Copa del Rey: Real Madrid Menang, Eh Carlo Ancelotti Malah Ngomel-ngomel

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Jan 2022, 07:35 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, masih ngomel-ngomel meskipun tim besutannya menang 2-1 atas Elche pada babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (21/1/2022) dini hari WIB. Ancelotti mengkritik jadwal pertandingan yang disebutnya konyol dan tidak masuk akal. 

Pertandingan tersebut harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu. Real Madrid tertinggal lebih dulu melalui gol Gonzalo Verdu pada menit ke-103. 

Advertisement

Namun, El Real berhasil comeback menceploskan dua gol melalui Isco dan Eden Hazard, masing-masing pada menit 108 dan 115.  Los Blancos berhak lolos ke perempat final. 

Ternyata, melaju ke perempat final dianggap cukup merepotkan bagi Real Madrid. Alasannya, Real Madrid harus menjalani lebih banyak pertandingan di tengah jadwal yang sudah padat. 

"Apa yang bisa saya katakan? Jadwalnya tidak masuk akal," sergah Ancelotti pada sesi konferensi pers setelah kemenangan Real Madrid, seperti dikutip Marca

"Ini harus berubah, mereka [pihak berwenang] perlu menyadari apa yang mereka lakukan," imbuh pelatih asal Italia tersebut. 

 

2 dari 3 halaman

Masih Bisa Tersenyum

Real Madrid menumbangkan Elche dengan skor 2-1 dalam duel 16 besar Copa del Rey 2021/2022 di Estadio Manuel Martinez Valero, Jumat (21/1/2022). (AFP/Jose Jordan)

Carlo Ancelotti tidak sepenuhnya kesal. Dia masih bisa tersenyum melihat kemenangan timnya, terutama memuji dua pencetak gol El Real. 

“Isco dan Hazard memenangkan pertandingan untuk kami. Pertandingan ini dapat mengubah banyak hal bagi mereka. Mereka mungkin seharusnya bermain lebih banyak, tetapi masa lalu adalah masa lalu," ujar Ancelotti. 

“Saya tahu bisa mengandalkan mereka. Saya memberi tahu para pemain sebelumnya bahwa pertandingan bisa berjalan panjang, dan bahwa kami harus siap untuk apa pun," imbuhnya. 

 

3 dari 3 halaman

Puji Marcelo

La Liga - Elche Vs Real Madrid (Bola.com/Adreanus Titus)

Ancelotti juga memuji Marcelo, yang diusir keluar lapangan pada perpanjangan waktu karena melakukan pelanggaran sebagai pemain terakhir. Tetapi, ia juga berkontribusi pada beberapa momen terbaik timnya.

“Marcelo mengatakan kepada saya bahwa dia tidak menyentuhnya [penyerang Elche Tete Morente],” kata Ancelotti.

"Saya belum melihat tayangan ulangnya, tetapi saya harus percaya pada kapten saya." 

"Itu adalah keputusan yang sulit, seperti gol yang dianulir di akhir [untuk Elche]. Saya pikir itu pelanggaran, tetapi itu bukan keputusan yang mudah," sambung Ancelotti. 

Sumber: Marca

Berita Terkait