Bola.com, Denpasar - Persib Bandung melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2021/2022. Skuad Maung Bandung sukses menundukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (5/3/2022).
Tiga gol Persib Bandung dicetak Frets Butuan pada menit ke-5, Erwin Ramdani menit ke-20, dan David da Silva menit ke-49. Sementara itu, gol hiburan Persiraja disumbangkan Bruno Dybal pada menit ke-14.
Dengan hasil positif tersebut, Persib kembali naik ke urutan dua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 60 poin. Adapun Persiraja masih terpuruk di dasar klasemen dengan nilai 13 dari 29 laga.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai pertandingan kedua tim sebenarnya berjalan menarik. Tim Maung Bandung langsung mengancam gawang Persiraja pada menit-menit awal.
Hingga akhirnya, Persib mampu mencetak gol cepat pada menit ke-5 lewat tendangan keras Frets Butuan. Akan tetapi, ketika hujan deras mengguyur lapangan permainan kedua tim sedikit melambat.
"Pertandingan yang menarik sebelum terjadi hujan deras, Persib bisa menciptakan gol dan gol cepat juga dicetak Frets Butuan. Kami bermain dengan kondisi hujan seperti ini tentunya sangat berat bagi pemain," kata Robert usai pertandingan.
Kaget dengan Penampilan Persiraja
Meski menang telak, pelatih asal Belanda itu sempat terkejut dengan permainan Persiraja. Tim berjuluk Laskar Rencong itu mampu membuat barisan pertahanan Persib Bandung kerepotan.
"Persiraja bermain di luar dugaan, mereka mencoba melakukan kreativitas di tengah dan melakukan pergerakan beberapa pemainnya yang agak sulit dibaca sehingga bisa mencetak gol bagus," terangnya.
Tak Ada Pemain yang Absen
Di samping itu, Robert merasa lega karena tidak ada pemainnya yang absen pada partai berikutnya kontra Arema FC. Sebelumnya, tercatat ada tujuh pemain Persib Bandung yang terancam absen akibat sanksi akumulasi kartu.
"Tujuh pemain kami itu berpotensi tidak bisa main pada laga selanjutnya karena koleksi kartu. Jadi, kami mencoba melalukan pergantian pemain," lanjut Robert.
"Tentunya pergantian pemain ini sebagai salah satu strategi kita juga untuk mengganti pemain yang beresiko absen," papar pelatih berusia 67 tahun tersebut.