Bola.com, Surabaya - Sepak bola akhirnya kembali di Bumi Surabaya. Pertandingan uji coba antara Persebaya Surabaya dan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (22/5/2022) sore, merupakan awal kembalinya penonton di stadion.
Ini merupakan tonggak bersejarah setelah dua tahun lebih tribune stadion kosong melompong. Pandemi Covid-19 memaksa kompetisi BRI Liga 1 2021/22 digelar tanpa penonton.
Antusiasme Bonek, suporter Persebaya, telah terasa beberapa jam sebelum pertandingan berlangsung.
Walaupun sepak mula dijadwalkan pukul 16.30 WIB, jalanan menuju stadion GBT sudah padat merayap sejak tengah hari.
Meski harus menerjang kemacetan berjam-jam, terlihat kegembiraan terpancar di wajah mereka.
Tak sedikit di antara fans Persebaya Surabaya yang mengajak keluarga kecilnya pertandingan sepak bola yang dulu terkesan mengerikan, sudah jauh lebih ramah. Piknik sepak bola menjadi salah satu pilihan wisata pada akhir pekan.
Ekonomi Sepak Bola Menggeliat
Tak hanya suporter saja yang senang dengan kembalinya sepak bola. Pertandingan ini juga menjadi berkah bagi para pedagang asongan.
Bila melihat dari susunan acara pertandingan bertajuk 729 game ini, para pendukung yang hadir harus mengorbankan waktu sekitar 4-6 jam atau bahkan lebih untuk datang langsung ke stadion.
Ada 33 ribu penonton yang hadir tentu membutuhkan logistik. Berkat pertandingan ini, ekonomi kerakyatan di Surabaya khususnya di sekitar stadion kembali menggeliat.
Antusias
Persebaya Vs Persis 1-2
Persebaya Surabaya menelan kekalahan melawan tim promosi Persis Solo. Laga uji coba bertajuk Surabaya 729 Game itu berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2022).
Bajul Ijo sebenarnya mampu unggul dulu lewat gol yang dicetak oleh pemain baru Januar Eka Ramadan di menit ke-65. Namun, Persis Solo berhasil membalikkan keadaan berkat brace yang dicetak oleh Samsul Arif (71’ dan 82’).
Hasil ini belum menunjukkan hasil latihan Persebaya selama dua pekan terakhir. Namun, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menilai ini merupakan hal yang wajar mengingat para pemainnya perlu beradaptasi dengan permainan dan atmosfer kehadiran penonton.
“Pertandingan yang menurut saya cukup bagus dan menghibur. Meskipun kami kalah, saya sangat mengapresiasi pemain-pemain muda dan baru yang belum pernah ditonton puluhan ribu suporter, tampil begitu bagus,” kata Aji Santoso.