Prakiraan Starting XI Timnas Indonesia Kontra Timor Leste: Shin Tae-yong Bakal Rotasi Tim Garuda

oleh Fitri Apriani diperbarui 30 Jan 2022, 09:40 WIB
Timnas Indonesia - Duel Antarlini - Indonesia Vs Timor Leste (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Timor Leste laga kedua FIFA Matchday, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (30/1/2022) malam WIB.

Tim Garuda mendapat perlawanan sengit ketika bersua Timor Leste pada pertandingan pertama FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 27 Januari lalu. Setelah sempat tertinggal lebih dulu, Timnas Indonesia mampu mengunci kemenangan dengan skor 4-1.

Advertisement

Keempat gol Tim Garuda disarangkan Ricky Kambuaya pada menit ke-65, Pratama Arhan menit ke-73, serta gol bunuh diri Georgino Mendonca menit ke-77 dan Filomeno Junior menit ke-80. Adapun gol tunggal Timor Leste dicetak Paulo Gali pada menit ke-35.

Kembali bersua Timor Leste, Timnas Indonesia bertekad tak ingin kembali melakukan kesalahan. Pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong, menegaskan bakal membenahi tim asuhannya demi bisa tampil lebih oke lagi melawan Timor Leste.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut diprediksi akan melakukan perubahan taktik saat berhadapan dengan Timor Leste. Berikut ini adalah prakiraan formasi Timnas Indonesia ketika berhadapan dengan tim berjulukan Lafaek tersebut.

2 dari 6 halaman

Kiper:

Kiper muda Persik Muhammad Adi Satryo dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday di Bali. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Di posisi kiper Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa jadi akan memberi jam terbang kepada pemain usia muda. Dari empat kiper yang dipanggil, tampaknya memberi kesempatan buat Muhammad Adi Satryo merupakan pilihan bagus.

Adi Satryo pernah dapat panggilan Shin Tae-yong saat lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. Namun setelah itu, ia absen dipanggil, hingga akhirnya sekarang dilirik lagi.

Performa konsisten Adi Satryo di BRI Liga 1 2021/2022 bersama Persik Kediri layak untuk diberi apresiasi. Meski masih berusia 20 tahun, pengalamannya di kompetisi domestik terbilang lumayan.

 

3 dari 6 halaman

Duet Bek Tengah

Alfeandra Dewangga (kanan) selalu dipercaya oleh Shin Tae-yong di lini bek tengah Timnas Indonesia. Dalam 360 menit, Dewangga mampu melakukan 4 tekel sukses, 15 sapuan, 3 block, dan 16 intersep. Ia juga tercatat membuat 1 assist, 2 umpan kunci, dan 2 dribel sukses selama fase grup. (Dok. PSSI)

Inilah saatnya memberi kesempatan buat dua bek tengah yang usianya sama-sama muda. Pilihannya adalah Alfeanda Dewangga dan Rizky Ridho.

Mereka sama-sama masih berusia 20 tahun. Jadi, pas untuk mematangkan poros pertahanan menuju Piala AFF U-23 2022 yang akan berlangsung di Kamboja pada Februari mendatang.

Pada laga sebelumnya, Shin Tae-yong mempercayakan jantung pertahanan Timnas Indonesia kepada Fachruddin Aryanto dan Alfeanda Dewangga.

4 dari 6 halaman

Bek Sayap

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Sani Rizki, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pratama Arhan yang jadi cadangan saat laga pertama bisa ditaruh di lapangan sejak menit awal pada pertandingan nanti. Posisi bermainnya adalah bek sayap kiri, dan ia merupakan pemain utama Timnas Indonesia, baik di senior maupun U-23.

Di pos bek sayap kanan, Sani Rizki Fauzi diprediksi akan menjadi starter. Pemain yang fasih bermain di kanan dan kiri ini dapat menjadi percobaan yang bagus untuk posisi tersebut, ketika lini itu tidak diperkuat Asnawi Mangkualam seperti sekarang.

5 dari 6 halaman

Trio Gelandang

Rachmat Irianto. Bek tengah milik Persebaya Surabaya berusia 22 tahun ini tampil 66 menit sebelum digantikan Evan Dimas. Ia mampu tampil apik di babak pertama dengan beberapa kali mencuri bola dari penguasaan lawan. Ia layak mendapat nilai 6,5. (AFP/Roslan Rahman)

Area pusat permainan ini bakal paten ditempati oleh Rachmat Irianto, Evan Dimas Darmono, dan Ricky Kambuaya. Ketiganya saat ini merupakan trio terkuat untuk komposisi lapangan tengah Timnas Indonesia.

Rachmat Irianto difungsikan sebagai gelandang bertahan. Sementara Evan Dimas dan Ricky Kambuaya diprediksi bakal menjadi gelandang serang.

 

6 dari 6 halaman

Trisula di Depan

Di awal babak kedua, Shin Tae-yong melakukan 3 pergantian sekaligus. Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan dan Hanis Saghara dimasukkan untuk mengoptimalkan serangan. Pada menit ke-65 skor menjadi 1-1 lewat gol Ricky Kambuaya usai memanfaatkan umpan Ronaldo Kwateh. (Bola.com/Alit Binawan)

Sebagai trisula depan dalam formasi 4-3-3, posisi tersebut tampaknya bisa menjadi milik Ronaldo Kwateh, Muhammad Rafli, dan Irfan Jaya. Tiga penyerang ini layak dicoba karena belum pernah dikolaborasikan sebelumnya.

Muhammad Rafli akan berperan sebagai striker murni atau target man, menggantikan peran Dedik Setiawan yang dimainkan pada laga sebelumnya. Sedangkan Ronaldo Kwateh dan Irfan Jaya mengiris sisi serangan bagian sayap.

Disadur dari: Bola.net (Published: 30/1/2022/Fitri Apriani/Asad Arifin)

Berita Terkait