Foto: 7 Legenda Klub yang akhirnya Harus Meninggalkan Klub yang Dicintainya

oleh Hendriyan diperbarui 28 Apr 2022, 21:27 WIB
Tidak banyak pemain yang sepanjang kariernya hanya membela satu klub hingga ia pensiun. Tujuh pemain yang diprediksi akan mengikuti jejak Francesco Totti di AS Roma atau Paolo Maldini di AC Milan, akhirnya harus meninggalkan klub yang dibelanya lebih dari 10 tahun. (AFP/Pau Barrena)
Raul Gonzalez. Setelah 16 musim berseragam Real Madrid, ia harus meninggalkan klub menuju Schalke pada awal musim 2010/2011. Kepindahannya terjadi akibat hubungannya yang tidak harmonis dengan petinggi klub saat ia lebih banyak duduk di bangku cadangan dan klub baru saja kedatangan Cristiano Ronaldo. Dalam rentang 1994/1995 hingga 2009/2010 ia berhasil mengoleksi 6 gelar La Liga, 4 Supercopa, 3 Liga Champions, 1 Super Cup dan 2 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 741 laga dengan torehan 324 gol dan 116 assist. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Alessandro Del Piero. Setelah 19 musim berseragam Juventus, ia harus meninggalkan klub menuju Sydney FC pada awal musim 2012/2013. Kepindahannya terjadi akibat klub yang tidak memberinya perpanjangan kontrak. Tercatat, dalam rentang 1993/1994 hingga 2011/2012 Del Piero berhasil mengoleksi 6 gelar Serie A, 1 Serie B, 1 Coppa Italia, 1 Supercoppa, 1 Liga Champions, 1 Piala UEFA, 1 Piala Dunia Klub dan 1 Intertoto. Ia total tampil dalam 705 laga dengan torehan 290 gol dan 159 assist. (AFP/Giuseppe Cacace)
Iker Casillas. Setelah 16 musim berseragam Real Madrid, ia harus meninggalkan klub menuju FC Porto pada awal musim 2015/2016. Kepergiannya terjadi akibat tidak kuat atas kritik fans dan media Spanyol atas menurunnya performa sehingga tidak masuk skuat utama Jose Mourinho. Dalam rentang 1999/2000 hingga 2014/2015 ia berhasil mengoleksi 5 gelar La Liga, 2 Copa Del Rey, 4 Supercopa, 3 Liga Champions, 2 Super Cup dan 3 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 725 laga dengan torehan 264 kali clean sheet. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Steven Gerrard. Setelah 17 musim berseragam Liverpool, ia harus meninggalkan klub menuju LA Galaxy pada awal musim 2015/2016. Kepindahannya terjadi benar-benar murni karena kemauannya sendiri. Tercatat, dalam rentang 1998/1999 hingga 2014/2015 Steven Gerrard berhasil mengoleksi 2 gelar Piala FA, 3 Piala Liga, 1 Community Shield, 1 Liga Champions, 1 Piala UEFA, dan 1 Super Cup. Ia total tampil dalam 710 laga dengan torehan 186 gol dan 150 assist. (AFP/Oli Scarff)
John Terry. Setelah 19 musim berseragam Chelsea, ia harus meninggalkan klub menuju Aston Villa pada awal musim 2017/2018. Kepergiannya akibat menurunnya performa sejak dua musim terakhir hingga ia lebih sering dicadangkan. Tercatat, dalam rentang 1998/1999 hingga 2016/2017 John Terry berhasil mengoleksi 5 gelar Premier League, 5 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Community Shield, 1 Liga Champions dan 1 Liga Europa. Ia total tampil dalam 713 laga dengan torehan 67 gol dan 29 assist. (AFP/Ian Kington)
Andres Iniesta. Setelah 16 musim berseragam Barcelona, ia harus meninggalkan klub menuju Vissel Kobe pada awal musim 2018/2019. Kepindahannya terjadi akibat kondisi fisiknya yang menurun dan sering dilanda cedera. Tercatat, dalam rentang 2002/2003 hingga 2017/2018 Iniesta berhasil mengoleksi 9 gelar La Liga, 6 Copa Del Rey, 6 Supercopa, 4 Liga Champions, 2 Super Cup, dan 3 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 674 laga dengan torehan 57 gol dan 138 assist. (AFP/Lluis Gene)
Lionel Messi. Setelah 17 musim berseragam Barcelona, ia harus meninggalkan klub menuju PSG pada awal musim 2021/2022. Kepindahannya terjadi akibat Barcelona tersandung regulasi La Liga soal keuangan klub. Tercatat, dalam rentang 2004/2005 hingga 2020/2021 Lionel Messi berhasil mengoleksi 10 gelar La Liga, 7 Copa Del Rey, 7 Supercopa, 4 Liga Champions, 3 Super Cup, dan 3 Piala Dunia Klub. Ia total tampil dalam 778 laga dengan torehan 672 gol dan 303 assist. (AFP/Pau Barrena)

Berita Terkait