Liga Spanyol: Menghormati Real Madrid, Fede Valverde Tak Akan Pernah Gabung Barcelona

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Mar 2022, 20:45 WIB
Federico Valverde - Gelandang asal Uruguay ini digadang-gadang akan menjadi penerus Kroos ataupun Modric di lini tengah Los Blancos. Valverde yang telah memainkan 121 pertandingan dengan torehan 5 gol dan 7 assist ini selalu tampil sesuai harapan sang pelatih. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Real Madrid, Fede Valverde, menegaskan tidak akan pernah bergabung bersama Barcelona sebagai bentuk penghormatan terhadap klubnya saat ini. Gelandang asal Uruguay itu menegaskan betapa istimewanya Real Madrid bagi dirinya.

Fede Valverde direkrut oleh Real Madrid dari Penarol pada 2016. Setelah menghabiskan satu musim di tim Real Madrid Castilla dan menjalani satu musim lain menjadi pemain pinjaman di Deportivo La Coruna, Valverde pun dipromosikan ke tim senior Real Madrid dan sejak itu selalu menjadi bagian dari tim utama.

Advertisement

Perjalanan kariernya di Real Madrid yang dimulai dari tim junior membuatnya meraas klub ibu kota Spanyol itu sangat istimewa. Hal tersebut yang membuatnya merasa begitu mencintai Real Madrid dan tak akan pernah bermain untuk Barcelona di kemudian hari.

"Real Madrid itu istimewa, mereka mengubah hidup saya. Saya datang dari Penarol, tapi sejak saya tiba, saya tahu bahwa saya mengenakan seragam tim terbaik di dunia. Ada tekanan dan tanggung jawab yang besar, tapi saya menikmatinya," ujar Valverde kepada El Larguero.

"Menghormati Real Madrid, dan untuk segala hal yang telah mereka berikan saya seperti di rumah, saya tidak akan pernah bermain untuk Barcelona. Dengan hormat, untuk lambang yang telah memberikan hidup kepada saya, nilai-nilainya, dan mereka memberikan saya sebuah tempat seperti rumah," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Belajar dari Modric dan Kroos

Casemiro (kiri) sering dianggap tidak mendapatkan bagian adil ketika dua nama paling mapan di lini tengah Real Madrid, yaitu Modric dan Kroos dihujani pujian. Padahal, perananya sebagai sebagai seorang gelandang bertahan menjadi kunci Los Blancos saat membendung serangan lawan. (AFP/Fayez Nureldine)

Fede Valverde mulai dipercaya oleh Carlo Ancelotti mengisi posisi lini tengah Real Madrid karena Luka Modric dan Toni Kroos mulai memasuki masa senja dalam kariernya.

Namun, Valverde memahami bahwa kedua pemain veteran itu pantas untuk mendapatkan kesempatan lebih besar dalam skuad asuhan Carlo Ancelotti karena apa yang telah mereka berikan kepada tim ini selama bertahun-tahun. Bahkan ia mengaku belajar banyak dari dua pemain tersebut.

"Saya menikmati bermain bersama Modric dan Kroos. Saya ingin mendapatkan lebih banyak lagi, hanya karena mereka bermain lebih sering dan lebih baik sepanjang waktu," ujar Valverde.

"Dari Modric saya telah belajar banyak mengenai gairah untuk menang. Bergairah seperti itu dalam setiap pertandingan, di Liga Champions, di La Liga, atau di Copa del Rey. Ia ingin bermain dan selalu ingin menang."

"Dari Kroos saya belajar mengenai ketenangan yang ia miliki dalam setiap pertandingan. Ia adalah orang Jerman yang sesungguhnya," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Mengikuti Semangat Casemiro

Striker Celta Vigo, Iago Aspas (kiri) mengontrol bola di depan gelandang Real Madrid, Casemiro dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2020/2021 pekan ke-28 di Balaidos Stadium, Sabtu (20/3/2021). Celta Vigo kalah 1-3 dari Real Madrid. (AP/Lalo R. Villar)

Valverde pun mengakui juga belajar banyak dari Casemiro di Real Madrid, pemain asal Brasil yang selama ini kerap menjadi tandem Luka Modric dan Toni Kroos di lini tengah Real Madrid.

Menurut Valverde, Casemiro adalah tipikal sesungguhnya dari pemain yang berasal dari Amerika Selatan, di mana semangat juang untuk bisa memperlihatkan permainan terbaik di lapangan sepak bola adalah hal yang utama.

"Begitu juga dengan agresivitas Casemiro. Itu membuat saya merefleksikan bahwa kami yang datang dari Amerika Selatan memiliki semangat juang untuk merebut setiap bola, seolah-olah itu merupakan kesempatan terakhir. Bagi kami, sepak bola dan setiap pertandingan adalah hal terakhir," ujarnya.

Sumber: Marca

4 dari 4 halaman

Posisi Real Madrid di La Liga Spanyol

Berita Terkait