2 Ganda Campuran Kandas di Perempat Final German Open, Begini Evaluasi PBSI

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Mar 2022, 05:15 WIB
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada perempat final PBSI Home Tournament, Kamis (2/7/2020). (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Pelatih ganda campuran pelatnas, Nova Widianto langsung mengevaluasi penampilan kedua pasangan Indonesia yang kandas di perempat final German Open 2022.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dihentikan unggulan kelima asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith lewat pertarungan sengit rubber game, 21-16, 16-21, 19-21.

Advertisement

Sementara Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso kalah dari Adam Hall/Julie Macpherson dari Skotlandia, juga dengan rubber game, 17-21, 21-14, 18-21.

"Rinov/Pitha main sudah bagus, hanya kurang tahan sedikt fokusnya di gim ketiga. Di poin-poin akhir, variasi serangan juga berkurang, banyak smash terus tapi lawan tidak mati karena bolanya berat sekali. Selain itu, sering kecolongan poin di servis dan terima servis. Dari servis, pasangan Inggris berapa kali dapat poin mudah atau minimal bisa ambil permainan duluan, sedangkan kita kurang siap," ungkap Nova dalam rilis PBSI.

"Adnan/Mychelle hampir sama. Mereka di gim pertama banyak main bola-bola panjang, kurang berani bermain no lob pendek dan mengadu depan. Waktu main reli juga kurang tahan dan kelihatan down kalau musuh susah dimatikan, inginnya sekali mati," tutur Nova.

2 dari 2 halaman

Bersiap ke All England

Satu pasangan lagi, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso yang menempati peringkat ke-31 BWF lolos ke babak perempatfinal usai menang atas wakil Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby dengan dua set langsung 21-13, 21-14. (PBSI)

Walau gagal menembus babak empat besar, Nova tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya tersebut. Ia berharap Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle bisa menampilkan permainan lebih baik di All England 2022 yang akan digelar pekan depan.

"Secara keseluruhan penampilan secara teknis anak-anak sudah bagus. Hanya memang harus ditingkatkan dari segi fokus bermain reli," kata Nova.

"Sebenarnya kita sudah antisipasi di latihan dengan memakai bola berat, tapi masih kurang tahan. Ke depan harus lebih tahan lagi kalau reli-reli panjang, terutama di Eropa yang rata-rata bolanya berat karena cuaca dingin. Semoga mereka bisa lebih baik di All England dan turnamen berikutnya," harap Nova.

Sumber: PBSI