MotoGP 2022: Get Well Soon! Begini Kesibukan Marc Marquez Selama Masa Pemulihan Cedera

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Jun 2022, 21:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh dalam kecelakaan horor di Sirkuit Mandalika saat menjalani sesi pemanasan jelang MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022). (AFP/Sony Tumbelaka)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez memberikan update seputar kondisinya usai menjalani operasi tulang lengan kanannya. Ia mengaku merasa lebih baik dan tetap fokus selama masa pemulihan.

Marc Marquez menjalani operasi keempat pada 2 Juni di Mayo Clinic, Amerika Serikat. Sejak saat itu pula ia menjauh dari hingar bingar paddock meski tetap berupaya up to date.

Advertisement

Proses rehabilitasi masih berlangsung. Hanya saja, ia belum tahu kapan bisa benar-benar sembuh dan kembali membalap seperti sedia kala.

Marc Marquez juga menuturkan bahwa sejak September tahun lalu ia sudah mendengar wacana operasi keempat. Namun demikian, ia mencoba sekuat tenaga agar bisa tampil maksimal pada MotoGP 2022.

 

2 dari 5 halaman

Sembunyikan Sakit

Marc Marquez berpose seusai menjalani operasi keempat. (Dok. Twitter/@marcmarquez93)

Lewat cerita yang ia tuliskan di laman Repsol, Marc Marquez mengaku menyembunyikan rasa sakit saat pramusim dan dimulainya MotoGP 2022. Hanya orang-orang terdekatnya saja yang tahu betul apa yang ia rasakan.

"Saat musim baru dimulai, saya langsung sadar bahwa akan sangat sulit buat saya. Pikiran saya hanya apakah bisa saya bertarung selama satu musim penuh meski saya tahu tulang saya belum 100 persen pulih," kata Marc Marquez.

"Saya tahu batasannya, tapi saya menyembunyikan rasa sakitnya, ketidaknyaman yang saya rasakan, hanya agar terhindar dari pertanyaan. Hanya orang-orang terdekat saya saja yang tahu persis situasinya," kata Marquez lagi menegaskan.

 

3 dari 5 halaman

Terbiasa dengan Rasa Sakit Pascaoperasi

Gaya balap yang agresif selain menjadi nilai plus bagi seorang pembalap, namun dapat juga menjadi hal negatif. Pembalap Spanyol yang berlaga di MotoGP, Marc Marquez jadi bukuti nyata. Ia sering mengalami kecelakaan akibat gaya balapnya. Berikut 5 di antaranya. (MotoGP)

Marc Marquez kemudian bercerita betapa ia terkejut dengan penanganan medis di Amerika Serikat. Berkat persiapan matang tim dokter, ia bisa langsung kembali ke Spanyol.

Hanya memang diakuinya, ada rasa sakit yang terus menerus ia rasakan setelah menjalani operasi. Namun, kini pembalap Repsol Honda itu sudah terbiasa.

"Sebelum operasi saya dalam suasana hati yang sangat baik, tetapi pada jam-jam berikutnya saya merasa lebih buruk karena anestesi dan rasa sakit. Saya mual selama dua atau tiga hari, tetapi karena lengan saya tidak dioperasi untuk pertama kalinya dan saya sudah tahu bagaimana rasanya, saya tahu rasa sakit itu normal dan akan mereda nanti."

 

4 dari 5 halaman

Lantas, Apa Kesibukan Marquez?

Selain fokus ke pemulihan cedera, Marquez hanya ingin menikmati waktu yang ada sebaik mungkin. Kini ia bisa dekat dengan keluarga dan berlibur guna menyegarkan pikirannya.

Marc Marquez sekarang punya rutinitas yang 180 derajat berbeda dengan hari-hari biasanya. Namun tetap, peraih 85 podium MotoGP itu memiliki jadwal khusus dalam rangka penyembuhan pascaoperasi.

"Ada waktu enam pekan untuk pemindaian x-ray. Saat ini saya menikmati liburan. Meski terlihat longgar, sebenarnya jadwal saya cukup padat dan terencana," jelas Marquez.

"Saya terbiasa bangun lebih awal, jogging sekitar 1,5 jam, kemudian saya berkomunikasi dengan tim, keluarga, dan ya cari kesibukan saja di rumah. Menuju siang hari baru saya mulai melakukan latihan fisik dengan hati-hati."

 

5 dari 5 halaman

Tidak Sendiri

Beruntung, Marquez memiliki banyak rekan yang selalu mendukungnya. Ia bahkan sering konsultasi dengan Mick Doohan.

"Saya tidak sendirian selama masa penyembuhan ini. Saya mendapatkan support dari banyak pembalap seperti Alex Criville. Kemudian Alberto Puig yang paling sering saya hubungi karena dia adalah manajer kami."

"Saya juga sering komunikasi dengan Mick Doohan karena dia dulu mengalami hal yang sama seperti saya. Jadi mereka paling membantu saya. Saya sangat bersyukur memiliki orang-orang seperti mereka."

Berita Terkait