Marco van Basten Setuju Lionel Messi Lebih Hebat dari Cristiano Ronaldo, Apa Alasannya?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 16 Jun 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi - Lionel Messi Vs Cristiano Ronaldo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Membahas kehebatan sosok Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pesepak bola terbaik di muka bumi seperti tidak ada habisnya. Kedua pemain itu kerap sama-sama disebut sebagai pemain terbaik.

Namun bagaimana jika pendapat dilontarkan oleh legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten? Ya, dengan tegas dirinya menganggap sosok Lionel Messi masih yang terbaik dan di atas Ronaldo.

Advertisement

Marco van Basten secara terang-terangan bahwa pihak yang menyebut bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo lebih hebat dari Lionel Messi adalah tidak mengerti tentang sepak bola.

2 dari 5 halaman

Prestasi Segudang

Lionel Messi. Pemain yang kini memperkuat PSG ini meraih trofi Golden Boy edisi 2005. Saat itu usianya baru menginjak 18 tahun dan telah mengantar Barcelona meraih gelar LaLiga 2004/2005. Bersama Timnas Argentina ia juga merebut gelar Piala Dunia U-20 tahun 2005. (AFP/STR)

Messi dan Ronaldo memang telah mendominasi sepak bola dunia sepanjang hampir dua dekade terakhir. Keduanya silih berganti merebut predikat pemain terbaik dunia.

Pun demikian dengan raihan penghargaan individu. Messi dan Ronaldo saling kejar-mengejar dalam raihan Ballon d'Or serta sederet penghargaan lainnya.

3 dari 5 halaman

Penilaian Marco van Basten

Karier pesepak bola biasanya mulai meredup di usia memasuki kepala empat. Saat itulah kebanyakan pemain memilih untuk pensiun dari sepak bola. Namun, 5 pemain berikut mau tak mau harus pensiun terlalu cepat akbiat kondisi yang darurat, yaitu cedera yang parah. (AFP/John Thys)

Perdebatan soal siapakah yang lebih hebat antara Ronaldo dengan Messi sudah sejak lama mengemuka. Namun, Van Basten memiliki penilaiannya sendiri.

"Cristiano [Ronaldo] merupakan pemain hebat, tetapi mereka yang mengatakan dia lebih baik dari Messi tidak tahu apa-apa tentang sepak bola, atau mereka mengatakannya dengan itikad buruk," ujar Van Basten kepada Corriere dello Sport.

"Messi spesial. Tidak mungkin untuk ditiru dan tidak mungkin untuk diulang. Seorang pemain seperti dia datang setiap 50 atau 100 tahun. Sebagai seorang anak, dia jatuh ke dalam pot jenius sepakbola." imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Lionel Messi Bukan yang Terbaik

Lionel Messi memang belum mampu memenuhi ekspektasi fans Paris Saint-Germain. Namun, kedatangannya ke Parc des Princes membawa dampak besar terhadap pemasaran klubnya. PSG diketahui telah menjual hampir satu juta jersey Messi menurut Goal. (AFP/Franck Fife)

Ironisnya, Van Basten justru tak memasukkan nama Messi ke dalam daftar tiga pesepakbola terhebat sepanjang masa versi dirinya. Van Basten lebih memilih nama-nama legendaris lainnya.

"Pele, [Diego] Maradona dan [Johan] Cruyff bagi saya adalah tiga pemain terhebat dalam sejarah," tutur Van Basten kepada Marca.

"Sebagai seorang anak saya ingin menjadi seperti Cruyff. Dia adalah teman saya. Saya merindukannya. Pele dan Maradona juga luar biasa."

5 dari 5 halaman

Alasannnya

Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi berselebrasi setelah menjebol gawang Estonia pada laga uji coba Stadion El Sadar, Pamplona, Senin (6/6/2022) dini hari WIB. (AFP/Ander Gillenea)

Lebih lanjut, Van Basten pun mengungkapkan alasan dirinya tak memilih Messi sebagai satu dari tiga pesepakbola terhebat sepanjang masa.

"Messi juga pemain hebat, tetapi Maradona selalu memiliki kepribadian yang lebih dalam sebuah tim. Messi bukan orang yang menempatkan dirinya di depan untuk berperang," kata Van Basten.

"Saya tidak melupakan Cristiano Ronaldo, [Michel] Platini, atau [Zinedine] Zidane." tukasnya.

Sumber: Corriere dello Sport, Marca

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 16/6/2022)

Berita Terkait