Bola.com, Jakarta - Barcelona berhasil menggaet sejumlah pemain baru di bursa transfer Januari 2022. Pemain baru didatangkan Blaugrana untuk memperkuat diri di sisa kompetisi musim 2021/2022.
Bursa transfer Januari kemarin adalah kesempatan pertama Xavi Hernandez untuk mulai membentuk tim. Meski begitu, tampaknya Xavi memilih pembelian darurat untuk memperbaiki masalah Barcelona di sisa musim ini.
Barcelona mendatangkan Ferran Torres dengan biaya 55 juta Euro. Mereka meminjam Adama Traore dari Wolverhampton dan merekrut Pierre-Emerick Aubameyang secara gratis dari Arsenal.
Menariknya, sebagian besar pemain yang direkrut unggul dalam hal kecepatan. Ketiga pemain itu dikenal dengan kecepatannya, khususnya Aubameyang dan Adama Traore.
Kedua pemain sudah lama dikenal memiliki kualitas dari segi kecepatan berlari dan kelincahan melewati lawan. Pertanyaan mun muncul, apa yang membuat Xavi Hernandez menginginkan pemain dengan tipikal seperti itu?
Sesuai Gaya Permainan
Juru taktik Barcelona, Xavi Hernandez tidak membantah bahwa pembelian Barca kemarin mengerucut kepada pemain-pemain dengan kecepatan. Meski begitu, dia menjamin bahwa gaya bermain Barca akan dipertahankan.
Barca juga dikenal dengan penguasaan bola dan dominasi lawan. Bukan berarti kedatangan pemain gesit akan mengubah permainan.
"Bukan hanya kecepatan. Menurut saya mereka adalah pemain-pemain berpengalaman, mereka memahami sepak bola," kata Xavi.
"Auba dan Adama berada di usia yang tepat untuk memahami gaya bermain kami," tuturnya.
Menambah Kedalaman Skuad
Selain itu, memiliki pemain-pemain gesit juga bakal memberikan pengaruh positif untuk Barcelona. Artinya Barca punya solusi ekstra untuk situasi-situasi sulit di pertandingan nanti.
"Mereka tahu caranya menerima bola, kapan harus berlari. Kami punya banyak opsi memanfaatkan ruang kosong dengan adanya Adama, Auba, dan Ferran," sambung Xavi.
"Mereka bisa menciptakan peluang, bek-bek lawan kami akan kesulitan. Sekarang kami punya opsi baru dan itu bagus bagi tim dan persaingan skuad," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 6/2/2022)