Cerita Bek Madura United Menjuarai Divisi Utama 2006 Bersama Persik

oleh Aditya Wany diperbarui 05 Mar 2022, 13:15 WIB
Guntur Ariyadi bakal menjadi rekan duet Fabiano Beltrame di jantung pertahanan Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Gianyar - Bek Madura United, Guntur Ariyadi, punya cerita manis saat masih berseragam Persik Kediri. Dia merupakan bagian dari Tim Macan Putih saat ikut menjuarai Divisi Utama 2006.

Saat itu, Guntur masih berusia 19 tahun, dan tergolong pemain muda di sebuah klub profesional. Menariknya, dia menjalani musim debut profesional di Persik dan langsung ikut merasakan euforia menjadi kampiun kasta tertinggi.

Advertisement

"Iya pada 2006, waktu itu juara Divisi Utama saya ada di dalamnya. Itu kenangan sangat manis," kata bek asal Banyuwangi itu mengenang kebersamaan dengan Persik Kediri.

Dia hanya semusim berada di Persik Kediri. Setelah itu, pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut hijrah membela Persema Malang pada 2007 sampai 2009. Hanya dua musim, dia kembali menjadi bagian Skuad Macan Putih.

Guntur berseragam Persik Kediri untuk kali kedua di ISL 2009/2010 untuk kali kedua. Tapi, ceritanya kali ini berbeda. Dia harus rela merasakan momen terdegradasi ke kasta kedua, karena Persik finish di peringkat ke-16 klasemen akhir musim tersebut.

Momen itu kembali membuatnya hengkang dan menjadi bagian Barito Putera selama musim 2010 sampai 2015. Kali ini, dia ikut menjuarai Divisi I 2011/2012 yang membawa Laskar Antasari Promosi ke ISL 2013.

 

2 dari 4 halaman

Hengkang ke Madura United

Pemain Madura United, Guntur Ariyadi. (Bola.com/Aditya Wany)

Baru mulai 2016, Guntur bergabung dengan Madura United, pada tahun klub tersebut lahir. Hingga kini, dia masih menjadi bagian dari Laskar Sape Kerap.

Kini, Madura United bakal menghadapi Persik Kediri dalam pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/3/2022) sore WIB.

"Sekarang, saya profesional. Bagaimana kita berada, itu yang kita bela. Saya lebih kepada profesionalitas. Saya sekarang di Madura dan membela Madura. Itu tujuan saya," imbuh Guntur Ariyadi.

 

3 dari 4 halaman

Bertekad Redam Youssef Ezejjari

Striker Persik Kediri, Youssef Ezejjari (kanan) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (19/11/2021) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Guntur akan menghadapi Youssef Ezejjari, striker Persik yang patut diwaspadai. Pemain berpaspor Spanyol itu memiliki insting mencetak gol yang tinggi dan berpotensi membahayakan Madura United yang ingin bangkit.

"Motivasi saya menghadapi top scorer adalah lebih tenang. Saya berharap bisa membuat Madura United tidak kebobolan. Kami akan menghadang striker Persik itu sebisa mungkin. Jangan sampai dia mencetak gol. InsyaAllah bisa membawa tiga poin," ujar Guntur.

Madura United kini menduduki posisi ke-13 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan baru meraih 30 poin dari 26 pertandingan. Tim asal Pulau Garam itu juga gagal menang dalam tiga laga terakhir.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Madura United dan Persik:

Berita Terkait