Alexander Isak Dihantam Cedera, Rencana Transfer Liverpool Berubah Total

Namun, striker Timnas Swedia itu diperkirakan akan absen setidaknya selama beberapa bulan. Situasi tersebut langsung mengubah suasana optimistis yang sempat muncul sejak kepindahan Alexander Isak ke Stadion Anfield pada musim panas lalu.

Isak didatangkan dari Newcastle United dengan biaya 130 juta poundsterling, memecahkan rekor transfer di Inggris. Namun sejauh ini, penyerang asal Swedia itu belum benar-benar menemukan performa terbaiknya.

Bahkan, Hugo Ekitike, striker lain yang direkrut lebih awal, justru tampil lebih tajam bersama Liverpool. Meski performa Ekitike membuat Liverpool tak terlalu panik soal posisi penyerang tengah, cedera Isak diyakini akan berdampak besar pada rencana transfer The Reds menjelang Januari.

Berikut ini empat konsekuensi besar yang kini harus dihadapi Liverpool menyusul cederanya Hugo Ekitike.

Terlepas dari cedera Isak, Liverpool sejatinya sudah dihadapkan pada dilema besar terkait masa depan Mohamed Salah. Winger Timnas Mesir itu diketahui kurang puas dengan makin menurunnya menit bermain dan mengungkapkan ke publik.

Ketertarikan klub-klub Saudi Pro League pun terus mengintai. Bahkan, perwakilan Salah dikabarkan sempat menjajaki peluang hengkang dari Anfield. Namun, cedera Alexander Isak membuat Liverpool praktis tidak punya pilihan selain mempertahankan Salah.

Sebelum berangkat ke Piala Afrika, eks pemain AS Roma tersebut sempat kembali diandalkan Arne Slot saat melawan Brighton. Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Mesir, pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Liverpool itu diperkirakan kembali menjadi bagian penting tim.

Dengan salah satu penyerang utama terancam absen panjang, Liverpool jelas tak mampu kehilangan sumber gol lainnya. Opsi paling masuk akal adalah mengembalikan Salah ke peran sentral dan berharap menemukan kembali performa terbaiknya.

Nama Antoine Semenyo sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan Liverpool, bahkan sebelum Isak mengalami cedera. Penyerang Bournemouth itu dinilai mampu memberi tambahan daya gedor yang signifikan.

Klausul rilis Semenyo diketahui hanya aktif pada awal Januari, membuat waktunya terasa sangat ideal bagi Liverpool. Pemain asal Ghana itu fleksibel, bisa bermain di berbagai posisi lini depan.

Semenyo dinilai cocok mengisi sisi kiri, bahkan disebut-sebut bisa menjadi peningkatan dibanding Cody Gakpo. Dia juga dapat menjadi opsi rotasi bagi Salah di sisi kanan.

Meski begitu, sejumlah sumber menyebut Liverpool belum sepenuhnya siap bergerak cepat. Jika terlalu lama ragu, bukan tak mungkin klub lain akan lebih dulu mengamankan jasa Semenyo.

Untuk saat ini, Liverpool tak meragukan kemampuan Hugo Ekitike sebagai penyerang utama selama Alexander Isak absen. Namun, jika cedera Isak benar-benar membuatnya menepi lama, The Reds bisa berada dalam situasi rawan karena hanya memiliki satu striker senior murni.

Liverpool pun perlu mempertimbangkan opsi tambahan. Satu di antara kemungkinan adalah mendatangkan penyerang jangka pendek lewat skema pinjaman untuk menjaga kedalaman skuad.

Alternatif lain adalah merekrut talenta muda untuk proyek jangka panjang, yang tak langsung dibebani ekspektasi besar. Salah satu nama yang sempat dikaitkan adalah Franculino Dju, prospek menjanjikan milik FC Midtjylland.

Selain Salah, satu nama lain yang kini kemungkinan besar dipertahankan adalah Federico Chiesa. Winger asal Italia itu memang belum sepenuhnya mendapat kepercayaan Arne Slot sejak bergabung pada 2024.

Situasi tersebut sempat membuka peluang Chiesa hengkang pada Januari demi menit bermain lebih banyak. Namun, dengan krisis lini depan yang mengancam, Liverpool kemungkinan masih membutuhkan jasanya.

Chiesa disebut siap berjuang merebut tempat di tim utama. Apalagi, belakangan dia kerap dimainkan lebih sentral, peran yang bisa sangat berguna di tengah badai cedera.

Dengan Cody Gakpo juga menepi, peluang Chiesa untuk masuk rencana Arne Slot pada bulan-bulan ke depan kian terbuka.

Cedera Alexander Isak bukan hanya soal kehilangan pemain di lapangan, tetapi juga mengubah arah kebijakan transfer Liverpool secara signifikan. Bursa Januari kini menjadi momen krusial bagi The Reds untuk memastikan ambisi musim ini tetap terjaga.

Sumber: teamTALK