Man of the Match Arema FC Vs Persija di BRI Liga 1: Penyelamatan Krusial Teguh Amiruddin

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Feb 2022, 04:00 WIB
Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Bali - Arema FC bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta pada matchday 23 BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (5/2/2022). Teguh Amiruddin layak dijadikan man of the match pada laga ini.

Hasil ini sepatutnya disyukuri kedua tim meskipun bagi Arema FC, mereka rawan tergusur dari puncak klasemen BRI Liga 1 2021/2022. Total 48 poin yang dimiliki bisa saja digeser Bhayangkara FC yang baru berlaga nanti.

Advertisement

Dari jalannya pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Persija unggul lebih dulu lewat Marko Simic di babak pertama. Namun di paruh kedua, striker Carlos Fortes mencetak gol indah lewat tendangan salto untuk menyamakan kedudukan.

Arema FC sempat memiliki sejumlah peluang d pengujung laga. Namun tak ada yang menemui sasaran.

Bola.com memilih Teguh Amiruddin sebagai pemain terbaik di laga ini. Jika dia tak tampil apik, Persija Jakarta bisa menang telak. Teguh melakukan tiga penyelamatan krusial. Penyelamatan itu tidak mudah karena bola-bola yang sudah 90 persen jadi gol bisa dimentahkannya.

Pada menit awal, Simic sudah punya peluang emas di depan gawangnya. Tapi shooting kerasnya bisa ditepis Teguh. Begitu juga dengan tendangan Osvaldo Haay dan tendangan jarak jauh Rio Fahmi.

Sejak beberapa pertandingan terakhir, Teguh memang tampil luar biasa. Dia seperti tak ingin menyia-nyiakan kesempatan bermain yang diberikan pelatih. Karena selama ini dia tenggelam dibawah bayangan kiper asal Brasil, Adilson Maringa.

Saat ini, Teguh Amiruddin jadi pilihan utama karena Maringa mengalami cedera. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida ikut memberi pujian jika kualitas Teguh dan Maringa setera.

"Tidak ada bedanya antara Teguh atau Maringa yang bermain. Mereka sama-sama punya kualitas," kata Almeida.

 

2 dari 3 halaman

Hasil Persaingan Sehat

Adilson Maringa juga tak terlihat di bawah mistar gawang Arema FC. Pelatih Eduardo Almeida harus memasang Teguh Amiruddin. Untungnya, ia mampu tampil gemilang untuk tetap membuat gawang Singo Edan tetap perawan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Performa apik teguh tak lepas dari hasil persaingan sehat di sektor kiper. Setiap sesi latihan, semua diminta memperlihatkan permainan terbaik. Sehingga saat terjadi sesuatu dengan kiper utama, Teguh dan Andriyas Francisco siap menggantikan.

Teguh sendiri tak patah semangat ketika hampir setelah musim jadi cadangan di Arema FC. Dia yakin kesempatan akan datang. Sehingga dalam latihan, dia menjaga ball feeling.

Hubungan Maringa, Teguh dan Ciko juga cukup baik. Mereka sering melakukan sharing saat latihan. Mereka menganggap rekannya sebagai partner, bukan saingan.

3 dari 3 halaman

Posisi Arema FC Saat Ini

Berita Terkait