2 Faktor yang Bikin Tokyo Verdy Kepincut dengan Pratama Arhan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Feb 2022, 15:45 WIB
Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 4-1 atas Timor Leste usai tertinggal 0-1 terlebih dahulu dalam pertemuan pertama laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022). (Bola.com/Maheswara Putra)

Bola.com, Tokyo - Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri, menyebut ada dua indikator yang jadi dasar pertimbangan pihaknya merekrut pemain. Meskipun tidak diungkapkan secara eksplisit, dua indikator itu menjadi alasan Tokyo Verdy merekrut Pratama Arhan.

Indikator yang digunakan Tokyo Verdy adalah kecepatan berlari dan kerja keras pemain. Pratama Arhan memang memiliki keduanya dan sudah terlihat ketika membela PSIS Semarang hingga Timnas Indonesia.

Advertisement

Pemain berusia 20 tahun tersebut merupakan bek sayap kiri yang punya kecepatan berlari dan sering membantu serangan. Pratama Arhan juga sosok pekerja keras, karena tak pernah lelah untuk bermain bertahan dan menyerang.

"Jika bicara tentang pemain ASEAN, mereka memiliki kecepatan dalam intensitas tingginya luar biasa. Menurut saya itu luar biasa," kata Atsuhiko Ejiri di akun YouTube J.League International.

"Saya sangat memperhatikan pada bagian seperti seberapa jarak pemain berlari pada kecepatan tinggi dan melihat perbandingannya. Kemudian mau bekerja keras sekarang menjadi tren di dunia. Saya rasa itu akan menjadi indikator untuk mencari pemain," ucap Atsuhiko Ejiri.

Kehadiran Pratama Arhan di Tokyo Verdy menjadi lembaran baru buat karier pemain Indonesia di Jepang. Kompetisi sepak bola Jepang memang tak asing buat pemain asal Indonesia.

Sebelumnya, ada Ricky Yacobi bersama Gamba Osaka, Stefano Lilipaly yang membela Consodale Sapporo, dan Irfan Bachdim pernah memperkuat Ventrofet Kofu serta Consodale Sapporo. Menarik untuk menyaksikan karier Pratama Arhan di Negeri Sakura itu.

2 dari 2 halaman

Disiarkan di Indonesia

Pratama Arhan - Pelatih Shin Tae-yong telah memastikan bahwa tidak bisa menurunkan bek kiri utama, Pratama Arhan, pada leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand. (AP/Suhaimi Abdullah)

Perekrutan Pratama Arhan yang dilakukan Tokyo Verdy diprediksi bakal menambah pasar J League di Indonesia. Itu dimulai dengan adanya ekspansi siaran pertandingan sepak bola ke luar negeri.

Indonesia menjadi satu di antara negara yang bisa menikmati tayangan pertandingan dari J1 League dan J2 League. Adanya penambahan jaringan siaran J League membuat masyarakat Indonesia bisa menonton pertandingan dan penampilan Pratama Arhan.

"J League mengumumkan 2022 MEIJI YASUDA J.LEAGUE akan tersedia melalui jaringan penyiaran luar negeri. Untuk musim 2022, kami telah mencapai kesepakatan baru dengan SPOTV untuk disiarkan di Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Singapura," bunyi pernyataan resmi J League.

Berita Terkait