Rentetan Kesialan Donnarumma: Jadi Ban Serep di PSG, Dipencundangi Benzema, Gagal ke Piala Dunia 2022

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Mar 2022, 10:42 WIB
Petaka bagi Italia terjadi di masa injury time. Makedonia Utara berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma lewat aksi Aleksandar Trajkovski. Tembakan dilepas dari luar kotak penalti dan Donnarumma gagal menjangkau bola. 1-0 Makedonia Utara unggul. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Malang benar nasib kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. Nasib buruk beruntun menghampirinya dalam beberapa pekan terakhir. 

Setelah dipermalukan Karim Benzema di Liga Champions, Gianluigi Donnarumma juga gagal membawa Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022.

Advertisement

Donnarumma adalah pahlawan Italia di Euro 2020 lalu. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik lantaran menunjukkan aksi yang impresif, termasuk pada laga final melawan Inggris.

Setelah Euro 2020, Donnarumma membuat keputusan yang penting. Dia memilih bercerai dengan AC Milan, klub yang dibelanya sejak kecil. Donnarumma pindah ke PSG dan mendapatkan gaji sesuai harapan.

Kepindahan ke PSG rupanya tidak membawa peruntungan bagus bagi karier Gianluigi Donnarumma. Dia harus menerima beberapa nasib buruk. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

2 dari 4 halaman

Hanya Cadangan di PSG

Gianluigi Donnarumma menggegerkan Melanisti usai dirinya memilih hengkang dari AC Milan menuju PSG. Namun, kiper utama Italia ini, harus kalah bersaing dengan Keylor Navas. Ia tercatat baru bermain sebanyak lima kali dengan menorehkan satu clean sheet. (AFP/Franck Fife)

Sejak awal keputusan Donnarumma pindah ke PSG menuai banyak kritik. Bukan soal tudingan mata duitan dari fans AC Milan, tetapi juga soal liga tujuannya. Jika ingin mencari tantangan baru, dia dinilai lebih cocok pindah ke Spanyol atau Inggris.

Di PSG, Donnarumma juga bukan pilihan utama. Kiper berusia 23 tahun itu harus bergantian dengan Keylor Navas untuk bisa berdiri di bawah gawang PSG. Hal itu bahkan sempat membuat Donnarumma frustrasi di awal musim.

Sejauh ini, Donnarumma baru memainkan 12 laga di Ligue 1. Catatan itu lebih sedikit jika dibanding Keylor Navas. Kiper 35 tahun sudah memainkan 17 laga di Ligue 1. Tapi, Donnarumma punya catatan penampilan lebih banyak di Liga Champions.

 

3 dari 4 halaman

Disenggol Karim Benzema

Kiper PSG Gianluigi Donnarumma gagal menghentikan tembakan striker Real Madrid Karim Benzema pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Donnarumma memainkan lima laga di ajang Liga Champions musim 2021/2022. Dua di antaranya adalah laga babak 16 Besar melawan Real Madrid. Pada duel leg pertama, Donnarumma tampil bagus dan mampu menjaga gawang PSG untuk tidak kebobolan.

Tapi, leg kedua adalah bencana bagi PSG. Khususnya bagi Donnarumma. Sebab, eks kiper AC Milan itu harus memungut bola dari gawangnya hingga tiga kali. PSG kalah dengan skor 1-3 dan gagal lolos dari babak 16 Besar Liga Champions.

Salah satu momen ikonik pada duel itu adalah saat Benzema melakukan pressing dan membuat Donnarumma terjatuh lalu salah umpan. Momen itu kemudian mulai dikaitkan dengan keruntuhan karier Loris Karius saat dihancurkan Benzema beberapa tahun sebelumnya.

 

4 dari 4 halaman

Gagal ke Piala Dunia

Gianluigi Donnarumma saat ini mampu menjadi kiper utama PSG walapun sempat kalah dengan Keylor Navas. Ia mampu tampil solid saat melawan Manchester City di Liga Champions dan satu clean sheet dari empat laga yang telah dilaluinya di Ligue 1. (AFP/Franck Fife)
Gianluigi Donnarumma. Kiper AC Milan dan pahlawan Italia di Euro 2020 ini meninggalkan AC Milan saat kontraknya kedaluarsa pada 30 Juni lalu. Ia menandatangani kontrak selama 5 tahun dengan PSG pada 15 Juli 2021 lalu. (Foto: en.psg.fr)

Gagal di Liga Champions 2021/2022 adalah hasil memalukan bagi PSG. Mereka telah melakukan investasi besar, termasuk dengan memboyong Donnarumma dan Lionel Messi. Peluang meraih juara Ligue 1 tidak ada artinya karena kegagalan itu.

Bagi Donnarumma, situasi justru makin buruk. Sebab, setelah momen indah di Euro 2020, kesialan terus datang menghampiri. Setelah gagal di Liga Champions, Donnarumma juga gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022.

Italia kalah dengan skor 1-0 dari Makedonia Utara pada babak play-off. Italia, sang juara Euro 2020, gagal lolos ke Piala Dunia dua laga beruntun. Sementara, Donnarumma jadi bulan-bulanan di media sosial.

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 25 Maret 2022)

Berita Terkait