Ngeri Ngeri Sedap! Begini Prediksi Starting XI AC Milan dengan Hadirnya Divock Origi dan Hakim Ziyech

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Jun 2022, 07:15 WIB
AC Milan - Sandro Tonali, Fiyoko Tomori, Rafael Leao (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kampiun Liga Italia, AC Milan, bakal tambah sangar saat Divock Origi dan Hakim Ziyech merapat ke San Siro.

Sejak musim lalu, AC Milan sudah berusaha untuk mendatangkan pemain baru ke San Siro. Mereka melakukannya karena butuh mengganti pemain yang cabut pada musim panas 2022 ini.

Advertisement

Selain itu juga karena mereka harus memperkuat timnya agar bisa mempertahankan gelar Scudetto yang mereka raih musim lalu. Plus mereka juga berharap bisa tampil lebih baik di Liga Champions.

Beginilah perkiraan starting XI AC Milan dengan keberadaan Divock Origi dan Hakim Ziyech:

 

2 dari 7 halaman

Kiper

Mike Maignan (kiri). Kiper berusia 26 tahun ini baru memperkuat AC Milan selama 1 musim usai didatangkan dari LOSC Lille pada awal musim 2021/2022 dengan nilai transfer sebesar 14,4 juta euro. Pada musim 2021/2022 ia total tampil dalam 32 laga di Serie A Liga Italia dengan torehan 17 kali clean sheet dan kebobolan 21 gol. Bersama Timnas Prancis ia baru mengoleksi 2 caps dengan torehan 1 kali clean sheet dan kebobolan 1 gol sejak melakukan debut pada 7 Oktober 2020. (AFP/Miguel Medina)

Di pos ini, jelas cuma ada satu nama yang jadi andalan. Ia adalah Mike Maignan.

Kiper asal Prancis ini sebelumnya mendapat tugas berat. Ia harus menggantikan posisi Gigi Donnarumma.

Namun ternyata Maignan bisa dikatakan tampil melebihi ekspektasi. Ia tak cuma ciamik menahan bola-bola sepakan lawan tapi juga jago mendistribusikan bola ke depan.

 

3 dari 7 halaman

Lini Belakang

Theo Hernandez menjadi pemain yang paling menonjol pada laga ini. Dia tanpa lelah membantu pertahanan sekaligus piawai dalam menyerang. Pemain asal Prancis ini membukukan lima tekel sukses dan tiga tembakan. (AP/Antonio Calanni)
  • Bek Kanan - Davide Calabria

Pos bek kanan tentunya masih akan dikuasai oleh Davide Calabria. Ia memang masih punya sedikit kekurangan khususnya dalam menyerbu ke depan tapi hal itu bisa diperbaiki seiring waktu. Ia akan bergantian dengan Alessandro Florenzi.

  • Bek Tengah - Pierre Kalulu

Pemain dari klub antah berantah dan dibeli dengan sangat murah. Namun ternyata Pierre Kalulu mampu tampil sangat apik di pos bek tengah meski aslinya bek kanan. Dengan melihat performanya pada tengah sampai akhir musim, ia sebaiknya terus dipercaya jadi starter, kecuali AC Milan membeli bek tengah baru.

  • Bek Tengah - FIkayo Tomori

Tampil impresif setelah dipinjam dari Chelsea. AC Milan kemudian mempermanenkan status bek Inggris tersebut. Ia memberikan rasa aman ekstra bagi lini belakang Rossoneri karena tampil solid dan tanpa kompromi di lini belakang. Tak akan ada kans bagi Alessio Romagnoli untuk menyingkirkan Tomori jika ia bertahan di San Siro musim depan.

  • Bek Kiri - Theo Hernandez

Tentu saja di pos bek kiri tak ada nama lain selain Theo Hernandez. AC Milan tak punya nama lain yang selevel di posisinya. Ia masih akan terus menjadi salah satu sumber kekuatan serangan Rossoneri ke depannya.

 

4 dari 7 halaman

Lini Tengah

Skuat asuhan Stefano Pioli menekan sejak awal babak pertama. Sandro Tonali berhasil menjadi keran gol AC Milan lewat tendangan bebasnya pada menit ke-12. Gol ini menjadi gol pertama Sandro Tonali sejak berseragam Rosoneri dari tahun 2020 hingga 2021. (Foto: AP/Luca Bruno)
  • Gelandang Bertahan - Sandro Tonali

Sandro Tonali mengalami peningkatan signifikan sejak gabung AC Milan. Ia jadi salah satu motor penggerak Rossoneri dan juga menyeimbangkan permainan timnya. Secara teknik ia luar biasa dan kini fisiknya pun tahan banting.

  • Gelandang Bertahan - Ismael Bennacer

Satu pos lainnya di posisi gelandang bertahan akan ditempati pemain muda lainnya yakni Ismael Bennacer. Ia akan jadi pemain yang mengatur tempo permainan Rossoneri sekaligus memberikan perlindungan ekstra bagi pertahanan AC Milan.

  • Gelandang Serang - Brahim Diaz

Saat ini AC Milan belum menemukan pengganti yang pas bagi Hakan Calhanoglu. Jadi mereka harus puas dengan pemain yang ada yakni Brahim Diaz, yang dipinjam dari Real Madrid. Ia cukup oke mengisis posisi ini namun PR besarnya adalah ia harus bisa tampil konsisten dalam level tertingg.

 

5 dari 7 halaman

Lini Serang

Pemain AC Milan, Brahim Diaz. (MIGUEL MEDINA / AFP)
  • Winger Kiri - Rafael Leao

Musim lalu, banyak serangan AC Milan berasal dari sisi kiri. Selain karena adanya Theo Hernandez, di sana ada juga Rafael Leao. Penampilannya makin memikat dari waktu ke waktu dan musim depan ada kans ia bakal makin tajam dalam urusan mencetak gol dan memberikan assist.

  • Winger Kanan - Hakim Ziyech

Di Chelsea, Hakim Ziyech memang kesulitan menampilkan performa terbaiknya. Padahal ia didatangkan agar lini serang The Blues makin tajam. Ia gaga mereplikasi penampilannya di Ajax Amsterdam. Di tangan Stefano Piolo, ada kans Ziyech akan bisa kembali jadi pemain yang tak cuma haus gol tapi juga jago memberikan assist.

  • Striker - Divock Origi

Ia tinggi besar, kuat, dan punya kecepatan lari yang bagus. Insting golnya juga cukup bagus. Dengan pengalamannya bersama Liverpool, Divock Origi bakal bisa merepotkan lini belakang tim-tim yang jadi lawan AC Milan. Ia mungkin akan seperti Romelu Lukaku di Inter Milan.

6 dari 7 halaman

Prediksi Starting XI AC Milan

  • AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Kalulu, Tomori, Theo; Tonali, Bennacer; Ziyech, Brahim Diaz, Rafael Leao; Origi

 

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 27/6/2022)

7 dari 7 halaman

Posisi AC Milan Musim Lalu

Berita Terkait