Pengakuan Kontingen Indonesia Kesulitan Cari Makanan Muslim di Vietnam pada SEA Games 2021: Orang Sana Mungkin Bingung Halal Itu Apa

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 14 Mei 2022, 13:00 WIB
SEA Games - Ilustrasi SEA Games Vietnam 2 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Hanoi - Kontingen Indonesia kesulitan mencari makanan halal selama menjalani SEA Games 2021 di Vietnam. Meski sudah ada jaminan dari penyelenggara, faktanya mencari makanan halal di Hanoi dan sekitarnya cukup sulit.

"Baru dua hari lalu ada space untuk muslim, tapi itu pun hanya sedikit, dan seperti tidak ada pilihan," kata manajer tim kickboxing Indonesia, Neneng Nurosi Nurasjati kepada ANTARA.

Advertisement

Neneng Nurosi mengungkap perbedaan dengan penyelenggara SEA Games 2019 di Filipina. Di san, pihak hotel sudah membedakan area wilayah makanan yang dapat dimakan oleh muslim dan non-muslim.

"Saya sudah menyampaikan kepada LO, LO kan menyampaikan kepada Organizing Committee di sini. Organizing Committee kan pastinya langsung ke hotel, cuman saya tidak tahu kalau di hotel kok bisa lambat," ujarnya.

Untuk mengatasi kesulitan makanan halal, Rossi dan tim menyantap salad dan buah, juga telor rebus sebagai sumber protein.

2 dari 4 halaman

Kebingungan

SEA Games - Ilustrasi Cabor Futsal (Bola.com/Adreanus Titus)

Timnas Futsal juga merasakan kondisi serupa. Wakil dari Federasi Futsal Indonesia, Iin Nurindra, meminta kepada penyelenggara untuk menyediakan makanan halal.

Timnas Futsal berada di provinsi Ha Nam, sekitar satu jam dari pusat kota Hanoi. Ia mengaku di hotel tempat mereka menginap, semua makanan digabung di satu meja buffet.

"Malaysia komplain, besoknya dipisah, sehari masih ada meja terpisah walaupun menunya jadi minoritas, misalnya cuman bakmi goreng, nasi sama ayam goreng," kata Iin.

"Mungkin mereka agak bingung, halal itu bagaimana, agak susah ya kalau bercerita halal sebenarnya, akhirnya kita bilang, pokoknya ayam, jangan pork."

3 dari 4 halaman

Sepak Bola Aman

Witan Sulaeman (kanan) merayakan gol yang dicetak Muhammad Ridwan ketika Timnas Indonesia U-23 menghadapi Filipina dalam laga Grup A sepak bola SEA Games 2021, Jumat (13/5/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Hotel tempat Timnas Indonesia U-23 dan tim yang pemainnya mayoritas muslim disediakan makanan halal. Selain itu, ada pula tempat untuk beribadah semisal mushola yang terletak di ruangan tertentu.

Untuk masalah konsumsi, mereka menjamin menu yang disediakan tetap memiliki nutrisi dan sesuai untuk pesepak bola. Para pemain diberi kekebasan mengkonsumsi makanan secara prasmanan pada ruangan khusus.

"Kami mengatur agar tim makan prasmanan sepanjang hari. Kuantitas makanan, pasokan makanan yang melimpah, keamanan, dan kebersihan makanan. Kami akan melakukan segala upaya untuk menghindar keracunan makanan," kata seorang petinggi dari Panitia Penyelenggara Lokal seperti dikutip Thanh Nien.

"Tim makan bersama di ruang hotel yang besar. Akan tetapi, di bagi menjadi beberapa area. Panitia penyelenggara harus memenuhi banyak tugas, kualitas akomodasi, kualitas tempat latihan, dan kualitas makanan. Selain itu, kami juga menyiapkan musholla bagi tim yang ingin salat setiap hari," tegas pria tersebut.

Ruangan ibadah juga menjadi krusial sehingga para pemain yang beragama muslim bisa tenang dan nyaman selama SEA Games 2021. Selain itu, adanya ruangan tersebut juga memungkinan para pemain tak perlu pergi ke Mesjid untuk melaksanakan ibadah wajib dan salat Jumat.

 

Sumber: Antara, Thanh Nien

4 dari 4 halaman