Akui Real Madrid Lebih Berpengalaman, Andrew Robertson Patah Hati Liverpool Kalah di Final Liga Champions

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Mei 2022, 07:17 WIB
Bek Liverpool, Andrew Robertson, mengakui Real Madrid lebih berpengalaman menghadapi laga final Liga Champions. (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Paris - Perasaan bek Liverpool, Andrew Robertson, hancur setelah timnya gagal menjuarai Liga Champions 2021/2022. The Reds kalah 0-1 dari Real Madrid pada laga final di Stade de France, Minggu (29/5/2022).

Liverpool kalah melalui gol Vinicius Junior pada menit ke-59. Andrew Robertson dkk. bukan tanpa usaha untuk mencetak gol karena sepanjang pertandingan tampil dominan dan punya banyak peluang, namun tak ada yang menjadi gol.

Advertisement

"Kami hancur. Itulah yang terjadi ketika Anda datang ke final dan tidak memenanginya. Jika kami boleh jujur, kami sebenarnya bisa bermain lebih baik, terutama pada babak kedua," kata Robertson.

Menurut bek Timnas Skotlandia tersebut, Liverpool tak memulai babak kedua dengan baik. Adapun Real Madrid adalah tim yang berpengalaman sehingga ketika unggul lebih dulu mampu untuk memenangi pertandingan.

"Liverpool tidak memulainya dengan baik sehingga mereka dapat menahan permainan. Mereka adalah tim yang berpengalaman dan ketika unggul, mereka tahu bagaimana memenangi final. Mereka menunjukkan itu," tegas Andrew Robertson.

2 dari 5 halaman

Gagal Tambah Gelar

Liverpool dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari Real Madrid pada laga final Liga Champions 2021/2022. (AFP/Franck Fife)

Kekalahan ini membuat Liverpool gagal menambah koleksi gelar Liga Champions. Klub asal Merseyside itu kini sudah mengemas enam gelar.

Kekalahan di final ini juga menjadi yang keempat bagi Liverpool. Sebelumnya, Liverpool juga sudah menjadi runner-up Liga Champions pada edisi 1985, 2007, dan 2018.

Menariknya, Madrid menjadi tim paling banyak menggagalkan misi Liverpool menjadi juara. Tak hanya musim ini, Madrid juga mengalahkan Liverpool pada final 2018.

3 dari 5 halaman

Ukir La Decimocuarta

Real Madrid sukses menaklukkan Liverpool pada laga final Liga Champions di Stade de France, Minggu (29/5/2022). (AP/Manu Fernandez)

Di sisi lain, Real Madrid berhasil mengukir La Decimocuarta atau meraih 14 trofi Liga Champions. Pencapaian tersebut membuat Madrid semakin mempertegas statusnya sebagai penguasa Liga Champions.

Sebelumnya, Los Blancos sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar pada musim 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.

Jumlah itu lebih banyak dua kali lipat dari koleksi AC Milan sebagai pesaing terdekat. Milan tercatat sudah meraih tujuh gelar Liga Champions.

4 dari 5 halaman

Statistik Pertandingan

Real Madrid berhasil mengukir La Decimocuarta atau gelar Liga Champions ke-14 setelah meraih kemenangan 1-0 atas Liverpool pada laga final di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Madrid dicetak Vinicius Junior. (AP Photo/Frank Augstein)

Statistik UEFA mencatat, Liverpool melepaskan 24 tembakan yang sembilan di antaranya akurat. Adapun Real Madrid hanya punya empat tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.

Liverpool juga tampil dominan dengan penguasaan bola lebih banyak dari Real Madrid. Klub asal Inggris itu memiliki 54 persen penguasaan bola, berbanding 46 persen milik Madrid.

Meski begitu, catatan tersebut bukan jaminan untuk bisa memenangi pertandingan. Ketangguhan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang nyatanya mampu mengubur impian Liverpool untuk meraih gelar Liga Champions.

5 dari 5 halaman

Hasil Pertandingan

Liga Champions - Ilustrasi Real Madrid Juara Liga Champions Musim 2021-22 (Bola.com/Adreanus Titus)

Minggu, 29 Mei 2022

Liverpool 0 - 1 Real Madrid

Gol: Vinicius Junior 59'

Sumber: UEFA