Hasil Drawing Liga Champions Chelsea Vs Real Madrid : Yuk, Lihat Kesengsaraan El Real Musim Lalu

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 18 Mar 2022, 20:00 WIB
Gelandang Chelsea, Kai Havertz (kiri) mengontrol bola di depan bek Real madrid, Ferland Mendy dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021). Chelsea menang 2-0 atas Real Madrid. (AP/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Hasil undian babak perempat final Liga Champions 2021/2022 memertemukan Chelsea dan Real Madrid. Pertempuran Si Biru kontra Si Putih memiliki memori khusus, baik secara anggota tim maupun performa keduanya.

Memori terakhir yang paling terekan di ingatan fans kedua klub adalah musim lalu. Pada Liga Champions 2021/2021, Chelsea dan Real Madrid terjadi di babak semifinal.

Advertisement

Hasilnya, Chelsea menyingkirkan Real Madrid, dan melaju ke final. Hebatnya lagi, Chelsea menjadi jawara setelah menumbangkan rekan senegara, Man City, melalui gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42.

Perjumpaan pertama Chelsea kontra Real Madrid musim lalu terjadi di Stadion Alfredo Di Stefano (27/4/2021). Tuan rumah kebobolan lebih dulu setelah Christian Pulisic merobek jala El Real pada menit ke-14.

Real Madrid langsung bereaksi dengan melakukan serangan sporadis ke daerah pertahanan Chelsea. Langkah yang membuahkan hasil, karena Real Madrid menyamakan kedudukan via gol Karim Benzema (29'). Hasil imbang 1-1 menjadi modal kedua tim menuju Stamford Bridge.

 

2 dari 2 halaman

Faktor Memori

Striker Real Madrid, Karim Benzema (kiri) dan bek Chelsea, Antonio Rudiger terjatuh saat perebutan bola dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Rabu (5/5/2021). Real Madrid kalah 0-2 dari Chelsea. (AP/Alastair Grant)

Akhirnya, saat penentuan tiba di London, 5 Mei 2021. Pada Leg 2 tersebut, Chelsea langsung tancap gas dan seolah tak memberi ruang berkreasi terlalu luas bagi armada Real Madrid.

Pada menit ke-28, Timo Werner membuka rekening gol Chelsea. Lima menit sebelum selesai waktu babak kedua, Mason Mount menjadi penyempurna kesengsaraan Real Madrid di London.

Pemuda yang kala itu berusia 22 tahun tersebut sanggup merobek jala Real Madrid, yang membuat agregat kedua tim berakhir 3-1, dengan keunggulan Chelsea.

Kini, fans Chelsea sudah pasti ingin apa yang terjadi musim lalu bisa terulang lagi. Sebaliknya, fans Real Madrid berharap tim kesayangan mereka bisa membalas dendam atas perlakuan The Blues musim lalu.

Mantan gelandang Chelsea, Joe Cole menyebut, Chelsea berada dalam kondisi 'bahagia'. Hal itu berlatar dari kondisi kedua tim yang tak jauh berbeda dibanding tahun lalu.

"Chelsea sangat nyaman, dan saya pikir mereka semakin membaik. Tapi harus ingat, Real Madrid punya kualitas, dan itu ditopang otak brilian Carlo Ancelotti," tegas Cole.

Berita Terkait