6 Turnamen Bulutangkis Internasional Level Senior yang Bakal Digelar di Indonesia Tahun 2022

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Apr 2022, 05:15 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menuntaskan balas dendam plus mencetak hat-trick usai menaklukkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam final ganda putra Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open 2021. Sebelumnya, The Minions takluk di final Indonesia Masters. (Dok. PBSI)

Bola.com, Jakarta - Indonesia akan menggelar enam turnamen bulutangkis senior pada tahun 2022. 

Empat turnamen yang biasa digelar adalah Indonesia Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 100, dan Indonesia International Challenge. Dua turnamen terakhir disebut sudah dua tahun absen karena pandemi virus COVID-19.

Advertisement

Dua turnamen lainnya juga berlevel International Challenge. Jadi akan ada tiga turnamen International Challenge khusus tahun 2022. 

"Jadi khusus tahun 2022 ini, kita dapat tambahan dua turnamen International Challenge," ujar Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto.

"Kami juga akan adakan lagi Indonesia Masters Super 100 dan International Challenge yang biasa kita dapat. Dua tahun ini tidak digelar karena pandemi," lanjutnya.

Indonesia Masters Super 500 (7-12 Juni) dan Indonesia Open Super 1000 (14-19 Juni) akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

2 dari 2 halaman

Berburu Poin

Putri Kusuma Wardani atau Putri KW turun menyumbang poin dalam kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2). (foto: PBSI)

Lebih lanjut Rudy mengatakan bahwa dua tambahan turnamen ini akan sangat membantu para pemain pelapis untuk mendapatkan poin.

"Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa. Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi," tutur Rudy.

"Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF. Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin. Tidak harus jauh-jauh ke Eropa," jelasnya.

 

Sumber: PBSI

Berita Terkait