Liga Inggris: Bobroknya MU di Babak Kedua Vs Man City, Penguasaan Bola Sempat Hanya 8 Persen!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Mar 2022, 10:15 WIB
Skor 1-4 untuk kekalahan Manchester United pun bertahan hingga laga usai. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Manchester - Manchester United (MU) memang benar-benar pantas dipermak habis-habisan oleh Manchester City pada laga derbi di Liga Inggris, Minggu (6/3/2022). Di segala sisi, MU memang kalah dari Man City. 

Setan Merah menderita ketika harus berjumpa Manchester City pada duel pekan ke-28 Premier League 2021/2022. Bukan hanya kalah dari sisi skor, United juga berada di bawah dominasi Man City.

Advertisement

Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez masing-masing mencetak dua gol. Gol hiburan MU dicetak Jadon Sancho.

Hasil itu membuat Manchester United tidak pernah menang pada tiga laga terakhir di semua ajang. Sementara, Man City tetap duduk manis di puncak klasemen Premier League. Man City unggul enam poin atas Liverpool.

Performa MU saat dipermak Man City menjadi sorotan. Terutama pada babak kedua. Lantas, apa yang terjadi dengan tim racikan Ralf Rangnick? Simak selengkapnya di bawah ini.

 

2 dari 4 halaman

Dominasi Mutlak Man City

Duel udara terjadi kala Manchester City menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022 di Etihad Stadium, Minggu (6/3/2022). (AP Photo/Jon Super)

Babak kedua laga Derbi Manchester jadi milik Man City. Pada sebuah momen, dalam durasi 15 menit, Man City mampu mendapatkan penguasaan bola hingga 92 persen. Sementara, United hanya punya 8 persen saja.

Tentu situasi ini mendapat respon yang keras dari eks kapten United, Gary Neville. "Selama 25 menit terakhir, Man United tidak bersemangat. Mereka berjalan di kelilig lapangan," ucapnya.

"Setelah gol ketiga tercipta, City memiliki 92% penguasaan bola. Itu belum pernah terjadi sebelumnya, itu tidak pernah terdengar dan tidak bisa dimaafkan, tidak cukup bagus," tegasnya.

Manchester United sejatinya memberi perlawanan sengit pada City pada babak pertama. Terlepas dari kedudukan 2-1, United cukup berbahaya dengan serangan baliknya. Tapi, pada babak kedua, Setan Merah tidak berdaya.

Squawka mencatat United tidak mampu melepas satu pun shots sepanjang babak kedua. United hanya empat kali menyentuh bola di kotak penalti Man City. Penguasaan bola hanya 21 persen dan akurasi umpan hanya 75 persen.

MU tidak mampu menciptakan peluang. Di sisi lain, ada dua gol yang bersarang di gawang David de Gea.

 

3 dari 4 halaman

Reaksi Ralf Rangnick

Bek Manchester United (MU) Aaron Wan-Bissaka berebut bola dengan gelandang Manchester City Bernardo Silva dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris 2021/2022, Minggu malam (6/3/2022) di Etihad Stadium. Manchester City menang telak 4-1 atas MU. (AP Photo/Jon Super)

Manajer United, Rafl Rangnick, mengaku jika performa United di babak kedua sangat berbeda dengan babak pertama. Rangnick bahkan meyakini mereka bisa mencetak satu atau dua gol lainnya pada babak pertama.

"Kami menyebabkan masalah bagi mereka dalam transisi dan juga penguasaan bola, tetapi jelas ketika Anda kebobolan dua gol di babak pertama, Anda harus mencoba dan menyamakan kedudukan dan kami tidak melakukannya," ucap Rangnick.

"Lima menit setelah memasukkan Jesse [Lingard] dan Marcus [Rashford], kami kebobolan dari set-piece yang fantastis. Sejak saat itu, hampir tidak mungkin untuk kembali ke pertandingan melawan tim terbaik di dunia," ucap Rangnick.

Sumber: The Sun 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi MU

Berita Terkait