Jelang Liga 1: Dicemooh Suporter Persebaya, Ini Respons Berkelas Samsul Arif

oleh Wahyu Pratama diperbarui 23 Mei 2022, 11:15 WIB
Sempat dikaitkan dengan banyak klub, Samsul Arif akhirnya pilih Persis (Dok. Persis Solo)

Bola.com, Surabaya - Samsul Arif senang bisa menjadi aktor protagonis dalam kemenangan 2-1 Persis Solo atas Persebaya Surabaya dalam aga uji coba yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2022) petang.

Dalam pertandingan bertajuk Surabaya 729 Game tersebut, ia berhasil memborong seluruh gol kemenangan klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut. Ini jelas menyakitkan bagi fans Bajul Ijo lantaran Samsul Arif merupakan andalan Persebaya musim lalu.

Advertisement

Sejatinya, Persebaya telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain berusia 37 tahun tersebut. Tetapi tawaran klub lain membuatnya berpaling.

Alhasil, ia pun menjadi sasaran Bonek sepanjang pertandingan. Setiap kali Samsul Arif mendapatkan bola, terdengar sayup-sayup suara 'boo' dan hinaan lainnya dari para loyalis Persebaya.

 

2 dari 5 halaman

Tak Ada Dendam

Persebaya Surabaya - Samsul Arif (Bola.com/Adreanus Titus)

Namun, mantan penggawa Persela Lamongan itu ogah menaruh dendam kepada suporter yang dulu pernah mendukungnya. Ia merasa hal itu wajar dilakukan karena tak ada nama punggung yang lebih besar dari lambang di dada.

"Sepak bola memang seperti itu. Mengapa saya mencintai sepak bola? karena olahraga ini selalu memberi kejutan dari dinamika pemain hingga dinamika kompetisi. Selalu memberi kejutan kepada setiap pemain," jelasnya.

"Saya pikir wajar karena mereka punya ekspektasi yang cukup tinggi terhadap Persebaya. Jadi saya pikir itu wajar dan kalau masih objektif dan itu untuk kebaikan tim yang didukung, saya pikir wajar-wajar saj," sambung Samsul.

 

3 dari 5 halaman

Trisula Maut Persebaya Musim Lalu

Bersama Bruno Moreira dan Taisei Marukawa, pemain asal Bojonegoro tersebut membentuk kemitraan yang luar biasa. Trisula maut ini menjadi ancaman bagi tim lawan sepanjang perhelatan BRI Liga 1 2021/22.

Walaupun pada akhirnya gagal membawa pulang trofi. Persebaya mendapat status sebagai tim tersubur kedua dengan torehan 56 gol.

Mereka hanya kalah satu gol saja dari Bali United yang akhirnya merebut gelar musim lalu.Sementara Samsul berhasil mencatatkan rekor lain sepanjang musim lalu.

Ia menjadi salah satu pemain tertua yang mampu menciptakan dobel digit gol di kompetisi sepakbola kasta tertinggi tanah air. 

 

4 dari 5 halaman

Komentar Aji Santoso

Aji Santoso, pelatih Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya Surabaya menelan kekalahan melawan tim promosi Persis Solo. Laga uji coba bertajuk Surabaya 729 Game itu berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2022).

Hasil ini belum menunjukkan apa yang dilakukan Persebaya dalam sesi latihan selama dua pekan terakhir. Namun, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menilai ini merupakan hal yang wajar mengingat para pemainnya perlu beradaptasi dengan permainan dan atmosfer kehadiran penonton.

“Pertandingan yang menurut saya cukup bagus dan menghibur. Meskipun kami kalah, saya sangat mengapresiasi pemain-pemain muda dan baru yang belum pernah ditonton puluhan ribu suporter, tampil begitu bagus,” kata Aji Santoso.

“Saya kira normal ini tadi. Kami tampil bagus sebetulnya, terutama di babak kedua. Persis Solo juga memberikan perlawanan yang cukup ketat. Kami sudah sampaikan pemain muda perlu jam terbang dan mental ditonton sebegitu banyak,” imbuhnya.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Persebaya Musim Lalu

Berita Terkait