8 Momen Liverpool Pecundangi MU di Bursa Transfer, Terbaru Darwin Nunez Bikin Setan Merah Patah Hati

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Jun 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi - Sadio Mane, Darwin Nunez, Harry Kewell dengan Logo Liverpool dan Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liverpool mengamankan tanda tangan Darwin Nunez dari Benfica setelah mengalahkan Manchester United (MU), yang juga meminati sang pemain. Nunez hanyalah salah satu bukti Liverpool beberapa kali berhasil memecundangi MU di bursa transfer pemain. 

Liverpool membuat MU patah hati saat mengumumkan perekrutan Darwin Nunez beberapa hari lalu. Dia diboyong dengan mahar 85 juta pounds (Rp1,5 triliun). 

Advertisement

Padahal, Nunez adalah salah satu target bidikan manajer MU, Erik ten Hag. Namun, Nunez rupanya lebih yakin dan tertarik dengan proyek Jurgen Klopp di Liverpool. 

Berikut ini tujuh pemain lain yang juga berhasil diboyong Liverpool setelah memenangi persaingan dengan MU di bursa transfer pemain, seperti dikutip dari Daily Star, Kamis (16/6/2022). 

 

2 dari 8 halaman

1. Sadio Mane

Penyerang Liverpool asal Senegal Sadio Mane. (Paul ELLIS / AFP)

Setelah tampil moncer bersama Southampton, Sadio Mane jadi pemain yang diburu pada 2016. Dia hampir bergabung ke MU sebelum datang telepon dari Jurgen Klopp yang mengubah pikirannya. 

"Saya bisa bilang benar-benar sudah dekat pindah ke Manchester United. Saya punya kontrak di sana, saya sudah menyetujui semuanya," kata Mane kepada The Telegraph dalam sesi wawancara dengan legenda Liverpool, Jamie Carragher. 

"Semuanya sudah siap. Tetapi saya berpikir, bahwa saya ingin ke Liverpool. Saya yakin pergi karena proyek Klopp," imbuh Mane. 

 

3 dari 8 halaman

2. Harry Kewell

5. Harry Kewell (Liverpool), saat menjadi wonderkid di Leeds pemuda Australia ini menjadi incaran banyak klub besar. Namun gelandang serang ini gagal menampilkan performa terbaiknya bersama The Reds akibat cedera hamstring kambuhan. (AFP/Paul Ellis)

Meskipun Kewell bermain untuk klub rival Leeds United, MU sangat tertarik meminangnya pada 2003. Semua tampak berjalan lancar, sampai Liverpool membuat manuver. 

"Saya selalu ingat dua atau tiga pemain yang kemungkinan diboyong saat itu.  Saya ingat Harry Kewell salah satunya dan Anda tahu betapa dia pemain yang bagus," kata Scholes di program Savage Social pada 2020. 

"Dia brilian. Saya rasa dia menolak kami dan pergi ke Liverpool, yang rasanya tidak terlalu membuat kami terganggu," sambung Scholes. 

 

4 dari 8 halaman

3. Fabinho

Fabinho bisa dikatakan sebagai 'baterai'-nya Liverpool. Ia memiliki kemampuan dalam membaca permainan dan mengantisipasi umpan. Musim ini, ia tercatat mampu menorehkan empat tekel dan dua intersep per laga di Liga Champions. (AFP/Peter Powell)

Pada  2018, MU tertarik merekrut bintang Monaco, Fabinho. Dia akan menjadi solusi bagi masalah di lini tengah MU. Namun, rencana MU buyar setelah Liverpool masuk pacuan dan memenangi tanda tangan Fabinho. 

"Saya tidak membantah ada beberapa percakapan tentang situasi saya dengan Monaco. Tetapi, tidak pernah ada tawaran resmu dari United," tegas Fabinho kepada Four Four Two

 

5 dari 8 halaman

4. El Hadji Diouf

El Hadji Diouf - Diouf didatangkan Liverpool karena terpukau dengan aksinya di Piala Dunia 2002 bersama Senegal. Namun, Diouf ternyata biasa-biasa saja ketika baru bergabung bahkan Diouf tak mencetak satu gol pun di dua musimnya bersama Liverpool. (AFP/Odd Andersen)

Diouf bergabung ke Liverpool yang ditangani Gerard Houllier pada 2002, dengan besaran transfer 10 juta pounds. Namun, setelah itu hanya mencetak enam gol untuk The Reds dalam 80 penampilan.

Dalam sesi wawancara pada 2018, dia mengaku menyesal pindah ke Anfield, karena saat itu MU juga tertarik meminangnya. 

"Jika saya punya kesempatan lagi, saya akan pergi ke Manchester United atau Barcelona. Saat itu, mereka juga menginginkan saya," kata Diouf kepada RMC

 

6 dari 8 halaman

5. Thiago

Thiago Alcantara terpilih sebagai Man of the Match laga kali ini. Pemain asal Spanyol itu bermain sangat dominan di lini tengah. Daya jelajahnya sangat baik. Akurasi dan visi umpannya brilian. (AFP/Anthony Devlin)

Seperti Fabinho, Thiago juga selip dari genggaman MU pada 2020. Cerita itu diungkapkan oleh mantan bek Setan Merah, Rio Ferdinand. 

"Saya berbicara dengannya saat itu. Dia berbicara bahasa Inggris dengan sempurna, dan pria yang hebat, serta ingin datang ke United. Tapi, lihatlah dia sekarang, dan bukankan dia tampak lebih gembira?" kata Ferdinand pada acara Vibe with Five

 

7 dari 8 halaman

6. Roberto Firmino

Ekspresi pemain Liverpool Roberto Firmino setelah pertandingan sepak bola final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France, Saint Denis, Prancis, 28 Mei 2022. Real Madrid menang 1-0. (AP Photo/Petr David Josek)

MU tertangkap basah dalam pertempuran transfer untuk merekrut Firmino pada musim panas 2015. Setan Merah memutuskan menunda minat sampai sang pemain menyelesaikan tugas internasionalnya di Copa America.

Sementara itu, Liverpool menerbangkan negosiator ke Chile dan mengunci kesepakatan, membuat investasi 29 juta pounds yang telah terbayar di tahun-tahun sejak itu.

 

8 dari 8 halaman

7. Virgil van Dijk

Performa apik Virgil van Dijk dipertegas dengan catatan bahwa ia tidak melakukan satu pun pelanggaran pada pertandingan tersebut. (AP/Antonio Calanni)

Perekrutan Virgil van Dijk merupakan salah satu faktor di balik keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions dan liga Inggris. Namun, hampir saja sang pemain menjadi milik MU saat itu. 

MU telah menunjukkan ketertarikan terhadap Van Dijk yang saat itu masih di Southampton. Namun, Liverpool bergerak lebih cepat dan sisanya adalah sejarah. 

Sumber: Daily Star 

 

Berita Terkait