5 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Terlupakan oleh Shin Tae-yong: Mayoritas Andalan Klub Masing-masing

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Mar 2022, 06:30 WIB
Timnas Indonesia - Hansamu Yama, Andik Vermansah, Stefano Lilipaly (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong melakukan reformasi besar-besaran di skuad senior Timnas Indonesia. Sejumlah kebijakan kontroversial dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu sejak menangani Timnas Garuda pada Desember 2019.

Shin Tae-yong menerapkan standar ketat dalam setiap pemilihan pemain untuk Timnas Indonesia. Satu syarat wajib adalah mengenai usia pemain yang dipanggil tak boleh terlalu tua.

Advertisement

Shin Tae-yong memang lebih suka menggunakan pemain muda untuk membentuk Timnas Indonesia. Itu dibuktikan dengan rataan usia pemain Timnas Indonesia saat ini yakni 22,9 tahun.

Kebijakan Shin Tae-yong lantas menjadi mimpi buruk buat pemain yang sudah berusia di atas 25 tahun. Padahal, secara kualitas sebenarnya mereka masih memungkinkan dan layak membela Timnas Indonesia.

Namun, kualitas tersebut tak diacuhkan Shin Tae-yong. Pelatih Korea Selatan itu lebih suka membentuk pemain muda hingga mengesankan ketimbang menggunakan pemain berkualitas yang sudah terlalu tua secara usia.

Lantas, siapa saja pemain langganan Timnas Indonesia yang luput dari perhatian Shin Tae-yong? Berikut ini lima pemain berkualitas yang tak pernah dipanggil pelatih Shin Tae-yong versi Bola.com. Semua merupakan andalan tim masing-masing di BRI Liga 1. 

2 dari 6 halaman

Hansamu Yama

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, melakukan tekel saat melawan Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/Yoppy Renato)

Hansamu Yama merupakan bek tengah tangguh yang pernah dimiliki Timnas Indonesia. Peran penting yang diberikannya membuat Hansamu Yama selalu menjadi langganan Timnas Garuda.

Bahkan, Hansamu Yama sempat didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018. Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun itu sudah mengemas 22 penampilan dan mencetak empat gol sejak debut pada 2016.

Ketatnya persaingan di lini belakang Timnas Indonesia membuat Hansamu Yama luput dari perhatian pelatih Shin Tae-yong. Hansamu Yama terakhir kali membela Timnas Merah Putih saat menghadapi Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (10/10/2019).

3 dari 6 halaman

Saddil Ramdani

Gelandang Indonesia, Saddil Ramdani, berusaha melewati pemain Uni Emirat Arab (UEA) pada laga AFC di SUGBK, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Indonesia menang 1-0 atas UEA. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saddil Ramdani dikenal sebagai pemain lintas usia di Timnas Indonesia. Saddil Ramdani selalu menjadi andalan sejak membela Timnas U-19, U-23, dan senior.

Saddil mengawali debutnya bersama Timnas Indonesia senior pada 2017. Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun itu sudah mengoleksi sembilan pertandingan bersama Timnas Indonesia.

Namun, Saddil belum pernah membela Timnas Indonesia yang diasuh oleh pelatih Shin Tae-yong. Laga terakhir Saddil bersama skuad Garuda terjadi ketika kalah 1-3 dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (15/10/2019).

4 dari 6 halaman

Andik Vermansah

Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, berusaha melewati pemain Malaysia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Andik Vermansah dulu merupakan pemain langganan yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Andik dikenal sebagai gelandang tangguh yang bisa diandalkan dalam membantu serangan.

Andik Vermansah memulai debut di Timnas Indonesia pada 2012. Sejak saat ini, pemain Bhayangkara FC itu sudah mengoleksi 26 penampilan dan mencetak dua gol.

Namun, Andik Vermansah belum lagi dipanggil ke Timnas Indonesia sampai saat ini. Laga terakhirnya membela panji Merah Putih terjadi pada masa pelatih Simon McMenemy sewaktu Timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Oktober 2019.

5 dari 6 halaman

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly memperkuat Timnas Indonesia pada AFF 2016. Ia tampil dalam tujuh laga dengan mencetak dua gol untuk skuat Merah Putih. Namun, lagi-lagi Timnas Indonesia harus kalah di partai puncak usai ditekuk 1-4 oleh Thailand. (Bola.com/Yoppy Renato)

Penampilan Stefano Lilipaly sebagai gelandang tak perlu diragukan lagi di Timnas Indonesia. Pemain naturalisasi itu tercatat sudah mengoleksi 24 penampilan sejak debut pada 2013.

Stefano Lilipaly merupakan gelandang yang andal dalam menjadi motor serangan. Pemain berusia 32 tahun itu juga bisa diandalkan mencetak gol.

Namun, pesona Stefano Lilipaly ternyata tak menarik perhatian pelatih Shin Tae-yong. Sejak saat ini, Stefano Lilipaly sama sekali belum pernah merasakan permainan di bawah asuhan pelatih Korea Selatan tersebut.

6 dari 6 halaman

Beto Goncalves

Striker Timnas Indonesia, Beto Goncalves, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Beto Goncalves merupakan penyerang paling tajam yang dimiliki Timnas Indonesia. Predikat itu dibuktikan pemain naturalisasi tersebut setelah mencetak 10 gol dari 12 laga yang dimainkannya.

Beto memulai debut pada 2018 saat dipercaya memperkuat Timnas Indonesia oleh pelatih Bima Sakti. Meskipun sudah tak muda lagi, namun kenyataannya Beto masih mampu tampil tajam.

Sayanganya, jasa Beto belum pernah digunakan oleh pelatih Shin Tae-yong. Usia yang sudah menyentuh angka 41 tahun diyakini sebagai penghambat buat Beto kembali ke Timnas Indonesia.

Berita Terkait