Bola.com, Denpasar - Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, bakal bergabung Timnas Indonesia U-19 lebih cepat dari dugaan. Sebab, ada kondisi yang membuatnya bisa menyusul rekannya melakoni pemusatan latihan di Korea Selatan.
Sebelumnya, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyebutkan bahwa Marselino akan ke Korsel setelah pertandingan melawan Persib Bandung, Sabtu (19/3/2022). Ternyata, pemain berusia 17 tahun itu mendapat larangan bertanding di laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 tersebut.
Itu merupakan imbas kartu kuning yang diterima Marselino saat timnya bermain imbang 1-1 kontra Barito Putera di pekan ke-31, Senin (14/3/2022). Kini, dia telah mengoleksi tujuh kartu kuning dan harus absen di laga berikutnya.
Aji Santoso sudah berjanji akan mengizinkan Marselino Ferdinan untuk segera bergabung Timnas Indonesia U-19. Apalagi, kini kans Persebaya menjuarai BRI Liga 1 juga semakin menipis.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Candra (manajer Persebaya), Marsel sudah pasti tidak main lawan Persib. Saya sudah komunikasi, kemungkinan besar Marsel akan segera menyusul ke Korea Selatan,” kata Aji Santoso.
Susul Rekannya
PSSI sebelumnya telah melakukan pemanggilan 40 pemain untuk mengikuti Timnas Indonesia U-19. Mereka berada di Korea Selatan untuk melakoni pemusatan latihan (TC), dimulai dengan berlatih di Jakarta pada 2 Maret 2022.
Nama Marselino Ferdinan masuk dalam daftar tersebut bersama Bramdani yang juga dari Persebaya. Skuad Timnas Indonesia U-19 juga telah berangkat ke Negeri Ginseng pada Jumat (11/3/2022) lalu.
Hal ini sempat jadi masalah lantaran Persebaya sendiri membutuhkan tenaga Marselino Ferdinan untuk bersaing di BRI Liga 1 2021/2022. Meski masih berusia 17 tahun, dia merupakan gelandang serang andalan dan tampil reguler bersama klubnya.
Keberadaan Marselino sangat penting untuk Persebaya yang sedang bersaing dalam perebutan juara BRI Liga 1. Persebaya kini menduduki peringkat keempat dengan 59 poin dan peluang untuk menjuarai BRI Liga 1 semakin tertutup.
“Saya juga sudah berjanji pada Coach Shin Tae-yong. Saya akan berkomunikasi dengan manajer kalau Marsel mau berangkat ke Korea atau bagaimana. Setelah itu, saya ambil keputusan,” imbuh pelatih berusia 51 tahun itu.
Kans Tipis
Kini, mereka bergantung pada hasil Bali United kontra Arema FC yang berjumpa dalam pekan ke-31 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (15/3/2022) ini.
Jika Bali United berhasil menang atas Arema, Persebaya dipastikan tersingkir dari persaingan juara BRI Liga 1. Sebab, dengan begitu, Bali United mengoleksi 69 poin dan tetap di puncak. Sedangkan Persebaya kini mengemas 59 angka di peringkat keempat
Bajul Ijo sudah tidak mungkin mengungguli Serdadu Tridatu dengan selisih 10 angka dan hanya menyisakan tiga pertandingan saja.
Baca Juga
BRI Liga 1: Kapten Persis Sebut Timnya Bisa Saja Finis Empat Besar Kalau Diperkuat Dua Amunisi Andalannya
Adu Strategi 4 Pelatih Asing di Championship Series BRI Liga 1: Teco Paling Berpengalaman
Yoyok Sukawi Legawa PSIS Gagal Tembus Empat Besar: Semua Sudah Berjuang meski Dihantam Bencana Bertubi-tubi