10 Sosok yang Cocok Gantikan Mauricio Pochettino di PSG: Melatih Klub Sultan Bertabur Bintang, Berat Bos!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Mar 2022, 15:15 WIB
PSG - Neymar, Mauricio Pochettino, Lionel Messi, Kylian Mbappe (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Mauricio Pochettino menghadapi ancaman pemecatan setelah Paris Saint-Germain (PSG) tersungkur di Liga Champions setelah kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2021/2022, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Pochettino memberikan sinyal pasrah terhadap apa pun yang akan menimpanya setelah kegagalan menyakitkan itu. 

Advertisement

PSG datang ke Santiago Bernabeu bermodal kemenangan 1-0 pada leg pertama di kandang sendiri. Klub raksasa Ligue 1 itu berharap hasil manis itu berulang di markas Real Madrid. 

Namun, yang terjadi malah sebaliknya. PSG terkapar setelah keok 1-3 melalui hattrick striker Madrid, Karim Benzema. Kylian Mbappe menyumbang satu gol, tetapi tidak berhasil menyelamatkan timnya terdepak dari Liga Champions. 

Media Prancis, Le Parisien, mengatakan Pochettino dan Direktur Olahraga, Leonardo, akan membayar mahal untuk kekalahan tersebut. Pemilik PSG tampaknya akan sulit menerima kegagalan timnya lagi-lagi gagal merebut trofi Liga Champions, meskipun sudah mendatangkan bintang-bintang termasuk Lionel Messi.

"Hanya ini yang bisa saya tangani," kata Pochettino dalam sesi konferensi pers setelah kekalahan menyesakkan dari Real Madrid, seperti dikutip dari situs UEFA.  

"Soal masa depan, apa yang akan terjadi, terjadilah. Kami bermain untuk bersaing dan menang. Ini pukulan yang sulit untuk diterima, tetapi kami harus tetap tenang sekarang," imbuh pelatih berkebangsaan Argentina itu. 

Jika kesabaran PSG habis, siapa saja yang layak menggantikan Mauricio Pochettino?

2 dari 11 halaman

Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane berjabat tangan dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola di Etihad Stadium pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2019/2020, Sabtu (8/8/2020). (AFP/Peter Powell)
3 dari 11 halaman

Diego Simeone (Atletico Madrid)

Diego Simeone. Ia mulai melatih pada 2006 di Argentina. Ia dilatih Roberto Mancini pada 2002 hingga 2003 saat di Lazio dan tampil dalam 35 laga dengan torehan 7 gol. Ia mulai menangani klub Eropa mulai 2011 dan kini telah 1 dekade bersama Atletico Madrid. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
4 dari 11 halaman

Antonio Conte

Tottenham mendominasi pertandingan. Tim asuhan Antonio Conte itu menguasai bola hingga 55 persen, juga melakukan 7 tembakan tepat sasaran ke gawang lawan. (AP/Ian Walton)
5 dari 11 halaman

Massimiliano Allegri (Juventus)

namun sayang, prestasi terbaiknya di kompetisi Eropa atau Liga Champions hanyalah dua kali menjadi runner-up yaitu pada 2014/2015 dan 2016/2017. (AP/Alessandro di Marco)
6 dari 11 halaman

Erik ten Hag (Ajax)

Erik ten Hag - Pria berkepala plontos ini sukses mengharumkan Ajax Amsterdam dengan sederet prestasi seperti gelar juara Eredivisie hingga KNVB Cup. Dengan kepiawaiannya meramu tim, pelatih berusia 51 tahun itu sepertinya layak menjadi pengganti Koeman di Barcelona. (AFP/Christof Stache)
7 dari 11 halaman

Christophe Galtier (Nice)

Christophe Galtier. Kesuksesan mengantar Lille menjuarai Ligue-1 musim lalu tidak membuat pelatih berusia 55 tahun ini dipertahankan manajemen klub. Ia justru hengkang ke OSG Nice musim ini. Hingga pekan ke-9 Nice ada di posisi 3 dengan 16 poin dan masih memiliki 1 partai tunda. (AFP/Valery Hache)
8 dari 11 halaman

Mikel Arteta

Arsenal - Mikel Arteta (Bola.com/Adreanus Titus)
9 dari 11 halaman

Simone Inzaghi

Simone Inzaghi. Awal musim 2021/2022 ini merupakan tantangan bagi pelatih berusia 45 tahun ini menangani Inter Milan setelah sebelumnya sukses bersama Lazio. Ia mampu meracik tim tetap tajam usai ditinggal Romelu Lukaku. Dengan 17 poin dan belum kalah, Inter ada di posisi ke-3. (AP/Luca Bruno)
10 dari 11 halaman

Thiago Motta

Pada musim ini, Thiago Motta ditunjuk untuk menggantikan Vincenzo Italiano untuk menukangi Spezia di umurnya yang masih 39 tahun. Meski tidak terlalu berjalan manis di awal kariernya sebagai pelatih, Motta merupakan sosok mantan pemain yang penuh pengalaman. (AFP/Marco Bertorello)
11 dari 11 halaman

Lucien Favre

Lucien Favre. Usai dipecat dari Borussia Dortmund pada Desember 2020, pelatih berusia 64 tahun ini hingga kini juga masih menganggur. Ia sempat dirumorkan akan melatih Crystal Palace musim ini, namun akhirnya the Eagles lebih memilih Patrick Vieira. (AFP/Pool/Christof Stache)

Berita Terkait