Bola.com, Jakarta - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, buka suara terkait kesalahan fatalnya pada final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool, Minggu (28/2/2022) malam WIB.
Kepa Arrizabalaga dimainkan jelang berakhirnya babak tambahan dengan harapan mampu mengulang penampilannya di bawah mistar gawang.
Perlu diketahui, kiper asal Spanyol itu memiliki rata-rata penyelamatan penalti lebih baik ketimbang legenda Chelsea, Petr Cech.
Sayangnya, keputusan manajer Thomas Tuchel dengan memasukkan Kepa justru berbuah pahit. Selain gagal mengamankan satupun tendangan penalti pemain Liverpool, eks Athletic Bilbao itu juga jadi biang kekalahan Chelsea.
Tendangan Kepa Arrizabalaga sebagai eksekutor ke-11 melambung jauh di atas mistar gawang Liverpool. Chelsea pun gagal meraih juara Carabao Cup sekaligus batal mengawinkan trofi Piala Dunia Antarklub.
Terima Kasih Dukungannya
Ejekan dan dukungan sama-sama mengalir deras. Kepa Arrizabalaga pun akhirnya buka suara terkait kegagalannya pada laman Twitter pribadinya.
"Terjatuh untuk bangkit. Saya kecewa karena setelah usaha keras kami semua selama turnamen berakhir dengan kekalahan," tulis Kepa.
"Setelah ini kami masih terus bekerja. Terima kasih seluruh keluarga Chelsea untuk dukungannya," tulisnya lagi.
Sumber: Twitter/Kepa
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Ungkap Perbedaan Perilaku Fans Indonesia dengan Belanda, Bicara soal Lucunya Julukan “Wak Haji”
Dapat Bonus Rp23 Miliar dari Pengusaha, Masing-Masing Anggota Timnas Indonesia U-23 Bakal Kebagian Berapa Ya?
Kim Sang-sik Calon Pelatih Baru Vietnam, Mantan Rekan Setim dan Anak Buah Shin Tae-yong di Korea Selatan