Liga Italia: Edin Dzeko Berapi-api Setelah Jadi Pahlawanan Kemenangan Inter Milan atas Venezia

oleh Aryo Atmaja diperbarui 23 Jan 2022, 22:00 WIB
Edin Dzeko sukses menjadi pengganti Romelu Lukaku yang memutuskan hengkang dari Inter Milan ke Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain berkebangsaan Bosnia tersebut menempati urutan keempat top skor sementara Liga Italia 2021/2022 dengan jumlah 7 gol. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Striker Inter Milan, Edin Dzeko meluapkan kegembiraannya dengan berapi-api, kala menjadi penyelamat timnya. Pemain asal Bosnia Herzegovina itu mencetak gol penentu kemenangan Inter ke gawang Venezia.

Diketahui, Inter Milan berhasil mengamankan tiga poin kala menjamu Venezia di Giuseppe Meazza dalam laga giornata ke-23 Serie A Liga Italia, Minggu (23/1/2022) dini hari WIB. Inter Milan yang sempat tertinggal berhasil bangkit dan meraih kemenangan 2-1.

Advertisement

Inter Milan tertinggal lebih dulu dari Venezia setelah gawang Samir Handanovic bobol oleh gol Thomas Hendry pada menit ke-19. Striker Venezia itu menaklukkan Handanovic setelah menerima umpan dari Ethan Ampadu.

Namun, lima menit jelang babak pertama berakhir, Inter Milan mampu menyamakan skor. Nicolo Barella menjadi penyelamat Nerazzurri lewat golnya pada menit ke-40 yang membawa timnya menyelesaikan babak pertama dengan kedudukan imbang 1-1.

Edin Dzeko menjadi penentu kemenangan Inter dengan gol pada menit ke-90. Usai pertandingan, ia dengan tegas menyebut golnya tidak hanya menyelematkan Inter namun juga dirinya. Pasalnya, Inter gagal mendulang kemenangan di laga sebelumnya saat melawan Atalanata.

“Tidak ada pertandingan yang mudah dan kami melihat lagi ini adalah salah satu yang paling sulit yang kami hadapi sepanjang musim,” kata Dzeko kepada DAZN via Football Italia.

 

 

2 dari 4 halaman

Melelahkan

Pemain Inter Milan Edin Dzeko (kanan) bersaing memperebutkan bola dengan kiper Venezia Luca Lezzerini pada pertandingan sepak bola Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, 22 Januari 2022. Inter Milan menang 2-1. (AP Photo/Luca Bruno)

Eks pemain Manchester City dan AS Roma tersebut juga mengakui duel melawan Venezia yang notabene tim promosi, sangat melelahkan. Hampir sepanjang 2 kali 45 menit, Venezia menyulitkan Nerazzurri.

Benar saja, tim Lagunari (julukan Venezia) memimpin terlebih dahulu melalui sundulan Thomas Henry. Nicolò Barella menyamakan kedudukan melalui rebound dari tendangan voli Ivan Perisic yang ditangkis. Hingg Edin Dzeko mengunci gol kemenangan Inter.

“Juga benar kami menjalani beberapa pertandingan yang melelahkan, termasuk satu di perpanjangan waktu untuk Coppa Italia dan perjalanan yang sulit ke Bergamo,” beber Dzeko.

“Yang penting kami menang pada akhirnya. Ketika Anda mencetak gol pada menit terakhir, Anda harus merayakannya dengan api. Saya memang gagal mencetak gol, tetapi yang terpenting adalah tim menang,” lanjut dia.

3 dari 4 halaman

Pujian untuk Pelatih

Simone Inzaghi. Awal musim 2021/2022 ini merupakan tantangan bagi pelatih berusia 45 tahun ini menangani Inter Milan setelah sebelumnya sukses bersama Lazio. Ia mampu meracik tim tetap tajam usai ditinggal Romelu Lukaku. Dengan 17 poin dan belum kalah, Inter ada di posisi ke-3. (AP/Luca Bruno)

Di sisi lain, Edin Dzeko juga melempar pujian sekaligus rasa terima kasih untuk Simone Inzaghi, yang memberinya kepercayaan tampil di atas lapangan. Seperti saat Lautaro Martinez ditarik keluar, Dzeko masih dipertahankan dan menjadi penyelamat kemenangan Inter.

“Mungkin saya belum menemukan ketajaman akhir-akhir ini. Saya tidak menyesal, itu adalah cara yang luar biasa untuk menang. Pelatih juga mengerti bahwa saya bisa menyelesaikan situasi sulit bahkan di menit terakhir. Anda bisa mendapatkan gol dari mana saja,” jelasnya.

Inter Milan kini menikmati posisi pertama Serie A dengan kukuh. Namun tak boleh bersantai karena pada pertandingan berikutnya, Inter akan saling jegal melawan rival sekotanya, AC Milan.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Posisi Inter Milan di Serie A

Berita Terkait