Punya Pemilik Baru, Chelsea Dapat Dana Raksasa : Yuk, Simak Siapa Saja Yang Diburu untuk Liga Inggris 2022 / 2023

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 30 Mei 2022, 22:22 WIB
Manchester United kalah bersaing dengan Chelsea untuk mendapatkan Jules Kounde. Kounde punya kesepakatan personal dengan The Blues, namun belum menemui kesepakatan terkait harga transfernya. (Foto: AFP/Cristina Quicler)

Bola.com, Jakarta - Chelsea sedang mendapat angin untuk merancang skuad musim depan. Satu di antara senjata mereka adalah kepemilikan baru, yang datang dengan modal besar.

Tak pelak, sejak kedatangan investor anyar, yakni pemilik LA Dodgers, Todd Boehly, Chelsea menjadi magnet di bursa transfer musim panas 2022. Banyak pengamat memrediksi, nama-nama besar akan datang dan pergi dari klub asal London Barat ini.

Advertisement

Satu di antara prediksi itu datang dari Fabrizio Romano. Jurnalis yang 'ahli' dalam gosip transfer ini menyatakan, Chelsea sedang membenahi lini belakang.

 

2 dari 7 halaman

Langkah Krusial

Langkah itu menjadi krusial, karena kemungkinan besar Thomas Tuchel akan mendapat masalah musim depan. Maklum, gonjang-ganjing kepergian Antonio Rudiger dan Andreas Christensen dari Stamford Bridge begitu deras.

Oleh karena itu, keberadaan Chelsea pada perburuan pemain belakang, menjadi daya tarik khusus. Menurut Romano, satu nama sudah tertanam di benak Thomas Tuchel, yakni Jules Kounde.

Nama ini sudah biasa terngiang di ingatan para penggila sepak bola. Setidaknya, Jules Kounde sudah membuktikan kapasitasnya sebagai bek tengah tangguh ketika memerkuat Sevilla sepanjang musim lalu.

 

3 dari 7 halaman

Gerak Cepat

Chelsea kabarnya tinggal bernegosiasi biaya transfer Jules Kounde dengan Sevilla setelah menyetujui persyaratan pribadi dari sang pemain. (AFP/Ina Fassbender)

Chelsea wajib gerak cepat jika ingin mendapatkan Kounde. Maklum, tak hanya mereka, beberapa klub raksasa di kawasan Eropa juga ingin membajaknya dari Sevilla.

Beberapa klub yang berminat antara lain Barcelona, Bayern Munchen, Liverpool sampai PSG. Kapasitas permainan Kounde menjadi daya tarik, sekaligus jaminan menghadirkan rasa aman di area pertahanan.

Pada musim lalu, Julen Kounde melakoni 44 pertandingan bersama Sevilla. Ia tampil apik bersama sang kompatriot, Diego Carlos. Nah, nama terakhir sudah terlebih dulu melakukan perpisahan, setelah pekan lalu sepakat bergabung dengan Aston Villa.

 

4 dari 7 halaman

Sinyal Rekan

Jules Kounde tampil apik di lini pertahanan Sevilla dengan total 125 pertandingan di semua kompetisi. Sebagai pemain belakang, Kounde juga bisa mencetak gol untuk timnya. Dia sudah menyumbang tujuh gol dan tiga assist untuk Los Nervionenses. (AFP/Cristina Quicler)

Bagi Kounde, sinyal dari sang rekan setim menjadi petunjuk kuat bagi pemuda berusia 23 tahun ini. Setidaknya, Chelsea memang layak memburu Kounde karena bisa menjadi investasi jangka panjang.

Bagi Chelsea, mendapatkan Kounde memang bukan perkara mudah. Investasi besar dari pemilik anyar, yakni 4,25 miliar euro, menjadi jaminan kalau Thomas Tuchel akan mendapatkan pemain yang sesuai kebutuhannya.

Seperti diketahui, suasana di Chelsea bak menghadapi turbulensi. Hal itu terjadi setelah pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada sang pemilik lama Chelsea, Roman Abramovich. Momen tersebut berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

 

5 dari 7 halaman

Tuchel Pusing

Kini, dengan kepemilikan baru, Chelsea berbenah secara bertahap, termasuk di lini belakang. Jika Chelsea berhasil mendapatkan Kounde, bukan berarti Tuchel gembira.

Maklum, ia harus membereskan persoalan lain yang menyangkut tiga nama, yakni Romelu Lukaku, Mason Mount dan N'Golo Kante. Trio ini bisa saja hengkang, meski dengan kadar yang berbeda.

Lukaku sedang mengevaluasi keberadaannya bersama Chelsea. Ia punya opsi balik lagi ke Inter Milan, setelah hanya mengemas 15 gol dari 44 penampilan.

 

6 dari 7 halaman

Masa Edar

Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)

Sementara itu, Mason Mount dan N'Golo Kante sedang dirundung suasana menunggu tawaran kontrak baru. Secara legal, Mount akan bersama Chelsea sampai musim panas 2024.

Bagi Chelsea, Mason Mount adalah satu di antara penggawa yang memiliki peran penting. Pada musim lalu, sang gelandang mengoleksi 13 gol dan 16 asis dari 53 penampilan bareng Si Biru dari London.

Pada sisi lain, kontra N'Golo Kante akan berakhir pada musim panas tahun depan. Artinya, jika tidak segera diperpanjang atau dijual, Kante punya opsi memilih klub dengan status bebas transfer, pada Januari 2023.

7 dari 7 halaman

Finis Nasib Chelsea

Berita Terkait