan ke-196.

Untuk skala Asia Tenggara, Timor Leste memang berada di ranking paling bawah. Meski begitu, Timnas Indonesia tetap tidak boleh memandang sebelah mata kualitas Timor Leste.

Laga FIFA Matchday nanti jadi kesempatan kedua tim untuk memperbaiki peringkat. Jadi, bisa dipastikan kedua tim akan menurunkan kekuatan terbaik demi meraih hasil maksimal.

5 dari 6 halaman

Pertemuan Pertama

Shin Tae-yong dikenal dengan pelatih yang gemar memainkan pemain muda di skuat Merah Putih. Hal tersebut terlihat saat Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sebaiknya pria asal Korea Selatan itu harus mempertimbangkan memainkan pemain senior. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Laga FIFA Matchday nanti menjadi pertemuan pertama Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia melawan Timor Leste. Dengan demikian, Shin Tae-yong tercatat sudah menghadapi tujuh tim Asia Tenggara selama menukangi Tim Garuda.

Pertemuan pertama biasanya selalu berkesan. Dengan begitu, Shin Tae-yong tercatat hanya belum pernah menghadapi Filipina dan Brunei Darussalam saja di Asia Tenggara.

Selain itu, pertemuan nanti juga menjadi yang pertama bagi Shin Tae-yong melawan pelatih Fabio Magrao. Menarik untuk menyaksikan duel bersejarah dari kedua pelatih yang punya gaya permainan berbeda itu.

6 dari 6 halaman

Rapor Merah

Paulo Gali. Sayap kanan Timnas Timor Leste berusia 17 tahun yang memperkuat Lalenok United ini tampil dalam 4 laga di Piala AFF 2020. Meski gugur di fase grup, permainan kreatifnya dan tak kenal lelah sempat merepotkan Thailand, yang akhirnya hanya menang 2-0 atas Timor Leste. (affsuzukicup.com)

Timor Leste bermodalkan rapor merah menghadapi Timnas Indonesia. Timor Leste tercatat menelan empat kekalahan beruntun sepanjang 2021.

Gawang Timor Leste kebobolan 13 gol. Paulo Gali dkk. bahkan tak mampu mencetak gol dalam empat laga tersebut.

Namun, hasil minor itu bisa menjadi cambuk tersendiri buat Timor Leste. Laga melawan Timnas Indonesia bisa menjadi awal kebangkitan Timor Leste pada 2022.

Berita Terkait