5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Pratama Arhan Jelang Berkarier di Liga Jepang, Apa Saja Ya?

Pratama Arhan akan memulai petualangan baru dalam kariernya sebagai pemain klub Jepang, Tokyo Verdy.

BolaCom | Zulfirdaus HarahapDiterbitkan 18 Februari 2022, 10:15 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Pratama Arhan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan membuat kejutan pada Rabu (16/2/2022). Pemain Timnas Indonesia itu bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy.

Pratama Arhan melanjutkan rekam jejak pemain Indonesia di kompetisi Jepang. Jejak itu sempat terhenti setelah Irfan Bachdim meninggalkan Consodale Sapporo pada 2016.

Advertisement

Nama Tokyo Verdy memang masih asing terdengar ditelinga masyarakat Indonesia. Klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu saat ini berkarier di kasta kedua Jepang, J2 League.

Pratama Arhan diangkut secara gratis dari PSIS Semarang. Tanpa embel-embel trial, Tokyo Verdy langsung memberikan kontrak berdurasi dua tahun untuk Pratama Arhan.

Pengalaman ini menjadi yang perdana bagi Pratama Arhan bermain di luar negeri. Selama ini, karier profesional Pratama Arhan hanya bermain di PSIS Semarang.

Banyak hal yang tentu harus dipersiapkan Pratama Arhan jelang keberangkatan ke Jepang. Berikut ini lima hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan Pratama Arhan saat bergabung dengan Tokyo Verdy nanti.


Bahasa

Pemain PSIS, Pratama Arhan saat laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 antara Arema FC melawan PSIS Semarang di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/09/2021) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bahasa menjadi hal yang krusial buat Pratama Arhan begitu tiba di Jepang. Maklum, tak semua orang atau pemain di sana bisa menggunakan bahasa Inggris.

Tantangan akan terasa lebih berat karena Jepang menggunakan huruf kanji dalam semua aspek kehidupan. Sebagai orang yang berasal dari Indonesia, itu akan menjadi masalah yang yang ringan.

Namun, sepak bola memiliki bahasa universal tersendiri. Untuk masalah karier, tentu Pratama Arhan bisa mempelajari bahasa sepak bola dengan menggunakan gerakan tubuh dalam menerapkan strategi pelatih di lapangan.


Makanan

Penampilan apiknya tersebut membuat Arhan dianugerahi sebagai Man of The Match pada laga itu. Hal itu juga melengkapi suka cita skuat Merah Putih yang berhasil lolos ke semifinal dengan predikat pemuncak klasemen. (Dok. PSSI)

Makan juga punya faktor yang penting dalam karier pesepak bola. Ini tentu bisa memengaruhi secara langsung perkembangan permainan dan fisik Pratama Arhan.

Sebagai pesepak bola, Pratama Arhan tentu membutuhkan gizi yang tepat untuk dikonsumsi. Jepang tentu memiliki kuliner yang berbeda jauh dengan Indonesia.

Namun, sebagai pesepak bola tentu klub Tokyo Verdy sudah menerapkan makanan mana yang baik dan tidak untuk dikonsumsi. Untuk adaptasi ini tentu membutuhkan waktu yang tak sebentar.


Cuaca

Pemuda kelahiran Blora, 21 Desember 2001 tersebut akan menjadi aset penting Timnas Indonesia di masa depan. Patut dinantikan kelanjutan sepak terjang Pratama Arhan sang Wonderkid Timnas Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebagai pemain yang berasal dari negara tropis, kondisi cuaca dapat berpengaruh secara langsung. Jepang merupakan negara yang memiliki empat musim yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Bermain di Jepang tentu sudah seperti berkarier di Eropa. Namun, Pratama Arhan tak akan menemui kondisi cuaca yang ekstem mengingat J2 League punya waktu yang fleksibel.

Musim ini, J2 League digelar pada Februari sampai Desember 2022. Artinya, Pratama Arhan akan melalui semua musim yang ada di Jepang, namun tidak terlalu ekstrem karena Desember saat awal-awal musim dingin kompetisi sudah usai.


Persaingan

Selain aktif membantu penyerangan dan rajin menjaga pertahanan, Arhan juga memiliki kemampuan khusus lewat lemparannya. Kualitas lemparan ke dalam Arhan mampu melambung jauh dan beberapa kali tepat sasaran menuju rekannya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berstatus sebagai pemain asing, Pratama Arhan tentu dituntut memiliki kemampuan yang lebih dari pemain lokal Jepang. Pratama Arhan harus mampu lebih baik dari pemain yang ada.

Pratama Arhan bermain sebagai bek sayap kiri. Saat ini, ada dua pemain yang bakal menjadi saingan langsung Pratama Arhan.

Mereka adalah Yuta Narawa dan Tatsuya Yamaguchi. Dari kedua nama di atas, Yuta Narawa yang selama ini kerap menjadi langganan starter.


Kompetisi

Pemain PSIS, Pratama Arhan Alif Rifai menggiring bola dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 antara PSIS Semarang melawan Persela Lamongan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (04/09/2021) WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Atmosfer Liga Jepang dengan Indonesia tentu berbeda jauh. Pratama Arhan harus mampu segera beradaptasi dengan karakteristik dari kompetisi yang ada.

J-League dikenal sebagai kompetisi yang lebih mengandalkan kualitas teknik ketimbang fisik. Ini tentu bertolak belakang dengan BRI Liga 1 yang punya karakteristik mengandalkan permainan fisik.

Pratama Arhan diketahui merupakan pemain yang mengandalkan kemampuan berlari dan lincah. Di Jepang nanti pemain 20 tahun itu tentu harus mengasah kemampuan dan teknik bermain agar lebih baik.

Berita Terkait