Bukan Ingin Lawan Shin Tae-yong, Ini Alasan Kim Pan-gon Terima Pinangan Jadi Pelatih Timnas Malaysia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Jan 2022, 18:30 WIB
Kim Pan-gon, pelatih baru Timnas Malaysia. (Dok. FAM Malaysia)

Bola.com, Seoul - Pelatih anyar Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, buka suara di balik keputusannya menerima pinangan dari tim berjulukan Harimau Malaya itu. Kim Pan-gon mengaku ingin menghadapi tantangan baru di Asia Tenggara.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi mengonfirmasi penunjukkan Kim Pan-gon sebagai pelatih anyar. Pelatih Korea Selatan itu mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun plus opsi perpanjangan.

Advertisement

Kim Pan-gon bahkan rela meletakkan jabatannya sebagai Direktur Tim Nasional Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang telah diembannya sejak Desember 2017. Kim Pan-gon merasa, sekarang sudah saatnya untuk kembali ke lapangan dan berkarier sebagai pelatih.

"Saya pikir saya telah memenuhi impian kecil saya sebagai Ketua Komite. Saya rasa sudah waktunyauntuk kembali ke lapangan dan melayani sebagai pelatih," kata Kim Pan-gon seperti dikutip Dong-A Ilbo.

"Saya telah memahami potensi pengembangan Malaysia dan visi mereka. Saya memutuskan untuk pindah ke Malaysia untuk menghadapi tantangan baru," tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Kim Pan-gon saat ini masih di Korea Selatan untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Kim Pan-gon akan ke Malaysia usai laga Korea Selatan melawan Lebanon (27/1/2022) dan Suriah (1/2/2022) pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

2 dari 3 halaman

Semakin Panas

Shin Tae-yong dikenal dengan pelatih yang gemar memainkan pemain muda di skuat Merah Putih. Hal tersebut terlihat saat Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sebaiknya pria asal Korea Selatan itu harus mempertimbangkan memainkan pemain senior. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kehadiran Kim Pan-gon di Timnas Malaysia bakal membuat rivalitas dengan Timnas Indonesia semakin memanas. Seperti diketahui, Kim Pan-gon disebut punya hubungan kurang harmonis dengan pelatih Shin Tae-yong.

Kim Pan-gon merupakan aktor dibalik pemecatan yang dialami Shin Tae-yong bersama Timnas Korea Selatan usai Piala Dunia 2018. Sejak saat itu, hubungan keduanya disebut tak akur.

"Performa Shin Tae-yong pada Piala Dunia 2018 tidak sukses atau gagal. Shin melakukan begitu banyak persiapan, tapi tim hanya meraih satu kemenangan atas Jerman," katanya Kim Pan-gon pada 2018.

"Satu tahun menyiapkan tim tidaklah sebentar. Meskipun dia mungkin telah bekerja keras, tapi target dan ekspektasi gagal ditembusnya," ucap Kim Pan-gon.

3 dari 3 halaman

Demam Korea

Park Hang-seo vs Shin Tae-yong. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bergabungnya Kim Pan-gon dengan Timnas Malaysia juga menambah nuansa Korea Selatan di Asia Tenggara. Sebelumnya, sudah ada Timnas Vietnam dan Timnas Indonesia yang menggunakan jasa pelatih Korea Selatan.

Vietnam bersama Park Hang-seo dan Indonesia bersama Shin Tae-yong. Dengan demikian, demam pelatih Korea Selatan semakin menarik atmosfer persaingan antara ketiga tim tersebut.

Pertemuan ketiganya bakal terjadi pada Piala AFF 2022. Menarik untuk menyaksikan pertempuran strategi dari pelatih-pelatih berkualitas asal Negeri Gingseng itu.

Berita Terkait