Bila Setuju Membela Timnas Indonesia, Emil Audero Bakal Jadi Kiper Termahal di Asia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Mar 2022, 23:22 WIB
Musim 2021/2022 ini Emil Audero Mulyadi menjadi kiper utama Sampdoria dan selalu tampil penuh 90 menit dalam 14 laga di Serie A Liga Italia. Catatannya adalah 3 kali membuat clean sheet dan kebobolan 26 gol. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Jakarta - Nama Emil Audero kembali ramai diperbincangkan dalam sepekan terakhir di Indonesia. Kiper Sampdoria itu masuk daftar kandidat pemain yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Emil Audero merupakan pemain yang dipilih secara langsung oleh pelatih Shin Tae-yong. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat area di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Advertisement

Emil Audero memiliki darah Indonesia dari sang ayah asal Nusa Tenggara Barat, sedangkan ibunya berasal dari Italia. PSSI saat ini sedang berusaha untuk meyakinkan Emil Audero untuk berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia.

Emil disebut meminta waktu sepekan untuk memikirkan tawaran yang diajukan PSSI. Bila setuju menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia, pemain berusia 25 tahun tersebut bakal memegang predikat kiper termahal di Asia.

Menurut data Transfermarkt, Emil Audero saat ini memiliki nilai pasar 12 juta euro (Rp190,3 miliar). Jumlah tersebut jauh dari nilai pasar kiper Asia termahal saat ini Mathew Ryan asal Australia yakni 5 juta euro.

Segala keputusan kini berada di tangan Emil Audero. Bila setuju membela Timnas Indonesia, Emil bakal melengkapi kuota pemain naturalisasi era Shin Tae-yong bersama Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

2 dari 3 halaman

Alasan Shin Tae-yong

Kiper Sampdoria, Emil Audero. (AFP/ANDREAS SOLARO).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membenarkan keinginannya untuk menaturalisasi pemain di sektor penjaga gawang. Shin Tae-yong yakin, kehadiran Emil Audero bakal meningkatkan level Timnas Garuda.

"Benar, saya ingin menaturalisasi kiper. Memang posisinya beda dari yang lain tetapi saya menginginkan pemain seperti itu," kata Shin Tae-yong.

"Dengan kemampuan sebagus itu dan jika dia datang ke Indonesia, mungkin dia bisa menyampaikan sesuatu yang baik untuk kiper-kiper Indonesia," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.

3 dari 3 halaman

Tak Lagi Inti

Atas dasar itulah, maka PSSI merasa memiliki peluang untuk menjadikan Emil Audero Mulyadi menjadi anggota skuat Merah Putih melalui poroses Naturalisai. (AFP/Albeto Pizzoli)

Emil Audero kehilangan posisi inti di Sampdoria. Dia bukan lagi penjaga gawang prioritas tim berjuluk I Blucerchiati tersebut dalam enam laga terakhir Serie A.

Emil sudah kebobolan 37 gol dari 20 partai Serie A 2021/2022. Kondisi itu kemungkinan membuat pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo, gerah dengan performa kiper berusia 25 tahun tersebut.

Posisi Emil Audero dikudeta oleh Wladimiro Falcone. Dia yang menjadi kiper utama Sampdoria dalam sembilan dari 10 laga terakhir I Blucerchiati di Serie A.

Berita Terkait