Ada Jasa BL Tanah Air di Balik Kemenangan Chou Tien Chen di Indonesia Masters 2022

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 09 Jun 2022, 19:51 WIB
Tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen, meraih gelar Indonesia Open 2019 setelah mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen. (Bola.com/Peksi Cahyo Priambodo)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen, menyambut antusias kemenangan atas wakil Hong Kong, Lee Chiuk Yu, di babak kedua Indonesia Masters 2022. Menurut Chou Tien Chen, ada jasa suporter Indonesia di balik kemenangannya itu.

Bertanding di Istora Senayan pada Indonesia Masters 2022, Chou Tien Chen langsung tancap gas pada gim pertama. Chou Tien Chen tak menghadapi tantangan berarti dan menang dengan skor telak 21-11.

Advertisement

Memasuki gim kedua, Lee Cheuk Yiu berhasil bangkit dan memberikan tekanan pada Chou Tien Chen. Serangan yang dilancarkan berhasil membuat Chou Tien Chen menyerah 18-21 sehingga duel berlanjut ke gim penentuan.

Pada gim ketiga, pertandingan semakin ketat berlangsung di lapangan. Suporter Indonesia tak henti-hentinya memberikan dukungan untuk kedua atlet.

Chou Tien Chen akhirnya menyudahi perlawanan Lee Cheuk Yiu dengan skor 21-16. Kemenangan di Indonesia Masters 2022 diraih dalam durasi 1 jam 2 menit.

2 dari 4 halaman

Jasa Suporter

Dalam All England 2022 lalu, Chou Tien Chen yang kini menghuni peringkat ke-4 BWF ini terhenti langkahnya di babak semifinal (19/3/2022). Ia menyerah dalam laga 2 game dari unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen yang akhirnya juara dengan skor 10-21, 15-21. (AFP/PBSI)

Chou Tien Chen menyambut antusias bermain di Istora Senayan pada Indonesia Masters 2022. Menurut Chou Tien Chen, dukungan berupa teriakan dari suporter Indonesia membuat motivasinya terjaga di lapangan.

"Menurut saya seru karena itu membantu untuk menjaga tempo permainan supaya tidak turun. Kalau tempo saya turun, sulit dapat poin," kata Chou Tien Chen usai pertandingan.

"Jadi, mendapat semangat dan dukungan dari penonton, menurut saya ini memberi dorongan rasa percaya diri," tegas Chou Tien Chen.

3 dari 4 halaman

Lebih Berat

Chou Tien Chen mengalahkan Anders Antonsen di final tunggal putera Indonesia Open 2019 melalui pertarungan ketat 3 gim dengan skor 21-18 24-26 21-15 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Chou Tien Chen akan mendapatkan tantangan lebih berat pada perempat final Indonesia Masters 2022. Atlet berusia 32 tahun itu akan menghadapi wakil India, Lakshya Sen.

Sebelumnya, Lakshya Sen sukses menyudahi perlawanan Rasmus Gemke asal Denmark. Lakshya Sen menang dengan skor 21-18, 21-15.

Indonesia Masters 2022 menjadi kesempatan bagi Chou Tien Chen untuk berprestasi. Sang atlet belum pernah meraih gelar di turnamen bergengsi tersebut.

4 dari 4 halaman

Hasil Wakil Indonesia di Indonesia Masters 2022

  • Loh Kean Yew (Singapura) Vs Chicho Aura Dwi Wardoro: 21-11, 21-14
  • Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan (China) Vs Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose: 21-9, 21-16
  • Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting (China) Vs Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu: 21-7,21-13
  • Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani Vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand): 21-6, 21-15
  • Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan Vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: 16-21 21-17 21-13
  • Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti: 21-16 21-16
  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Vs Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia): 21-17, 21-19
  • Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto Vs Melani Mahamit/Tryola Nadia: 21-10, 21-12
  • Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) Vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin:27-23, 21,14
  • Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) Vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani: 23-21, 17-21, 21-9
  • Wang Li Yu/Huang Dong Ping (China) Vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati: 21-18, 21-9
  • Anthony Sinisuka Ginting Vs Sitthikom Thammasin (Thailand): 21-13, 21-14
  • Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand): 21-14, 8-21, 21-18