Persebaya Minim Gol di Piala Presiden 2022, Ini Kata Aji Santoso

oleh Aditya Wany diperbarui 19 Jun 2022, 19:15 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC yang dicetak Ahmad Nufiandani dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (13/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya mendadak menjadi klub yang minim produktivitas gol di Piala Presiden 2022. Dari dua laga Grup C, mereka tercatat baru membukukan dua gol saja, masing-masing satu ke gawang Bhayangkara FC dan Persib Bandung.

Hal ini berbeda dibanding Liga 1 2021/2022 yang menjadi tim dengan produktivitas gol terbaik kedua. Persebaya mampu membukukan 56 gol dari 34 laga, hanya kalah dari sang kampiun Bali United yang mencetak 57 gol.

Advertisement

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, enggan pusing dengan catatan itu. Dia menegaskan bahwa pihaknya masih dalam upaya untuk membangun kembali skuat berkualitas. Maklum saja, banyak pemain Bajul Ijo musim lalu yang memilih hengkang.

2 dari 7 halaman

Masih Adaptasi

Persebaya Surabaya tidak menunggu lama untuk memberi ancaman. Baru menit keenam, kapten Alwi Slamat sudah membukukan peluang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Seperti saat melawan Persib Bandung pada Jumat (17/6/2022), tim Bajul Ijo kalah 1-3. Persebaya cukup mampu mengimbangi permainan lawan dengan berisikan pemain muda. Sedangkan Persib dihuni banyak pemain yang telah berpengalaman.

“Kalau dilihat dari pertandingan kemarin, perlu diingat lawan kami adalah lawan komplet, tidak ada perubahan satu pun. Sedangkan persebaya hanya tiga pemain lama yang bertahan, itu pun posisinya kiper, bek kanan, dan gelandang,” ungkap Aji.

3 dari 7 halaman

Belum Panas

Rekrutan anyar Persebaya Surabaya asal Jepang, Sho Yamamoto (kanan) pun ikut mendobrak daya serang dari sisi sayap ke barisan pertahanan Bahayangkara FC. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persebaya sebenarnya unggul dulu lewat gol penalti yang dicetak oleh Leo Lelis di menit ke-17. Tapi, setelahnya Persib mampu tampil agresif dan membalas tiga gol lewat Victor Igbonefo (25’), Nick Kuipers (35’), dan Ciro Alves (90’).

“Kami bisa pressing dulu bahkan cetak gol meski dianulir (offside), kami juga membuat peluang.  Kalau orang melihat dan mengerti sepak bola, ini luar biasa Persebaya. Dan perlu diingat tim ini baru berusia satu setengah bulan,” imbuhnya.

4 dari 7 halaman

Pressing Tinggi

Penguasaan bola lebih dominan sebenarnya dibukukan oleh Persebaya. Namun, secara permainan, Persib lebih unggul. Selain agresif dengan membukukan banyak peluang, Persib mampu mengurung pertahanan Bajul Ijo.

“Kami lawan Persib tampil menyerang, bahkan kami dari awal melakukan high pressing tinggi yang membuat Persib tidak bisa melakukan possesion di daerah sendiri. Bagi saya itu prestasi yang luar biasa,” ucapnya.

5 dari 7 halaman

Progres Positif

Baik Persebaya maupun Bahayangkara sama-sama tampil ngotot dan menciptakan sejumlah peluang di babak pertama. Namun belum ada satupun gol yang tercipta di paruh waktu. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di sisi lain, Persebaya tetap mengalami peningkatan permainan dengan mengandalkan banyak pemain baru yang berusia belia. Sayang, pemanfaatan peluang akhir masih jadi kendala saat sudah di depan gawang lawan.

“Bagi saya kekalahan lawan persib menurut saya kekalahan yang normal. Lawan bertabur bintang, tim saya masih baru. Yang terpenting kami berani tampil menyerang, itu dulu yang penting,” tutur pelatih asli Malang itu.

6 dari 7 halaman

Partai Krusial

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, tampi bagaikan tembok kukuh saat melawan Bali United pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Persebaya kini sedang bersiap untuk melakoni laga terakhir Grup C dengan menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (20/6/2022) malam.

Kedua sedang berupaya lolos ke semifinal meski peluangnya tipis. Baik Persebaya dan Bali United sama-sama baru mengoleksi satu poin karena belum mendapat kemenangan. Rinciannya, masing-masing satu seri dan kalah.

7 dari 7 halaman

Intip Posisi Persebaya Musim Lalu