Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo tampak kesal dan ngambek ketika diganti pada laga Manchester United (MU) melawan Brentford, di Liga Ingggris 2021/2022, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB. Sikap Ronaldo itu menjadi sorotan tajam fans setelah pertandingan.
Menjalani duel pekan ke-17 Premier League di Brentford Community Stadium, Ronaldo menghuni starting XI Setan Merah. Bagi Cristiano Ronaldo, ini adalah laga perdana bersama MU, setelah dalam dua laga terakhir absen akibat cedera.
Diplot sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1, CR7 tampil cukup oke. Kapten Timnas Portugal tersebut melepaskan tiga tembakan dan akurasi umpan yang mencapai 81 persen. Cristiano Ronaldo juga nyaris mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-47. Sayangnya, bola hasil sundulan Ronaldo masih menerpa mistar gawang.
Pada menit ke-62, Ronaldo ikut mengkreasikan gol Mason Greenwood. Cristiano Ronaldo mengirimkan umpan kepada Bruno Fernandes dengan dada. Bola langsung digiring Fernandes hingga ke dalam kotak penalti Brentford.
Bruno Fernandes kemudian mengirimkan bola kepada Greenwood yang tak terkawal. Dengan tenang, Mason Greenwood menceploskan bola ke dalam gawang Brentford dengan sepakan kaki kanan.
Manchester United pun menyudahi laga dengan skor 3-1. Dua gol MU lainnya dicetak Anthony Elanga pada menit ke-55 dan Marcus Rashford menit ke-77, sedangkan gol tunggal Brentford disarangkan Ivan Toney pada menit ke-85.
Meski tampil cukup bagus, Cristiano Ronaldo hanya bermain selama 71 menit. Ronaldo ditarik keluar dan digantikan Harry Maguire. Keputusan Ralf Rangnick membuat Cristiano Ronaldo sewot. Pemain berusia 36 tahun itu berjalan keluar lapangan sembari mengomel.
Saat melewati Rangnick, Cristiano Ronaldo juga melemparkan jaketnya dan terus marah-marah di bangku pemain.
Seperti dilansir Mirror, Ralf Rangnick coba berbicara kepada Cristiano Ronaldo ketika Marcus Rashford mencetak gol ketiga Manchester United. Rangnick menjelaskan kepada CR7 terkait alasannya untuk mengganti sang pemain.
Ralf Rangnick buka suara terkait reaksi Cristiano Ronaldo yang marah-marah pada laga kontra Brentford. Rangnick menyebut mengganti Ronaldo untuk menjaga kondisi sang pemain yang baru pulih cedera.
"Reaksi Cristiano Ronaldo merupakan sesuatu yang normal, seorang striker ingin mencetak gol. Tetapi, dia telah pulih dari cedera kecil dan penting untuk diingat kami memiliki pertandingan lain yang akan datang," jelas Rangnick.
"Seperti yang terjadi di Villa Park, kami harus mempertahankan keunggulan kali ini dan penting bagi kami untuk kembali ke lima bek dan sementara kami tidak mencatatkan clean sheet, penting untuk memastikan tidak ada hal lain yang terjadi," tambahnya.
Namun, ini bukan kali pertama Cristiano Ronaldo ngambek ketiga diganti. Berikut ini lima momen lainnya.
MU Vs Man City
Ronaldo memiliki hubungan yang brilian dengan Sir Alex Ferguson selama enam tahun pertamanya di Old Trafford, tetapi dia jelas tidak setuju dengan keputusan manajer untuk menggantinya dalam derby Manchester pada 2009.
Pemain sayap itu terlihat merenggut baju olahraganya dari asisten kit man sebelum melemparkannya ke tanah dan terlihat kesal di bangku cadangan.
Mantan striker United Dwight Yorke mengomentari insiden tersebut. “Ketika Anda melihat apa yang terjadi di United – mengejar gelar dan di final Liga Champions – semuanya hebat," kata Yorke.
“Kemudian Anda melihat seseorang berperilaku seperti itu. Membuang baju olahraganya, itu tidak beralasan dan tidak perlu," imbuhnya.
Ronaldo hanya tampil dalam tiga pertandingan lagi di bawah Ferguson sebelum bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2019.
Real Madrid Vs Las Palmas
Saat Real Madrid unggul atas Las Palmas 2-1 pada 2017, Zinedine Zidane membuat keputusan mengejutkan untuk menggantikan Ronaldo dengan Lucas Vazquez pada menit ke-72.
Pemain asal Portugal itu jelas tidak senang dengan keputusan itu. Dia menolak melakukan kontak mata dengan pelatih sebelum melemparkan perban pergelangan tangannya ke lantai.
Stasiun TV Spanyol Cuatro melaporkan bahwa Ronaldo yang marah berkata: “Mengapa saya? Saya melakukan segalanya untuk membuatnya menjadi 2-1… astaga!”
Namun, kemarahannya mungkin dibenarkan karena saat Ronaldo di bangku cadangan, Las Palmas mencetak gol penyeimbang di menit akhir.
Real Madrid Vs Levante
Ronaldo melampiaskan rasa frustrasinya kepada juru kamera setelah diganti saat Real Madrid melawan Levante pada 2018.
Pasukan Zidane unggul 2-1 ketika pemain berusia 32 tahun itu digantikan oleh Marco Asensio dengan delapan menit tersisa. Saat dia berjalan ke bangku cadangan, Ronaldo menolak untuk menyapa Zidane, tetapi dia memperhatikan seorang juru kamera sedang merekam reaksinya.
“Fokus pada permainan. Jangan merekam saya, tunjukkan pertandingannya," kata Ronaldo.
Lagi-lagi, Zidane harus menyesali keputusannya setelah Levante mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89.
Juventus Vs Lokomotiv Moscow
Saat Juventus mengejar kemenangan melawan Lokomotiv Moscow di Liga Champions, Maurizio Sarri membuat keputusan berani menarik Ronaldo di menit ke-81.
Ronaldo tidak terkesan saat berjalan lurus melewati bosnya sambil bergumam pada dirinya sendiri, tetapi manajer Juventus membantah penyerang itu marah padanya.
“Cristiano Ronaldo marah karena dia tidak baik-baik saja. Dia mengalami cedera di lututnya selama beberapa hari terakhir, yang membebani pahanya, yang terlalu melelahkan, ”kata Sarri kepada Sky Italy.
Juventus Vs AC Milan
Setelah kiprahnya melawan Lokomotiv Moscow, Ronaldo juga digantikan pada pertandingan Juventus berikutnya kontra AC Milan pada November 2019.
Saat kedudukan 0-0, Sarri menggantikan Ronaldo dengan Paulo Dybala pada menit ke-55 dan pemain internasional Argentina itu melanjutkan untuk mencetak gol kemenangan bagi Juve.
Ronaldo jelas kesal dan langsung menuju terowongan. Sky Italy melaporkan bahwa dia meninggalkan lapangan tiga menit sebelum waktu penuh.
Sumber: Planet Football